Launching GENTING Kapanewon Karangmojo; Berawal dari "Si Cantik Domas"

Oleh: Sujadiyono, SIP (PKB Kapanewon Karangmojo) 

KARANGMOJO | Pada hari Rabu (14/5) pagi, bertempat di aula pertemuan PMB Yustina Widati, AMd Keb, Padukuhan Ngagel, Kalurahan Karangmojo, Karangmojo (Ndalem Kasujarwan) telah dilaksanakan launching (pencanangan) GENTING (gerakan orangtua asuh cegah stunting) tingkat kapanewon. Hadir dalam even tsb Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, SE, DBA, MM, Kepala DPMKPPKB Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi, serta lintas sektor informal maupun informal terkait tingkat kabupaten, Panewu Karangmojo,  Kawit Raharjanto, SSos, MM, beserta lintas sektor terkait (formal, informal) tingkat kapanewon dan kalurahan Karangmojo. 

Tidak ketinggalan, hadir dalam acara tsb para koordinator PKB se-Kabupaten Gunungkidul, juga sejumlah perwakilan kader IMP se-Kapanewon Karangmojo. 

Bersamaan dengan even pencanangan GENTING tsb juga diselenggarakan bakti sosial pelayanan KB MKJP (IUD, implan), dan berhasil dilayani sebanyak 22 akseptor, dengan rincian 18 akseptor implan dan 4 akseptor IUD. 

Dalam sambutannya, Wabup Gunungkidul, mewakili Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, SE, MP, mengapresiasi capaian program Bangga Kencana, khususnya angka stunting yang sudah relatif menurun. Wabup Joko Parwoto mengajak masyarakat Gunungkidul, baik person ataupun instansi, untuk berpartisipasi dalam program GENTING ini, dengan harapan angka stunting di Gunungkidul ke depannya bisa semakin menurun. 

Sementara itu, Ketua TPPS Kapanewon Karangmojo, Handoyo, SIP, SPd, MM, memaparkan bahwa berdasarkan data terakhir jumlah baduta/balita yang masuk kategori stunting dan berisiko stunting masih sangat tinggi. "Sehingga kondisi ini menjadi alasan untuk memulai gerakan bersama menyelesaikan persoalan di lapangan, melalui aksi nyata untuk pencegahan stunting di Karangmojo. Itulah yang menjadi dasar kegiatan GENTING, Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting, tingkat Kapanewon Karangmojo," kata Handoyo. 


Si Cantik Domas 

Intervensi pada keluarga risiko stunting maupun yang sudah taraf stunting itu sendiri, menurut Handoyo, sebenarnya sudah lama dilakukan di wilayah Kapanewon Karangmojo, yakni dengan adanya program inovatif "Si Cantik Domas" (Sinergi Cegah dan Atasi Stunting Menuju Indonesia Emas 2045). Kegiatannya berupa safari setiap 2 bulan sekali ke lokasi posyandu dengan angka KRS/stunting yang tinggi, memberikan bantuan langsung (sembako, makanan/minuman sehat & bergizi, dll) kepada sasaran, memberi edukasi pencegahan/penanganan stunting. Dananya dikumpulkan dari hasil saweran pegawai lintas sektor Kapanewon Karangmojo. 

Kegiatan tsb sudah berjalan sangat lama, bahkan sejak 2024, dan kali ini dikukuhkan dengan program GENTING. "Harapannya, dengan nomenklatur GENTING ini, program intervensi kepada sasaran akan semakin menghunjam, instansi atau perorangan yang terlibat akan semakin banyak, dan dengan demikian jumlah sasarannya juga semakin bertambah," tegas Handoyo.


Dasar

Dasar pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Handoyo, antara lain: 

(1) PP No 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunn Stunting melalui Rencana Strategi Nasional, Kelembagaan, dan Koordinasi Lintas Sektoral; 

(2) Keputusan Menteri Kemendukbangga/BKKBN No 329/Kep./G2/2024 tentang Panduan Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting, serta No: 59/Kep./g4/2025 tentang Pembentukan Tim Pengendali Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting;

(3) Perbup Gunungkidul no 52 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengorganisasian, Strategi Komunsikasi Perubahan Perilaku, Penanggulangan Stunting, Penelitian dan Pengembangan, Peran Serta Pemerintah Kalurahan dan Masyarakat, Pencatatan dan Pelaporan, serta Pendanaan. Perbup ini juga telah diubah menjadi Perbup no 36 tahun 2023;

(4) Surat Sekretaris Daerah No: 400.7.13.1/1564 Tahun 2023 tentang Pelaporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Kalurahan dan Kapanewon Berbasis e-PPGBM dan Pendataan Keluarga (PK); 

(5) Surat Edaran Sekretaris daerah No 34 Tahun 2024 tentang Intervensi Serentah Tentang Pencegahan Stunting Tingkat Kapanewon dan Kalurahan;

(6) Surat Keputusan Panewu Karangmojo No: XIII/KPTS/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kapanewon Karangmojo. 


Menjadi Bagian dari Solusi 

Handoyo menekankan, bahwa melalui GENTING ini, Pemerintah Kapanewon Karangmojo ingin mengajak para dermawan, baik dari unsur ASN, TNI/Polri, lembaga perbankan, pimpinan rumah sakit dan tenaga medis, tokoh agama dan tokoh masyarakat, lurah beserta pamong, pengusaha, masyarakat luas, dan siapa saja yang peduli untuk bergabung bersama-sama menjadi bagian dari solusi.

"Tidak semua dari kita bisa menjadi dokter atau hali gizi, tetapi semua dari kita bisa menjadi orangtua asuh yang hadir memberi harapan, menyisihkan sedikit rezeki demi masa depan yang lebih cerah. Dengan menjadi orangtua asuh, kita semua menjadi pelita di tengah gelapnya kekhawatiran. Setiap paket gizi, setiap kunjungan pendampingan, setiap doa yang tulus dari kita semua, insya Allah akan mengubah hidup seorang anak," kata Handoyo. 

Setelah dikoordinasikan dan dikumpulkan, ada 38 donatur yang ikut berpartisipasi, baik dari unsur perseorangan ASN maupun non ASN, instansi/lembaga formal maupun non-formal, dari tingkat kapanewon hingga kalurahan se-Karangmojo, dengan total donasi yang terkumpul sebesar Rp. 21.369.000,- (dua puluh satu juta tiga ratus enam puluh sembilan ribu rupiah). 

Dana tersebut kemudian sudah dialokasi kepada sasaran GENTING sbb: 

1. paket lantainisasi kepada 2 KK

2. paket pemasangan PAM Spamdus kepada 7 KK

3. paket MCK kepada 2 KK

4. paket sepasang ayam babon dan pejantan kepada 22 KK

Total semua ada 33 KK. Sementara itu, ada juga 1 KK yang di dalamnya ada balita stunting yang memerlukan penanganan lebih lanjut, ybs difasilitasi untuk mendapat pendampingan/penanganan oleh dokter spesialis anak, hal mana baik pihak RS Panti Rahayu dan RSI Karangmojo siap memberikan pelayanan. 

Semua KK tsb merupakan warga Kapanewon Karangmojo yang tersebar dalam banyak kalurahan: Gedangrejo (1 KK), Bendungan (1 KK), Jatiayu (3 KK), dan Karangmojo (29 KK). 


Yang Lain Menyusul

Dalam sambutan yang disampaikan, Kepala DPMKPPKB Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi, mengatakan bahwa sejauh ini sudah 4 kapanewon yang menginisiasi pencanangan GENTING, yakni Ngawen, Gedangsari, Girisubo, dan Karangmojo. "Masih ada 14 kapanewon yang sedang bersiap-siap untuk merilis program GENTNG di masing-masing wilayah binaannya. Saya benar-benar menunggu kirah dan giat dari teman-teman penyuluh KB, supaya gerakan ini akan menjadi masif dan memasyarakat, sehingga dampaknya betul-betul terasa untuk penurunan angka stunting di Gunungkidul," pungkas Sujarwo.(*)  

 

0 Viewers

Post a Comment

2 Comments

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)

The Magazine