Kontributor: Anjar Purbaningsih, SIP (PKB Kap Ngawen)
NGAWEN | Setelah TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kapanewon Ngawen sukses melaksanakan inovasi Babonisasi pada tahun 2023, maka pada tahun 2024 dilakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Babonisasi. Kegiatan Babonisasi yang diinisiasi pemerintah kapanewon Ngawen beserta dinas/instansi/lembaga didukung oleh TPPS Kapanewon berhasil menyalurkan ayam babon atau ayam betina sebanyak 170 ekor kepada 95 keluarga sasaran di 6 kalurahan yang ada di kapanewon Ngawen. Penerima manfaat utama dari kelompok sasaran ibu hamil dan balita dari keluarga rentan stunting, karena merupakan kelompok usia di periode 1000 HPK (hari pertama kehidupan).
Dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Babonisasi didapatkan hasil bahwa 75% ayam babon yang disalurkan berhasil bertelur dan berkembang. Melihat hasil monev tersebut, maka di tahun 2024 ini, TPPS kapanewon Ngawen kembali melakukan upaya intervensi gizi spesifik. Kegiatan intervensi dilakukan untuk mengembangkan dan melengkapi program Babonisasi menjadi program inovasi K3 (Kandang, Kolam, Kebun). Harapannya tidak hanya mendukung penyediaan sumber protein dari ayam babon saja, tetapi juga diperluas pada sumber nutrisi lain seperti ikan lele, mentok/itik manila dan sayur-sayuran sebagai sumber vitamin mineral.
Inovasi K3 (Kandang, Kolam, Kebun) dilaksanakan dengan dukungan Corporate Social Responsibility dari UPK/Bumdesma “TEKUN” Ngawen dan kerjasama lintas sektor Kapanewon Ngawen. Kegiatan intervensi dilakukan dengan diawali penyaluran bantuan berupa hibah kelengkapan K3 sebesar 24 juta rupiah di 6 lokasi dusun dari 6 kalurahan se-kapanewon Ngawen. Sasaran dari Program ini adalah kelompok PKK Dusun/dasawisma, kader, KRS (keluarga risiko stunting), ibu hamil, balita dan lansia di 6 dusun tersebut.
Kegiatan tidak hanya berhenti di tahap penyaluran, melainkan Tim K3 Kapanewon Ngawen juga melakukan pendampingan dan monitoring di Lokasi K3 dari 6 kalurahan. Tim K3 Kapanewon Ngawen terdiri dari berbagai unsur, antara lain Panewu, Panewu Anom, perwakilan UPK/Bumdesma Ngawen, Ketua TP PKK Kapanewon, koordinator penyuluh KB, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, petugas KUA, petugas Puskesmas, pendamping PKH serta personil dari Polsek dan Koramil.
Kunjungan Monitoring tahap 1 telah dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2024 untuk melihat kesiapan dan sejauhmana respon masyarakat dalam melaksanakan inovasi K3. Pada 13 Agustus, Tim menyambangi lokasi K3 di dusun Bundelan kalurahan Tancep, dusun Sambeng 2 kalurahan Sambirejo dan dusun Jurangjero kalurahan Jurangjero. Kegiatan monitoring dilanjutkan 14 Agustus 2024 dengan berlokasi di dusun Kampung Lor kalurahan Kampung, Padukuhan Daguran Kidul, Kalurahan Beji dan Padukuhan Randusari Kalurahan Watusigar.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi K3 tahap 2 dilaksanakan pada 8 dan 9 Oktober 2024 lalu, dengan tujuan melihat progress atau perkembangan dari penanaman sayuran dan pemeliharaan ikan lele serta unggas berikut pemanfaatannya. Dari awal penyaluran hibah, Tim K3 Kapanewon Ngawen telah menyampaikan agar hasil panen lahan K3 digunakan untuk kemanfaatan bersama masyarakat, membantu keluarga risiko stunting dan menunjang pembuatan menu PMT Balita di posyandu. Pada monev tahap 2 ini, hasil yang ditemui adalah untuk sayur-sayuran sudah panen dan mulai menanam sayuran baru, ayam sudah bertelur dan ikan lele sudah ada yang panen serta sudah proses tebar benih lele baru.
Tujuan dari dilaksanakannya inovasi K3 (kandang, kolam, kebun) Kapanewon Ngawen antara lain:
1. Mengedukasi dan penanaman kesadaran masyarakat akan pentingnya penyediaan sumber gizi yang beragam dari pekarangan dan lingkungan terdekat
2. Meningkatkan kolaborasi antar lintas sektor kapanewon Ngawen dalam penanganan stunting
3. Mendorong pemberdayaan masyarakat dan partisipasi aktif dalam mendukung program penurunan stunting
4. Melatih kegiatan ekonomi produktif dan penyediaan menu bergizi seimbang bagi sasaran
Target dampak yang ingin dicapai dalam inovasi K3 adalah berkurangnya perilaku konsumtif dan masyarakat bisa mengakses sumber gizi untuk penanggulangan stunting dari lingkungan terdekat secara ekonomis.[]
0 Comments