Pesan Plt Kaper BKKBN DIY Melalui Agus Priyanto: "Sukseskan Program Bangga Kencana Melalui Karya Nyata...!"

Kontributor: Sabrur Rohim, SAg, MSI (pimred Cahaya Keluarga)


WONOSARI
| Bertempat di RM Sate Tobong, Karangrejek, Wonosari, Kamis (20/5) pagi berlangsung pertemuan koordinasi rutin Paguyuban Koordinator PKB Kabupaten Gunungkidul. Hadir di acara tersebut segenap koordinator PKB dari semua kapanewon ditambah sejumlah PKB yang membantu kebutuhan teknis acara hari itu. Selain itu, alhamdulillah, hadir juga Plt Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul, Agus Priyanto, SH, MM.

Kebetulan acara hari itu dimulai agak siang, dan Plt Kepala Dinas juga datang sudah lebih dari jam 10 WIB. Acara diawali dengan doa yang dimpimpin oleh pembawa acara, Ir Sihana Yuliarto, kemudian dilanjut dengan sambutan tuan rumah, yakni Dra Umi Wasriyati, MM yang juga koordinator PKB Wonosari. Dalam sambutannya Umi menghaturkan terimakasih kepada segenap rekan koordinator yang hadir, apalagi juga Plt Kepala Dinas beserta Kabid KB, Dra Dwi Iswantini. 

Diharapkan oleh Umi, karena masih dalam suasana Syawal, pertemuan ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan halal bi halal saling memaafkan sebagai penyempurna ibadah puasa. Umi atas nama keluarga dan kedinasa menyampaikan mohon maaf jika dalam pergaulan dan interaksi selama setahun terakhir ada kesalahan dan kekhilafan. Selain itu, lanjut Umi, kiranya dari pertemuan ini akan menghasilkan banyak keputusan, komitmen, pandangan yang akan berkontribusi bagi kemajuan program Banggakencana di Gunungkidul. Umi mengajak kepada segenap koordinator PKB agar bisa meningkatkan kerasi dan inovasi untuk memajukan program KB di wilayah masing-masing.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh ketua paguyuban, Drs Supriana, yang juga koordinator PKB Kapanewon Panggang. Disampaikan Pri, sapaan akrabnya, bahwa pertemuan kali ini memiliki beberapa agenda, di antaranya selain syawalan dan koordinasi program Banggakencana, juga sebagai ajang pra-muscab DPC IPeKB Kabupaten Gunungkidul. Beberapa koordinator sendiri merupakan pengurus DPC IPeKB. Pri juga menginformasikan bahwa Muscab IPeKB akan dilaksanakan rencananya pada Selasa (25/05) besok, bertempat di gedung DP3AKBPMD Gunungkidul, dengan agenda utama laporan pertanggungjawaban pengurus lama (periode 2017-2021) dan pemilihan pengurus baru masa bakti 2021-2024. 

Giliran selanjutnya adalah sambutan dari Plt Kadin, Agus Priyanto, SH, MH. Dalam sambutannya, Agus pertama-tama mengenalkan diri sebagai Plt yang baru di lingkungan DP3AKBPMD Gunungkidul, menggantikan Plt sebelumnya, Hery Sukaswadi, SH, MH. Agus mengatakan bahwasanya dia tidak asing dengan beberapa PKB, karena pernah bersama-sama mereka saat berkantor di sejumlah kapanewon sebelum posisinya sekarang; selain menjabat Plt Kadin P3AKBPMD, jabatan utama Agus adalah sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul. 

Dikatakan oleh Agus, bahwa sebelum datang ke acara pertemuan paguyuban koordinator PKB, dia terlebih dulu menghubungi Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY, menceritakan bahwa dia akan bertemu dengan koordinator PKB, lalu ditanyakan mungkin ada pesan yang bisa disampaikan kepada jajaran PKB Gunungkidul. Dalam pesan yang dititipkan kepada Agus, Plt Kaper BKKBN DIY, MV Chinggih Widanarto, SE, MSi, disampaikan bahwa dalam kondisi sekarang di mana dukungan anggaran dan sarana-prasarana kegiatan agak sulit, bahkan kurang, maka dimohon agar segenap penyuluh KB tetap bisa berkoordinasi, bersinergi, bekerjasama dengan lintas sektor di wilayah masing-masing untuk mensukseskan program Bangga Kencana menjadi karya nyata. 

"Tentang bagaimana karya nyata itu diterjemahkan, itu sumangga kepada rekan-rekan PKB sekalian. Tetapi pesan dari Pak Chinggih seperti itu. Tetapi saya yakin ini sejalan dengan apa yang tadi disampaikan oleh koordinator PKB Wonosari tentang perlunya kreasi dan inovasi dalam memajukan program Bangga Kencana," tegas Agus.

Secara terus terang Agus juga menyinggung problem regulasi terkait dengan penyerapan anggaran di bidang KB yang bisa berpotensi menghasilkan rapor merah dalam penilaian kerja dan kinerja pegawai di lingkungan DP3AKBPMD jika tidak dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. "Tetapi ini kembali kepada kita semua. Maka dari itu sekali lagi dibutuhkan kerjasama dan sinergi dari segenap komponen baik di kantor dinas maupun di lapangan, yakni para penyuluh KB, untuk pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan agar berjalan dengan baik dan akuntabel," kata Agus. 

Agus meminta kepada penyuluh KB agar di dalam KIE atau penyuluhan kepada masyarakat melalui komunikasi yang persuasif, karena dengan cara seperti itulah pesan akan mudah diterima oleh masyarakat. "Kita juga harus tetap eling lan waspada dalam berkiprah di tengah masyarakat, jangan sampai kesandhung ing rata kebentus ing tawang," kata Agus. 

Selain itu, Agus mengajak penyuluh KB agar di dalam penyuluhannya menyinggung pentingnya pola asuh kepada anak-anak kita di masa pandemi ini. "Anak-anak kita sekarang menghadapi masalah yang besar dan krusial. Mereka tidak sekolah secara bertatap muka langsung, dan dampaknya mereka menjadi terikat sekali dengan handphone, bahkan di dalam pergaulan atau sosialisasi dengan teman-temannya mereka juga sangat tergantung dengan android. Ini menjadi penting sekali menyadarkan para orangtua agar mendampingi anak-anak mereka di dalam kegiatan belajar-mengajar, dalam sosialisasi, di masa pandemi," pungkas Agus.

Terakhir, sesuai permintaan dan arahan Agus Priyanto sendiri, meski terlambat, semua hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sesuai instruksi Sultan HB X, Gubernur Provinsi DIY, sebagai perwujudan rasa nasionalisme. Ke depan, kata Agus, setiap hari saban jam 10 atau sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan resmi, segenap warga masyarakat diwajibkan untuk mengawalinya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.(*^)     

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine