Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, BPKB Semin Bersinergi dengan PKBI Gunungkidul Gelar Baksos Pelayanan Kesehatan Reproduksi

Kontributor: Dra Lilih Eryani (PKB Semin)

SEMIN | Melalui momen Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 september, penyuluh KB kapanewon Semin bersama PKBI Kabupaten Gunungkidul melalui kliniknya menggelar kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan reproduksi termasuk pelayanan KB di dalamnya.


Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis (29/9),  mulai pukul 09.00 sampai dengan selesai di Padukuhan Parangan II, Kalurahan Semin. Baksos ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan  KB/kesehatan ke masyarakat, terutama wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan sehingga dengan dengan adanya baksos maka akan berdampak pada meningkatnya kesehatan reproduksi dan kesertaan KBnya. Penggerakan dilakukan oleh para kader KB padukuhan dengan pendampingan dari penyuluh KB Kapanewon Semin.

Baksos semula rencananya menyasar 3 padukuhan wilayah lereng pegunungan di Kapanewon Semin, yaitu Mandesan, Parangan I, dan Parangan II, namun begitu ternyata juga banyak peserta yang berasal dari wilayah lain, dan  mereka tetap dilayani dengan senang hati oleh tim tenaga kesehatan dari klinik PKBI Kabupaten Gunungkidul.  

Kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia ini dihadiri oleh 46 orang peserta dan berhasil melayani KB pasang, bongkar pasang maupun yang hanya bongkar saja dengan perincian antara lain pasang IUD 3, pasang Implan 6, pasang suntik 8, bongkar pasang IUD 1, bongkar pasang implant 1, bongkar IUD 2, bongkar implan 1 dan yang gagal terlayani ada 4 orang. 

Kemudian terkait pelayanan kesehatan reproduksi  berupa IVA, deteksi dini kanker payudara ada 10 peserta dan pelayanan konsultasi sejumlah 31 orang. 

Hadir dalam pelayanan baksos Ketua PKBI Kabupaten Gunungkidul,  Ir Elvita Dewi Wahid, MSi yang familier dengan panggilan Dewi Wahid.  Mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas P3AKBPM dan D Gunungkidul itu menyampaikan apresiasi  dan rasa bangganya pada para peserta baksos yang semuanya adalah kaum perempuan. Tetapi beliau sekaligus merasa prihatin dan menyayangkan kenapa harus kaum perempuan saja yang harus ber-KB sementara partisipasi dari kaum pria masih rendah sekali. "Tadi, sesuai yang disampaikan Lilih Eryani, Koordinator PKB Kapanewon Semin, bahwa prosentase peserta KB pria baru sebesar 9.59%," ujar Dewi. 

Selain itu Direktur Cabang PKBI kabupaten Gunungkidul Tri Wahyu Ariningsih, SPd, pada saat yang bersamaan juga  menyampaikan semoga kemitraan PKB bersama PKBI melalui kegiatan baksos ini bisa dilaksanakan kembali dan menyasar di wilayah-wilayah sulit lainnya.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine