Bertempat di Dusun Gading IV Desa Gading Kecamatan
Playen, pada Selasa (4/9) berlangsung penilaian, “Evaluasi
Hatinya PKK Tingkat Nasional Tahun 2018,” oleh Tim Penilai lomba Hatinya PKK Pusat.
Acara ini dihadiri oleh Bupati
Gunungkidul Hj Badingah, SSos, didampingi Kepala DP3AKBPM&D Gunungkidul, Sujoko, SSos, MSi, Tim Penggerak PKK
Propinsi dibawah komando Ny
Assyanti, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten dipimpin Ny Immawan.
Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul menyampaikan, bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam
meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ibu-ibu
telah mentransformasi diri menghadapi dunia pariwisata melalui penyedia jasa
kuliner, homestay,
maupun kerajinan tangan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.
Melalui PKK, ujar Badingah,
diharapkan perempuan lebih banyak berkiprah dalam perencanaan pembangunan,
pelaksanaan pembangunan yang bisa diaplikasikan melalui musrenbang dusun sampai
desa. Melaui mekanisme perencanaan ini harapannya aspirasi wanita bisa
ditampung.
Melalui hatinya PKK, lanjut Bupati,
diharapkan kontribusi nyata dari kaum wanita dalam
membangun keluarga, misalnya dalam bentuk pemeliharaan sampah, penanaman Toga (tanaman obat & keluarga), tabulapot, kolam ikan, dsb. Diharapkan multi
fungsi halaman atau pekarangan bisa menjadi lumbung pangan, tabungan keluarga
yang akan menjadikan lingkungan rumah sebagai home sweet
home dalam hatinya PKK melaui gotong-royong dilingkungan dasa
wisma.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Gading, Ny Atun, dalam penyampaian
paparannya menjelaskan beberapa hal al:
Pertama, fungsi
Hatinya PKK sebagai wujud
peran serta wanita dalam pembangunan dalam rangka mendukung meningkatkan
pendapatan keluarga. Beliau menyampaikan juga bahwa tujuan dari Hatinya PKK itu
meliputi:
a. Optimalisasi fungsi
pekarangan berbasis kawasan rumah lestari;
b. Ketersediaan
pangan yang cukup bagi keluarga;
c. Menumbuhkan
minat untuk mengkonsumsi makanan yang aman dan sehat;
d. Menumbuhkan
orientasi pada ketahanan pangan ditingkat desa;
e. Pemanfaatan
pekarangan pada muara akhirnya untuk menurunkan angka kemiskinan.
Kedua, bahwa dalam
lomba Hatinya PKK ini
ditampilkan beberapa suguhan yang menarik, yaitu:
a. Disuguhkaannya
kawasan lestari lingkungan, berada di dusun Gading V;
b. Disuguhkannya
kawasan lumbung pangan dan kebun percontohan yang ada di dusun Gading III, Gading IV, dan Gading V;
c. Disuguhkannya
pengelolaan sampah yang sehat melalui bank
sampah di dusun Gading I;
d. Disuguhkannya
tanaman wajib bagi setiap keluarga, yaitu tanaman pisang.
e. Disuguhkannya
Taman hatinya PKK di dusun Gading III.
Dalam akhir paparannya Ny Atun memaparkan segudang
prestasi yang telah diraih oleh PKK Gading, seperti juara I Lomba Cipta Menu
tahun 2016; Juara I Kreasi Menu
Lombok ijo tingkat Propinsi; Juara I Piala
Adi Karya, Juara I Tingkat Propinsi lomba Pengelolaan Bank Sampah. Dengan segudang
prestasi itu diharapkan lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional ini akan menjadi
juara I juga untuk melengkapi prestasi yang sudah ada itu.
Pada kesempatan pesan dan kesan, Drs Johan Siswono selaku
Ketua Pokja III PKK Pusat
membacakan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Ny Erni Guntarti Cahyo Kumolo yang isinya:
1. Mengajak untuk memelihara semangat gotong-royong untuk melawan kemiskinan melalui PKK sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan keluarga;2. Gotong-royong dijadikan aspek yang penting dalam pembangunan masyarakat melalui pembangunan keluarga;
3. Lomba Hatinya PKK ini memiliki nilai yang strategis untuk menginspirasi, memotivasi dalam pemberdayaan keluarga di masyarakat.
Dalam
penyampaian kesan dan pesannya, beliau menekankan bahwa lomba Hatinya PKK ini yang
dinilai buklan kebun kebun yang ada di luar
jauh dari rumah, namun lebih fokus pada halaman
pekarangan rumah. Belaiu juga mendapatkan kesan bahwa untuk membangun Hatinya PKK di daerah
pegunungan seperti Gunungkidukl
ini tidaklah mudah, pasti memiliki tingkat kesulitan tersendiri dari sisi air
maupun jenis tanahnya. Secara sepontan beliau juga mengagumi jenis tanaman
batternat yang dibudidayakan oleh Sumari,
di mana seperti dijelaskan oleh Ny Atun bahwa buah batternat
punya keunggulan
tersendiri baik dari sisi harga jual
maupun khasiat anti oksidan.
Dalam pesannya beliau meminta bahwa PKK sebagai
mitra bagi OPD kabupaten/kota, yang tidak elok kalau harus minta bantuan
belas kasih dalam melangsungkan kehidupannya. Karena PKK itu memiliki basis
data demografis maupun geografis
yang akurat sampai tingkat RT,
maka dengan data itu bisa digunakan untuk membuat usulan pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga dan lingkungannya melalui
musrenbang. Dengan harapan usulan program ini
bisa diterima dan mendapatkan anggaran yang lebih jelas dan signifikan. Akhirnya
beliau menyampaikan secara gamblang
kalau PKK Desa Gading setidaknya
dipastikan masuk lima besar tingkat nasional mendampingi PKK
dari Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Sumatra Tengah, dan Ternate.(*) [Edy Pranoto, Kontributor Playen]
0 Comments