Pembekalan IMP Kapanewon Girisubo di 3 Zona, Kader Karangawen Beruntung Dapat Bonus dari Panewu Slamet Winarno

Kontributor: Sabrur Rohim, SAg, MSI (pimred Cahaya Keluarga)

GIRISUBO - IMP atau institusi masyarakat perdesaan di Girisubo sekian lama ini telah banyak berperan aktif membantu petugas lapangan (PKB, pembina wilayah) di dalam mensukseskan program Bangga Kencana di 8 kalurahan se-kapanewon. Total ada 330 kader IMP se-Girisubo, yang terdiri atas 8 PPKBD, 82 kader sub PPKBD, serta 240 kader kelompok KB (di tingkat RT).

Untuk meningkatkan kapasitas para kader IMP, BPKB Girisubo di akhir Maret kemarin menggelar kegiatan pembekalan secara bergelombang di 3 zona berbeda. Sasarannya adalah PPKBD dan sub PPKBD. Untuk zona timur terdiri ada 13 kader IMP Songbanyu, 16 kader IMP Tileng, dan 10 kader IMP Pucung, beserta 3 PPKBD, mengikuti pembekalan di RM Bu Ari Pantai Sadeng, Selasa (29/03). Kader secara khusus mendapatkan materi ihwal seluk-beluk permasalahan stunting serta bagaimana cara mengantisipasinya dengan melibatkan peran aktif kader IMP di lapangan. Sebagai narsumnya adalah dr Jatuwarih Pintautami dari Klinik KB Assalam/PMB Puji Lestari, AMd Keb. Poin penting materi Jatu adalah tentang gerakan percepatan penurunan stunting dengan fokus pada 2 aspek, yakni aspek 1000 HPK dan aspek ketahanan pangan untuk suplai gizi dan vitamin terutama pada remaja putri, bumil, dan ibu baduta. Jatu menekankan bahwa setiap keluarga sasaran hendaknya bisa diedukasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah untuk menjadi kebun sehat.

Zona barat terdiri dari 10 IMP Jepitu, 9 IMP Balong, dan 8 IMP Karangawen, serta 3 PPKBD, yang mana mereka mengikuti kegiatan pembekalan di RM Joglo Pantai Wediombo, pada Rabu (30/03), dengan narsum utama Panewu Girisubo, Slamet Winarno, SSos, MM. Slamet memotivasi para kader IMP untuk membantu para anggota TPK di masing-masing kalurahan untuk menyukseskan program percepatan penurunan stunting. Slamet menekankan pentingnya memposisikan diri sebagai "orang penting dan berharga", sebab menjadi kader tentu bukan asal-asalan ditunjuk oleh pemerintah, tetapi karena ybs memiliki kapasitas. Amanah itulah yang harus dijaga sebaik-baiknya sebagai modalitas kader IMP dalam bekerja melayani dan mengabdi kepada masyarakat binaanya.

Pada kesempatan itu Slamet Winarno memberi apresiasi tambahan transport kepada kader IMP yang datang paling awal dan menandatangani daftar hadir, dan itu diperoleh oleh para kader IMP Kalurahan Karangawen yang dikoordinatori oleh Supeni. Panewu memang selalu memberikan apresiasi kepada setiap kader yang datang tepat waktu dan menandatangani daftar hadir teratas.  

Kader IMP juga mendapatkan materi tentang percepatan penurunan stunting yang disampaikan oleh koordinator PKB, Hudoyo, SSos.

Zona tengah terdiri atas 8 kader IMP Jerukwudel dan 8 kader IMP Nglindur, serta 2 kader PPKBD, mengikuti pembekalan di RM Jatiroso Duwet Jerukwudel. Peserta mendapatkan materi tentang strategi penurunan stunting dari PKB pembina wilayah kedua kalurahan, Sabrur Rohim, SAg, MSI. Sabrur menekankan pentingnya pemetaan sasaran di kedua kalurahan, yakni para catin dan bumil, dan pengantin baru yang menikah per 1 Januari 2022. "Apalagi dalam waktu dekat ini TPPS di masing-masing kalurahan akan segera dibentuk, dengan SK Lurah, jadi semua kader harus bersiap-siap untuk bekerja, terutama kader KB dan kader PKK yang ditunjuk, dibantu bidan pembina wilayah, serta nanti tetap berkoordinasi dengan kader sub PPKBD di masing-masing padukuhan," tegas Sabrur.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine