BPKB Karangmojo Selenggarakan Orientasi bagi 27 TPK

Koresponden: Indah Pratiwi (pramusaji Karangmojo)


KARANGMOJO | Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah sekelompok orang yang terdiri dari bidan, kader TP PKK dan kader KB kalurahan yang melaksanakan pendampingan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi bantuan sosial serta surveilans/ pengawasan/pengamatan untuk mendeteksi dini factor risiko stunting yang bertujuan meningkatakan akses informasi dan pelayanan keluarga dan/atau keluarga berisiko stunting dengan sasaran prioritas calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil (bumil), ibu pasca persalinan, dan balita usia 0-59 bulan

Senin (20/3), di aula Kapanewon Karangmojo dilaksanakan orientasi TPK tahun 2023 yang terdiri dari 27 TPK. Orientasi TPK dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB. Narasumber orintasi TPK kali ini yaitu Budi Waspodo, SIP dari PKB dan Suhartiningsih, SST, MAP dari IBI. Materi yang diberikan berupa:

1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan
2. Mekanisme Kerja Tim Pendamping Keluarga
3. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga
4. Peran Strategis Kampung Keluarga Berkualitas
5. Penggunaan Aplikasi Elsimil

Orientasi TPK tak hanya pemberian materi tetapi juga praktek kegiatan TPK di lapangan dalam kunjungan ke sasaran, baik ke ibu hami, ibu nifas, catin maupun ke baduta, hal ini di lakukan supaya TPK dapat melakukan pendampingan saat kunjungan dengan baik dan benar.

Tugas tim pendamping keluarga yaitu melaksanakan pendampingan kepada sasaran prioritas pendampingan keluarga yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta surveilans/pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting

Tujuan setelah mengikuti Orientasi TPK, TPK diharapkan:
1. Memiliki wawasan tentang Percepatan Penurunan Stunting di dalam kebijakan program Bangga Kencana.
2. Memiliki wawasan konsep stunting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
3.  Memiliki keterampilan pelaksanaan mekanisme kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK).
4. Memiliki keterampilan dalam penggunaan Aplikasi ELSIMIL.
5. Memiliki wawasan tentang peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas.
6.  Memiliki keterampilan komunikasi antar pribadi dalam pendampingan keluarga.

Orientasi TPK ditutup dengan pos test.(*)
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine