SAPTOSARI | Dalam rangka memberikan edukasi kepada orang tua balita tentang pola asuh dan tumbuh kembang, Pemerintah Kalurahan Planjan pada hari Kamis (29/08) bertempat di Home Stay NDK Klepu, Planjan, Saptosari, mengadakan pembinaan pola pengasuhan dan tumbuh kembang anak balita dengan simulasi penggunaan KKA (Kartu Kembanga Anak) langsung oleh orang tua balita.
Pengasuhan sendiri merupakan proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa. Proses ini harus dipahamai oleh setiap orangtua balita agar nantinya anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, sehat, berbudi pekerti yang luhur dan berahklak mulia. Demikian ditekankan Purwadi, koordinator PKB Saptosari.
Selain itu, lanjutnya, orang tua harus memahami tahap perkembangan anak agar bisa melakukan stimulasi dini pada anaknya supaya tumbuh kembang anak bisa optimal, dari mulai aspek fisik, kognitif, bahasa, komunikasi, sosial emosional, serta kemandirian. Sarana yang digunaan untuk pemantauan perkembangan balita adalah KKA (Kartu Kembang Anak). KKA yang dikeluarkan oleh Kemendukbangga/BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) bertujuan untuk membantu orang tua dan kader dalam memantau tumbuh kembang anak usia 0-72 bulan (6 tahun).
Purwadi SHI selaku pembina wilayah sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan fungsi KKA beserta cara penggunaannya, berikut simulasi oleh semua peserta kegiatan edukasi tersebut. Dijelaskan bahwa KKA berisi petunjuk cara mengasuh, membina, mendampingi, dan mendeteksi dini hal ihwal perkembangan anak; seperti motorik, bahasa komunikasi, kecerdasan kognitif, dan sosial emosional.
Di harapkan dengan ada pendampingan pola asuh yang baik dan pemantauan tumbuh kembang dari orang tua masing balita dengan KKA, nantinya balita di Kalurahan Palanjan Saptosari bisa terpantau tumbuh kembangnya dengan baik sesuai dengan tahapan usianya. Banyak manfaat dari penggunaan KKA, di antaranya; bagi orang tua, membantu memantau dan membimbing anak agar tumbuh kembangnya optimal. Bagi anak, memastikan anak mendapatkan pengasuhan yang baik dan benar untuk perkembangan optimal. Bagi kader, memudahkan kader dalam memberikan penyuluhan dan memantau perkembangan anak.
Muji Iswanto selaku Kamituwa Kalurahan Planjan di sela kegiatan tersebut menjelaskan, “Kualitas hubungan antar orang tua dengan anak merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan anak. Kegiatan ini dimassudkan agar balita Planjan nantinya bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter.” Semoga.[]
Selain itu, lanjutnya, orang tua harus memahami tahap perkembangan anak agar bisa melakukan stimulasi dini pada anaknya supaya tumbuh kembang anak bisa optimal, dari mulai aspek fisik, kognitif, bahasa, komunikasi, sosial emosional, serta kemandirian. Sarana yang digunaan untuk pemantauan perkembangan balita adalah KKA (Kartu Kembang Anak). KKA yang dikeluarkan oleh Kemendukbangga/BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) bertujuan untuk membantu orang tua dan kader dalam memantau tumbuh kembang anak usia 0-72 bulan (6 tahun).
Purwadi SHI selaku pembina wilayah sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan fungsi KKA beserta cara penggunaannya, berikut simulasi oleh semua peserta kegiatan edukasi tersebut. Dijelaskan bahwa KKA berisi petunjuk cara mengasuh, membina, mendampingi, dan mendeteksi dini hal ihwal perkembangan anak; seperti motorik, bahasa komunikasi, kecerdasan kognitif, dan sosial emosional.
Di harapkan dengan ada pendampingan pola asuh yang baik dan pemantauan tumbuh kembang dari orang tua masing balita dengan KKA, nantinya balita di Kalurahan Palanjan Saptosari bisa terpantau tumbuh kembangnya dengan baik sesuai dengan tahapan usianya. Banyak manfaat dari penggunaan KKA, di antaranya; bagi orang tua, membantu memantau dan membimbing anak agar tumbuh kembangnya optimal. Bagi anak, memastikan anak mendapatkan pengasuhan yang baik dan benar untuk perkembangan optimal. Bagi kader, memudahkan kader dalam memberikan penyuluhan dan memantau perkembangan anak.
Muji Iswanto selaku Kamituwa Kalurahan Planjan di sela kegiatan tersebut menjelaskan, “Kualitas hubungan antar orang tua dengan anak merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan anak. Kegiatan ini dimassudkan agar balita Planjan nantinya bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter.” Semoga.[]
0 Comments