“Upaya mengedukasi masyarakat agar mengurangi konsumsi beras
dan mengalihkannya ke konsumsi pangan lokal yang lebih beragam sangatlah
penting untuk dilakukan. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam menggiatkan
diversifikasi pangan adalah mengubah pola konsumsi masyarakat dari bahan pangan
beras ke non beras. Untuk mengubah pola konsumsi tersebut, maka banyak hal yang
perlu disiapkan, antara lain penyediaan bahan pangan non beras, pengolahannya
yang harus sesuai citarasa masyarakat, kemasan menarik, dan keterjangkauan
harga dengan memperhitungkan daya beli masyarakat,” jelas Rahayuningsih
Yulihardi, selaku Ketua TP PKK Kecamatan Paliyan dalam acara Pelatihan bagi
Kelompok UPPKS di Kampung KB Banjaran Desa Karangasem Kecamatan Paliyan.
Acara Pelatihan Kelompok UPPKS yang diinisiasi oleh Balai Penyuluhan KB Kecamatan Paliyan, berlangsung dari mulai Senin-Rabu (22-24/7) adalah dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya di Kampung KB Banjaran, dalam bidang pengolahan makanan dengan menggunakan bahan pangan lokal. Hari pertama dan kedua diisi dengan paparan materi, sedangkan pertemuan terakhir, 24 Juli 2019 dimanfaatkan untuk mempraktekkan 6 (enam) resep makanan berbahan baku ubi.
Dipilihnya bahan pangan lokal ubi, sebagai upaya nyata
memasyarakatkan dan menjadikan diversifikasi pangan sebagai hal yang sangat
mungkin untuk dilakukan masyarakat dan bisa menjadi sebuah solusi
ketergantungan masyarakat pada konsumsi beras, mengingat secara geografis
sebagian besar lahan pertanian padi di wilayah Gunungkidul bersifat tadah
hujan. Selain dari pada itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menggiatkan
masyarakat dan mengoptimalikan pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman
pangan lokal seperti ketela, sukun, ubi dan lain sebagainya.
Astuti Palina selaku PPL di Kecamatan Paliyan menjalaskan,
“masyarakat tidak harus selalu makan beras/nasi atau gandum. Sumber karbohidrat
pun bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Bahan
pokok tak perlu didatangkan dari luar, apalagi impor, karena lingkungan sekitar kita bisa kita manfaatkan
sebagai penghasil bahan pangan.”
Kabid Dalduk dan KB Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Gunungkidul, Dra Dwi Iswantini yang berkesempatan hadir dan mendampingi peserta
pelatihan, sangat mengapresiasi pelaksanaan pelatihan kelompok UPPKS di Kampung
KB Banjaran. [Purwadi, Penyuluh KB Kec. Paliyan]
0 Comments