HUT ke-71, IBI Gunungkidul Menggelar Hajatan Akbar di Taman Budaya Gunungkidul

Oleh: Sabrur Rohim, SAg, MSI (PKB Girisubo)

WONOSARI | Memperingati hari ulang tahun (HUT)-nya yang ke 71, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Gunungkidul menggelar serangkaian acara akbar berlokasi di Taman Budaya Gunungkidul (TGB). Acara ini mengambil tema, "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menjadi Indonesia Maju". Peringatan HUT ini melibatkan 500-an bidan di Gunungkidul, dari 18 kapanewon, serta dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, H Sunaryanta, beserta Ketua TP PKK Gunungkidul, Hj Diah Sunaryanta. Selain itu, hadir pula Kepala DPMKPPKB Gunungkidul dan jajarannya, Kepala Dinkes Gunungkidul dan jajarannya, Ketua IBI Gunungkidul, pengurus IPeKB Gunungkidul, serta Ketua IMP Gunungkidul bersama sejumlah kader IMP dari beberapa kapanewon.

Acara dilangsungkan sejak jam 07.00 WIB yang diawali dengan senam massal dan pelepasan balon yang diikuti oleh ratusan peserta. Acara tsb berjalan meriah, karena para peserta sangat antusias dan bersemangat. Di sela-sela acara, peserta/hadirin juga menerima paket makan dan snack tradisional, selain juga bisa mengunjungi konter-konter bazar produk kesehatan dan/atau kebidanan.  

Sekira pukul 9, acara seremonial dimulai. Acara diawali dengan berdoa, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne IBI

Selepas itu, acara berlanjut dengan sambutan oleh Ketua IBI Gunungkidul, Suhartiningsih, SST. Dengan mengusung tema, “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menjadi Indonesia Maju”, tegas Suhartiningsih, program prioritas nasional (Pro-PN) pencegahan dan penanganan stunting menjadi program unggulan bidan di Gunungkidul. "Kontribusi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersinergi dengan PKK dan Kader KB/IMP dibawah kendali TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting),” katanya.

Suhartiningsih selaku Ketua IBI Gunungkidul memaparkan tercatat 504 anggota aktif dan sekitar 10 anggota kehormatan. "Acara ini adalah wujud rasa syukur serta siap mewujudkan generasi baru yang unggul dengan semangat dan saling bergandeng tangan dengan seluruh mitra Ikatan Bidan Indonesia (IBI)," kata Suhartiningsih. 

Ia juga menyampaikan sejak bulan Januari 2022 selain melaksanakan tugas rutin sejumlah 365 Bidan tergabung dalam TPK, dan sudah melakukan pendampingan terhadap keluarga yang tercatat di DPMKP2KB Gunungkidul: 643 catin, 189 ibu hamil, 177 ibu nifas dan BBL dan termasuk pendampingan lanjutan kepada keluarga berisiko stunting. 

Selanjutnya adalah sambutan Bupati Gunungkidul, H Sunaryanta. Di dalam sambutannya, Sunaryanta pertama-tama mengucapkan selamat HUT IBI ke-71 dan berharap IBI Gunungkidul ke depannya dapat berkiprah lebih baik lagi dalam mensukseskan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, tentu melalui kerjasama dengan sektor-sektor lain di masyarakat. Bupati juga menyampaikan bahwa SDM yang berkualitas harus kita siapkan sejak dini dan membutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat dalam rangka menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas tahun 2045. 

Upaya penurunan angka stunting, menurut Sunaryanta, adalah salah satu upaya penting untuk mempersiapkan SDM yang dimaksud. "Di Kabupaten Gunungkidul, angka stunting masih relatif tinggi, padahal di tahun 2024 kita semua ditarget angka stunting harus di bawah 14 persen. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan kita semua. Karena stunting juga akan berkaitan dengan soal kecerdasan dan kesehatan SDM," tegas Sunaryanta, yang berjanji akan membantu IBI Gunungkidul dalam mewujudkan gedung sekertariat baru.

Selepas memberikan sambutannya, Sunaryanta melakukan pemotongan tumpeng menandai ultah IBI ke 71 yang disaksikan oleh segenap jajaran pejabat struktural dan tokoh yang hadir saat itu. Bupati juga sempat menjelaskan makna dari bentuk dan menu tumpeng, yang intinya membawa harapan positif bagi IBI Gunungkidul untuk berkiprah lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.

Acara berikutnya adalah sarasehan dalam rangka ulang tahun IBI ke 71 dengan narasumber yakni: Ketua TP PKK Gunungkidul, Hj Diah Sunaryanta, Kepala DPMKPPKB Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi, Kepada Dinkes Gunungkidul, dr Dewi Irawaty, MKes, Ketua IBI Gunungkidul, Suhartiningsih, SST, Ketua DPC IPeKB Gunungkidul, Ir Sulistyana, serta Ketua IMP (Institusi Masyarakat Perdesaan) Gunungkidul, Rusminah. Dalam sarasehan kali ini, masing-masing narasumber menjelaskan peran dan fungsi yang sudah dijalankan, sesuai kapasitasnya,  di dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Gunungkidul.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine