Lokakarya Mini TPPS Kapanewon Ponjong, Panewu Anom: Angka Stunting Kita Turun dari 17,73% menjadi 15,36%

Oleh: Suka Priyana, SSos (PKB Kap Ponjong)

PONJONG | Pada hari Rabu, 30/10, BPKB  Kapanewon Ponjong menyelenggarakan kegiatan rutin Mini Lokakarya (Minilok), yang dilaksanakan di Rumah Makan Gubug Ndeso. Kegiatan Minilok ini berbeda dari bulan-bulan sebelumnya karena kali ini mengundang secara lengkap Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk menyampaikan laporan dan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama triwulan ketiga tahun ini. Tujuan utama dari kehadiran TPK dalam Minilok ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan menyampaikan capaian terkini serta tantangan yang dihadapi dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Kegiatan Minilok dibuka dengan doa bersama, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Keluarga Berencana (KB), menciptakan suasana khidmat dan semangat kebersamaan. Hadir pula dalam kegiatan ini Panewu Kapanewon Ponjong, Irwan Triwibowo, SSos, MM, yang memberikan sambutan pembuka. Dalam paparannya, beliau menyampaikan hasil pemantauan stunting yang dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, termasuk data terbaru mengenai kondisi di Kapanewon Ponjong. Irwan menjelaskan bahwa di wilayah Kapanewon Ponjong terdapat perbedaan tren di mana beberapa kalurahan mengalami peningkatan angka stunting, sementara di kalurahan lain angka stunting justru mengalami penurunan. Oleh karena itu, beliau mengimbau agar Tim Pendamping Keluarga (TPK) dapat bekerja sama dan menemukan solusi terbaik agar angka stunting di Kapanewon Ponjong dapat terus menurun, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Sambutan kedua disampaikan oleh Panewu Anom Kapanewon Ponjong sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kapanewon Ponjong, Agus Srimanto, SSos, MM. Beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para kader TPK atas upaya dan dedikasi mereka, terutama dalam kegiatan Gerakan Serentak Penimbangan Posyandu (Gertak) yang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Berkat kerja keras dan kerjasama dari para kader, kegiatan Gertak di Kapanewon Ponjong berhasil berjalan lancar. Hasil positif dari kegiatan ini turut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di wilayah Ponjong, di mana angka stunting yang sebelumnya berada pada 17,73% berhasil ditekan menjadi 15,36%. Penurunan angka ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, dan Agus berharap agar TPK terus mengoptimalkan kinerjanya, terutama dalam memantau dan mendampingi keluarga berisiko stunting.

Selain itu, Minilok ini juga membahas mengenai pembaruan dalam aplikasi Elsimil yang kini telah memungkinkan penginputan data ibu hamil. Dengan adanya fitur baru ini, diharapkan Tim Pendamping Keluarga dapat lebih mudah memantau dan mendampingi sasaran secara terintegrasi, khususnya ibu hamil yang berisiko melahirkan anak dengan kondisi stunting. Aplikasi Elsimil diharapkan menjadi alat bantu yang efektif bagi TPK dalam melakukan pendampingan secara real-time dan memudahkan pelaporan serta pemantauan. Agus menekankan pentingnya TPK untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi ini, karena pemantauan yang efektif terhadap ibu hamil menjadi salah satu kunci dalam mencegah terjadinya stunting sejak masa kehamilan.

Alhamdulillah, kegiatan Minilok di Rumah Makan Gubug Ndeso ini memberikan kesempatan bagi Tim Pendamping Keluarga dan pihak terkait lainnya untuk berdiskusi dan saling berbagi informasi mengenai capaian dan tantangan yang dihadapi. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, diharapkan upaya menurunkan angka stunting di Kapanewon Ponjong dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk terus memotivasi para kader dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, serta memastikan bahwa upaya pencegahan dan penanganan stunting dapat berjalan lebih efektif di masa mendatang.(*)


0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine