Zoom Meeting Kader BKL Se-Gunungkidul, Bu Daru Ajarkan Gerakan Tangan 7 Dimensi Lansia Tangguh

Koresponden: Sabrur Rohim, SAg, MSI (Girisubo)

GUNUNGKIDUL | Jumat (30/07) dilaksanakan pertemuan secara virtual bagi kader-kader BKL (bina keluarga lansia) dari 38 kampung KB se-Gunungkidul. Acara zoom meeting ini diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DIY, dan sebagai penanggungjawabnya adalah Lidwina Daru Andani, penata KKB Ahli Muda. 


Acara dimulai secara virtual pada jam 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Para kader BKL mengikuti kegiatan secara beragam, ada yang dari rumah masing-masing, ada juga yang bersama-sama di BPKB (balai penyuluhan KB) di kapanewon. Setiap kampung KB juga berbeda dalam jumlah pesertanya, ada yang satu orang, ada yang dua, ada juga yang lebih. Untuk Kapanewon Girisubo, misalnya, masing-masing kampung KB diwakilkan oleh 3 kader BKL, dan kegiatan zoom meeting bersama-sama lokasinya di BPKB dengan difasilitasi oleh penyuluh KB.

Acara dibuka sendiri oleh Lidwina Daru Andani, yang oleh para kader BKL sudah lama disapa secara akrab sebagai Bu Daru. Daru pertama-tama mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada segenap kader BKL yang sudah mengikuti acara, dan terlebih lagi kepada jajaran penyuluh di BPKB yang telah memfasilitasi. 

Kemudian, Daru meminta satu per satu perwakilan kader BKL dari setiap kapanewon untuk memperkenalkan diri, menceritakan posisinya di mana pada saat acara tersebut, serta tidak lupa menceritakan bagaimana kegiatan BKL di wilayahnya masing-masing, suka dukanya, kendala dan hambatannya, terutama terkait dengan keadaan sekarang ini yang tengah berhadapan dengan pandemi. Setelah perkenalan dan bercerita, kader diminta untuk mengirimkan nomor HP dari setiap kader yang hadir untuk kemudian akan dikirimi pulsa sebesar Rp 20.000,- oleh Perwakilan BKKBN DIY. "Ini paling tidak sebagai ganti beli kuota internet untuk keperluan zoom meeting kali ini," kata Daru.

Daru dalam pemaparannya mengajak kader BKL untuk tetap mengindahkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Karena hanya dengan cara itulah kita bisa tetap sehat dan terhindar dari keterpaparan virus covid-19. Selain itu, Daru juga menekankan bahwa seyogianya kader selalu mengingatkan kepada anggota BKL di wilayah masing-maisng untuk juga tetap menjaga kesehatan dan mengindahkan protokol kesehatan. Caranya bisa beragam, terserah masing-masing kader, yang penting juga di dalam berkomunikasi mengindahkan protokol kesehatan. 

Yang tak kalah pentingnya, lanjut Daru, adalah selalu berdoa dan berpasrah diri kepada Tuhan. Daru sangat berterimakasih kepada segenap kader karena telah berjuang di garda depan di program Bangga Kencana, khususnya dalam hal ketahanan keluarga, yakni dalam hal ini pengasuhan kepada kalangan lansia (lanjut usia). Sebab, tanpa kontribusi dan partisipasi dari para kader BKL, tentu program di bawah tidak akan berjalan dengan baik. Daru berharap kiranya para kader BKL tetap bersemangat, dan yakin bahwa pahala dan ganjaran buat para kader dari Allah, Tuhan YME, tentu sangat besar di akhirat kelak. 

Sebelum berakhirnya pertemuan,  Daru mengajak kader untuk bersimulasi gerakan tangan "7 Dimensi Lansia Tangguh". Dengan gerakan tangan tersebut, harapannya kader BKL akan gampang mengingat soal 7 dimensi lansia tangguh. Pertama adalah dengan menelungkupkan kedua tangan, posisi menyembah, di depan dada, sebagai simbol dimensi spiritual; kedua meletakkan jari telunjuk di kedua sisi kepala kiri dan kanan, sebagai simbol dimensi intelektual; ketiga dengan mengepalkan kedua tangan ke depan, sebagai simbol dimensi fisik; keempat, dengan kedua tangan (jari dan jempol) membentuk simbol hati, sebagai simbol dimensi cinta kasih; kelima, dengan gerakan membuka kedua telapak tangan ke depan secara bersamaan, sebagai simbol dimensi sosial kemasyarakatan; keenam, dengan mengacungkan kedua jempol tangan ke depan, sebagai simbol dimensi vokasional-profesional; dan terakhir, ketujuh, dengan merentangkan kedua tangan ke kiri dan ke kanan secara maksimal, sebagai simbol dimensi lingkungan. Lebih jelas tentang gerakan tersebut bisa dilihat pada link berikut: Gerakan Tangan Lansia 7 Dimensi

Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, semua kader diminta untuk membuat mode on pada video zoom-nya.[]


  

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine