Bangkitkan Kembali Semangat Bangga Kencana, BPKB Paliyan Gelar Orientasi Tenaga Lini Lapangan

Oleh: Purwadi, SHI (Penyuluh KB Kap Paliyan)

PALIYAN | Kesuksesan program Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) nasional tidak terlepas dari upaya penggerakan program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan. Hal ini menandakan bahwa peningkatan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam program Bangga Kencana merupakan dimensi strategis dalam pencapaian sasaran nasional program Bangga Kencana.

Tiga aspek yang menjadi fokus penggerakan lini lapangan meliputi:

1) Aspek sumber daya manusia lini lapangan, yaitu tenaga lini lapangan (PKB/PLKB) sebagai petugas yang bertugas menggerakkan masyarakat dalam program Bangga Kencana;

2) Aspek pembinaan institusi masyarakat perdesaan/perkotaan (IMP), yang merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan program Bangga Kencana di lini lapangan; dan

3) Aspek mekanisme operasional sebagai sistem yang terdiri dari berbagai kegiatan yang saling terkait untuk mencapai tujuan program Bangga Kencana di lapangan.

Dalam rangka meningkatkan salah satu komponen kunci penggerakan lini lapangan, yakni pembinaan IMP, Balai Penyuluhan KB Kapanewon Paliyan mengadakan kegiatan, "Orientasi Tenaga Lini Lapangan Kader PPKBD/Sub PPKBD", pada Jumat, 26 April 2024, di Lembah Desa Pulutan dengan menggunakan anggaran dari DAK BOKB.

Kegiatan dihadiri oleh penyuluh KB Kapanewon Paliyan, yaitu Tri Nurhidayati, SSos, dan Purwadi, SHI, serta seluruh kader IMP terdiri dari PPKBD sebanyak 7 orang dan sub PPKBD sebanyak 50 orang. Selain penguatan terkait program Bangga Kencana, dalam forum tersebut juga disampaikan informasi terkait program penurunan angka stunting. Tri Nurhidayati dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, tetap di antara yang penting adalah bahwa capaian PA dan PB di Kapanewon Paliyan sampai bulan April ini masih rendah, terutama terkait MKJP. Oleh karena itu, Tri Nur mengajak untuk meningkatkan motivasi dan penyuluhan kita terkait program KB, terutama kepada unmet need yang menjadi sasaran utama program kita. Untuk pelayanan MKJP dan alat kontrasepsi lainnya, kata Tri Nur, kita bekerjasama dengan UPT Puskesmas Paliyan, BP Amanah Husada, PMB Kuntari, dan PMD Kurnia diselenggarakan gratis bagi siapa saja.

Menanggapi ajakan Tri Nur, segenap kader PPKBD dan sub PPKBD dari semua kalurahan di Kapanewon Paliyan telah menyatakan komitmennya. Mereka siap bekerja keras dan berupaya maksimal untuk meningkatkan capaian kesertaan KB, terutama dalam mencapai target peningkatan partisipasi masyarakat. Komitmen ini menjadi landasan kuat bagi keberhasilan program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan.

Purwadi, salah satu PKB, berharap bahwa melalui upaya sinergis antara penyuluh KB dan kader PPKBD/sub PPKBD, diharapkan program KB dapat lebih merata dan efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan memperkuat kolaborasi dan koordinasi antara pihak terkait, seperti puskesmas, lembaga kesehatan, dan lembaga masyarakat lainnya, diharapkan program KB dapat mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi.

"Komitmen para kader PPKBD dan sub PPKBD untuk meningkatkan kesertaan KB juga menjadi bagian dari upaya memperkuat jaringan sosial di tingkat lokal. Dengan memobilisasi masyarakat dan mengedukasi mereka tentang pentingnya keluarga berencana, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku yang positif dan berkelanjutan dalam masyarakat," ujar Purwadi.

Sebab, pungkas Purwadi, "Kolaborasi antara penyuluh KB dan kader PPKBD/sub PPKBD menjadi kunci dalam menjalankan program Bangga Kencana dengan lebih efektif dan berhasil mencapai tujuan pembangunan keluarga dan keluarga berencana nasional."(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine