Hari ini Selasa
(18/7) berlangsung acara "Sosialisasi Pola Pengasuhan Positif dan Mendidik
Anak di Era Digital" di Cavinton Hotel jogjakarta. Kegiatan tersebut
diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga (Ditbindikel) Kemendikbud
RI bekerja sama dengan Ikatan Praktisi dan Ahli Parenting Indonesia (iParent)
dan IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) Indonesia. Kegiatan ini dihadiri
oleh 150 PLKB/PKB yg berasal dari 3 propinsi meliputi DIY, Jateng dan Jatim.
Sosialisasi ini bertujuan agar peserta, yakni PLKB/PKB yang menjadi ujung
tombak program pembangunan keluarga diharapkan mampu menyampaikan wawasan seputar pola pengasuhan positif dan mendidik anak di era digital
kepada masyarakat.
Kegiatan ini
dibagi menjadi 2 sesi dengan sub tema/materi (1) "Mendidik Anak di Era Digital",
disampaikan oleh Dra Byarlina Gyamirti, MSc, seorang psikolog, dan (2) “Peran PLKB/PKB
dalam Pembinaan Pendidikan Keluarga," disampaikan oleh DR H Sudibyo
Alimoeso, MA.
Poin-poin
penting yang disampaikan oleh Byarlina antara lain bahwa teknologi yang smakin
berkembang bukan hal yang harus ditakuti atau dihindari, tetapi menjadi peluang
jika bisa memanfaatkannya dengan bijak. Seperti facebook, twitter,
Youtube dan medsos lainnya yang sanggup mengubah dunia hanya dalam satu
kali klik, harus digali manfaat positifnya dengan baik.
“Anak-anak yang
hidup di era digital dan medsos seperti saat ini jelas berbeda dengan anak-anak
yang lahir, besar, serta tumbuh tanpa teknologi. Sehingga, orang tua pun harus
cepat beradaptasi dan banyak belajar untuk mendidik anak mereka. Medsos
memiliki dampak positif dan negatif. Namun jika salah dalam penggunaanya, akan
menimbulkan efek yang negatif bagi pemakai,” ujar Byarlina.
Adapun Alimoeso
menekankan beberapa hal sebagai berikut yang harus disampaikan oleh PKB/PLKB
kepada masyarakat, yakni: (1) meningkatkan kepedulian "stakeholders"
untuk aktif dalam program "positive parenting", (2) mengajak
keluarga dengan anak usia 0-6 tahun agar menjadi bagian program positive
parenting, (3) mengajak keluarga usia 7-9 tahun mengikuti program positive
parenting, (4) mengajak keluarga dengan lansia mengikuti program positive
parenting, dan (5) menyebarluaskan wawasan program positive parenting. "Pengasuhan positif pada intinya adalah pengasuhan dengan pendekatan kasih sayang dan penghargaan," tegas Alimoeso. (*)
*Harwanto (kontributor
Saptosari)
2 Comments
Pola pengasuhan anak yg tepat, berpengaruh terbentunya generasi yang tangguh
ReplyDeleteanak yang berprestasi merupakan tanggung jawab orang tua, tetapi tentunya memilih nama anak juga penting, cek disini arti nama terlengkap
ReplyDelete