SAPTOSARI | Dalam rangka memantau pertumbuhan dan perkembangan KRS (Keluarga Resiko Stunting) yang telah diintervensi melalui program Genting (Geraka Orang Tua Asuh Cegah Stunting), di pekan terakhir bulan Agustus 2025 (25-29/08) Balai Penyuluhan KB Saptosari mencanangkan kegiatan “Pejuang Genting” (Pekan Kunjungan Sasaran Genting).
Kegiatan Pejuang Genting ini dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi sejauh mana efektivitas program Genting dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kapanewon Saptosari. Program Genting Kapanewon Saptosari yang dilaksanakan dengan skema pemberian tambahan nutrisi untuk baduta berupa 2 (telor) setiap hari selama 3 bulan, sudah berjalan hampir 2 (dua) bulan, terhitung dari mulai bulan Juni 2025 dan akan berakhir di akhir bulan September 2025.
Dalam kegiatan Pejuang Genting, untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sasaran melibatkan Penyuluh KB pembina wilayah dan Kader TPK di masing-masing kalurahan sebagai pelaksana kegiatan, dengan memantau pertumbuhan lewat buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan optimalisasi penggunaan KKA (Kartu Kembang Anak) sebagai standar dan parameter pemantauan perkembangannya.
Sebagaimana diketahui bahwa KKA (Kartu Kembang Anak) yang dikeluarkan oleh Kemendukbangga/BKKBN bertujuan untuk membantu orang tua dan kader dalam memantau tumbuh kembang anak usia 0-72 bulan (6 tahun). KKA berisi petunjuk cara mengasuh, membina, mendampingi, dan mendeteksi dini hal ihwal perkembangan anak; seperti motorik, komunikasi, kecerdasan, dan sosialisasi.
Sebagaimana diketahui bahwa KKA (Kartu Kembang Anak) yang dikeluarkan oleh Kemendukbangga/BKKBN bertujuan untuk membantu orang tua dan kader dalam memantau tumbuh kembang anak usia 0-72 bulan (6 tahun). KKA berisi petunjuk cara mengasuh, membina, mendampingi, dan mendeteksi dini hal ihwal perkembangan anak; seperti motorik, komunikasi, kecerdasan, dan sosialisasi.
Diharapkan dengan pendampingan KRS sasaran Genting dengan menggunaakan KKA, ke depannya bisa membantu orang tua dalam memantau perkembangan anak secara bertahap setiap bulan sesuai usianya. Banyak manfaat dari penggunaan KKA, di antaranya; bagi orang tua, membantu memantau dan membimbing anak agar tumbuh kembangnya optimal. Bagi anak, memastikan anak mendapatkan pengasuhan yang baik dan benar untuk perkembangan optimal. Bagi kader, KKA memudahkan kader dalam memberikan penyuluhan dan memantau perkembangan anak.
Dengan adanya kegiatan Pejuang Genting (Pekan Kunjungan Sasaran Genting) ini, diharapkan program Genting yang sudah di launching dan sudah berjalan di wilayah Kapanewon Saptosari ini bisa termonitor dan terukur sebagai bahan dan pertimbangan langkah selanjutnya. Di Kapanewon Saptosari ada 38 KRS sasaran program Genting Kapanewon Saptosari, dan 2 KRS sasaran Genting Perwakilan Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta. Genting yang merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat cerdas kuat dan tidak stunting berupa pemberian bantuan yang bersumber dari kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh bagi keluarga beresiko stunting.
Dengan adanya kegiatan Pejuang Genting (Pekan Kunjungan Sasaran Genting) ini, diharapkan program Genting yang sudah di launching dan sudah berjalan di wilayah Kapanewon Saptosari ini bisa termonitor dan terukur sebagai bahan dan pertimbangan langkah selanjutnya. Di Kapanewon Saptosari ada 38 KRS sasaran program Genting Kapanewon Saptosari, dan 2 KRS sasaran Genting Perwakilan Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta. Genting yang merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat cerdas kuat dan tidak stunting berupa pemberian bantuan yang bersumber dari kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh bagi keluarga beresiko stunting.
Kegiatan ini sendiri didasarkan pada Keputusan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN 329/KEP/G2/2024 Tentang Panduan Pelaksanan Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Selaku TPPS dan Pelaksana Program, Purwadi SHI dalam arahannya kepada TPK menyampaikan, “Program Genting, yang terlaksana atas partisipasi banyak pihak, di akhir program nanti, kita yang diberi amanah sebagai pelaksana kegiatan, harus bisa memberikan evaluasi dan capaian hasil, sebagai bentuk tanggunggjawab dan rasa terima kasih kita kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini."
0 Comments