Panewu Patuk: Peran TPK Diharapkan Dapat Mempercepat Proses Menuju Indonesia Emas

Oleh: Drs Jumadal (koord PKB Kap Patuk)

PATUK - Rabu (6/3/2024) bertempat di Aula Kapanewon Patuk dilaksanakan “Orientasi Tim Pendamping Keluarga”. Acara dihadiri oleh dr Aris Nugroho dari Perwakilan BKKBN DIY, Panewu Patuk, penyuluh KB dan pramusaji serta peserta orientasi TPK se Kapanewon Patuk.


Orientasi Tim Pendamping Keluarga dibuka oleh Panewu Patuk Martono Iman Santosa, SIP. Dikatakan oleh Martono bahwa dalam melakukan pendataan diharapkan agar TPK mampu menentukan sasaran sesuai dengan tujuan orientasi ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan ketrampilan TPK dalam melaksanakan tugas dan peran pendampingan kepada keluarga berisiko stunting. Peran TPK ini diharapkan agar dapat mempercepat proses menuju Indonesia emas di tahun 2045. Indonesia emas tahun 2045 adalah merupakan sebuah wacana, dan gagasan dalam rangka mempersiapkan para generasi Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi. Hal ini disampaikan Panewu Patuk agar bisa untuk menginspirasi para peserta orientasi TPK agar supaya lebih bersemangat dalam belajar dan berkarya di segala bidang, terutama dalam berdedikasi sebagai tim pendamping keluarga di wilayahnya masing-masing.

Turut memberikankan sambutan berikutnya adalah dr Aris Nugroho dari tim monitoring Perwakilan BKKBN DIY. Dikatakan oleh Aris bahwa orientasi TPK kali ini lebih banyak kearah aplikasi verval KRS dan aplikasi elsimil bagi catin. Kepada TPK diharapkan agar tidak bosan-bosan dalam mendampingi catin dalam mendownload aplikasi elsimil hingga mendapatkan sertifikat elsimil siap nikah dengan hasil ideal. Kemudian diingatkan bahwa setelah selesai mengikuti orientasi TPK maka para peserta agar langsung melaksanakan post test mumpung masih menggelora semangatnya. Diharapkan semua peserta agar bisa lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan. Disamping itu disarankan bagi catin perempuan agar mau minum tablet tambah darah ditempat. Sehingga dengan demikian bisa terkontrol dan TTD tidak dibuang oleh catin. Di akhir sambutannya dr. Aris mengatakan bahwa para kader TPK itu seperti macan tutul, yaitu emak-emak cantik dan mentul-mentul, yang disambut tawa para hadirin. 


Pesan Kunci 

Penyajian materi disampaikan oleh Drs Jumadal, Koordinator Penyuluh KB Kapanewon Patuk. Disampaikan Jumadal, bahwa jika dibandingkan dengan orientasi tahun yang lalu, maka orientasi tahun ini agak lebih lengkap materinya. Ada beberapa pesan kunci yang memudahkan peserta untuk melaksanakan pendampingan kepada sasaran. Istilah tersebut antara lain adalah:

1. SIDAK, yaitu seleksi dampingi dan aksi. Dalam pendampingan terhadap sasaran maka TPK harus mampu menyeleksi dan mengenali sasaran yang akan di dampingi baik catin/capus, bumil, pasca persalinan maupun balita. Berikan edukasi dan motifasi kepada keluarga. Kemudian segera bertindak jika ada masalah.

2. ABCD bebas stunting, yaitu aktif minum tablet tambah darah, bumil teratur periksa kehamilan, cukupi konsumsi protein hewani, datang ke posyandu setiap bulan dan ekslusif asi 6 bulan.

3. TERBAIK, yaitu hindari 4 terlalu, bansos untuk keluarga miskin, air bersih dan sanitasi layak, isi elsimil dan KB jangan lupa.

4. SAJI, yaitu dalam berkomunikasi agar mengucapkan salam dan tanyakan kabar, ajak bicara dengan bahasa sederhana, jelaskan isi pesan sederhana dan ingatkan tindak lanjut yang sesuai.



Verval KRS

Pemutakhiran verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting adalah suatu proses pelaksanaan kegiatan membandingkan data keluarga berisiko stunting yang bersumber dari hasil pendataan keluarga dan pemutakhirannya dengan kondisi terkini di lapangan agar data yang digunakan sebagai peta kerja pendampingan keluarga adalah data yang terakhir dan terbaru. 

Dalam pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, Tim Pendamping Keluarga dapat mengenali kelompok sasaran yang harus didampingi dan mengidentifikasi apakah kelompok sasaran tersebut memiliki salah satu faktor risiko dengan tepat dengan memanfaatkan data rekapitulasi keluarga berisiko stunting yang termutakhirkan. Adapun kelompok sasaran pendampingan keluarga berisiko stunting terdiri atas pasangan usia subur, Ibu Hamil, keluarga dengan anak usia 0-23 bulan dan keluarga dengan anak usia 24-59 bulan.

Aplikasi verval KRS dapat diunduh melalui playstore di hp masing-masing. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut, cari aplikasi verval KRS di playstore kemudian klik install. Tunggu sampai proses unduh selesai. Kemudian tunggu sampai proses install selesai. Setelah berhasil install kemudian klik buka untuk menjalankan. Kemudian akan muncul selamat dating ketika pertama kali dibuka. Setelah ituklik tanda panah untuk melanjutkan. Kemudian akan muncul halaman kriteria. Aplikasi verval krs siap digunakan.



Elsimil

Elsimil adalah aplikasi yang digunakan untuk deteksi faktor risiko stunting yang digunakan dalam pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, Ibu Pascapersalinan dan Baduta. Elsimil dapat digunakan untuk semua sasaran yang akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga yang berada di desa/kelurahan yang sama dengan wilayah domisili sasaran. Basis data Elsimil memanfaatkan basis data hasil verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting.

Aplikasi Elsimil bagi catin yaitu dengan cara catin mengunduh aplikasi Elsimil dari playstore kemudian secara mandiri mengisi variabel skrining kesehatan. Setelah selesai catin secara mandiri mengunduh sertifikat siap nikah. Sedangkan aplikasi Elsimil bagi TPK yaitu dengan cara mengakses Elsimil melalui https://elsimilpwa.bkkbn.go.id. Kemudian melakukan pendampingan kepada sasaran catin, ibu hamil, ibu pascapersalinan dan baduta yang dicatat melalui aplikasi Elsimil.

Orientasi Tim Pendamping Keluarga diikuti oleh 16 tim yang masing-masing tim terdiri dari unsur bidan, PKK dan IMP. Sedangkan jumlah peserta orientasi sebanyak 48 peserta yang terdiri dari 11 kalurahan yang ada di Kapanewon Patuk. Di bagian penghujung acara, peserta orientasi langsung melaksanakan post test dan mengunduh sertifikat pelatihan sebagai tanda kelulusan. Kemudian acara diakhiri dengan do’a bersama pada jam 16.00 WIB.[]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine