Kampung KB Teratai Tileng Girisubo Maju Mewakili Gunungkidul Dalam Lomba Penguatan KKB

Koresponden: Sabrur Rohim, SAg, MSI (koordinator PKB Girisubo)

GIRISUBO | Kampung KB Teratai, Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul kali ini memperoleh kehormatan untuk mewakili Kabupaten Gunungkidul dalam ajang, "Penialain Lomba Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat DIY" yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DIY. Kapasitas KKB Teratai sebagai wakil Gunungkidul tak lepas dari kapasitas dan capaian yang diperoleh setelah bersaing di level kabupaten bersama KKB unggulan Kapanewon Panggang dan Kapanewon Paliyan, hal mana kemudian KKB Teratai Tileng memperoleh nilai tertinggi.

Kegiatan penilaian lomba penguatan KKB ini berlangsung pada Senin (18/03) di Padukuhan Nanas sebagai sekretariat KKB Teratai Tileng, sejak pagi hingga siang hari. KKB Teratai sendiri memperoleh giliran pertama dibanding 4 KKB dari kabupaten/kota yang lain di DIY.

Hadir dalam kegiatan tsb tim penilai dari Perwakilan BKKBN DIY, yang dipimpin oleh Dra Ita Suryani, MKes, koordinator bidang KS, beserta jajaran lintas sektor Provinsi DIY serta dari beberapa bidang lain di Perwakilan BKKBN DIY yang terkait. Mereka di antaranya adalah Sri Herawati, SH, MSi (TP PKK DIY), Ririn Yaumil Pratiwi (Dinkes DIY), Drs Soleh Anwari, MSi (DP3AP2 DIY), Niken Wijayanti, MA (Subbid Parameter Kependudukan).

Dari DPMKPPKB Gunungkidul, hadir Kepala Dinas, Drs Sujarwo, MSi, Kabid KB Dalduk, Muh Amirudin, SSos diikuti beberapa staf OPD KB Gunungkidul. Panewu beserta anggota Forkompinkap, lintas sektor Kapanewon Girisubi turut hadir, juga Lurah Tileng, Suwardi, SPd, dan segenap aparatur pemerintah Kalurahan Tileng, Girisubo. Sebagai tuan rumah, tampak di lokasi kegiatan, Dukuh Nanas, Tileng, beserta Ketua TP PKK Padukuhan, kader-kader KB dan Kesehatan (Posyandu), pengurus Pokja Kampung KB, kader poktan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Kalurahan Tileng sangat antusias menyambut kedatangan tim penilai.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB dipimpin olah salah satu kader Kampung KB Teratai, Teresia Ekowardani.

Dalam sambutan selamat datang, Panewu Girisubo, Edy Sedono, SIP, MSi, sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan DPMKPPKB Gunungkidul untuk mengikuti lomba ini, meski diakui sebenarnya KKB Teratai masih kurang layak untuk even ini. Namun, demi mengikuti acara ini, KKB Teratai sudah  menyiapkan segala sesuatunya dan berharap memperoleh nilai yang terbaik dari 5 peserta yang mewakili 5 kabupaten/kota se-DIY. Edy juga berterimakasih dan sangat apresiatif kepada warga Kalurahan Tileng yang telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut tim juri lomba penguatan KKB dari Perwakilan BKKBN DIY. Nanang berharap kegiatan hari ini bisa berjalan lancar, agar potensi-potensi yang ada di kampung KB bisa dilihat dan dinilai dengan baik dan objektif oleh tim juri, sehingga Ngalangombo bisa memenuhi kualifikasi untuk memperoleh nominasi tingkat provinsi.

Selanjutnya disampaikan paparan (presentasi) oleh Lurah Tileng, Suwardi, SPd, tentang progres Kampung KB Teratai, Kalurahan Tileng, yang bermarkas di Padukuhan Nanas. Suwardi, dalam sambutannya merasa sangat terhormat dan merasa berbangga karena padukuhannya bisa mewakili Gunungkidul di ajang lomba tingkat provinsi. "Kami sudah berusaha maksimal untuk menyiapkan segala sesuatunya dalam rangka kegiatan lomba kali ini. Semoga nanti hasilnya maksimal sesuai harapan, walaupun kami rasakan berat, karena terus terang persiapannya mendadak," ungkap Suwardi. Lurah Tileng, selain memaparkan progres Kampung KB Teratai, juga mengungkapkan pretasi-prestasi yang sejauh ini sudah dicapai oleh Kalurahan Tileng, seperti capaiannya sebagai "Kalurahan Pancasila", "Kalurahan Tanggap Bencana", "Kalurahan Maritim", Kalurahan Maritim", "Kalurahan Taat Pajak", dan "Desa Mandiri", hal mana kesemua itu terintegrasi dengan program Kampung KB.

Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN DIY dan sekaligus sebagai ketua tim juri, Dra Ita Suryani, MKes, dalam sambutannya merasa senang bisa berkunjung kembali ke Kalurahan Tileng dalam even lomba penguatan Kampung KB ini. "Salah satu ciri yang saya suka dari Girisubo adalah kelompok remajanya yang tergabung dalam  PIK-R, di mana mereka terkenal maju dan semangat. Tahun kemarin kalau tidak salah untuk PIK-R Tileng di sini memperoleh nominasi terbaik 2 dalam ajang kreativitas tingkat DIY.  Semoga ini tetap dilanjutkan prestasi-prestasinya," kata Ita yang juga mengaku sangat berkesan dengan aneka tampilan atraksi warga atau kader dengan kesenian tradisional khas pedusunan yang unik dan mengekspresikan keunggulan budaya.

Selepas sambutan Ita Suryani, acara dilanjutkan penilaian administratif dan lapangan. Tim juri yang terbagi ke dalam beberapa kelompok mendatangi beberapa titik yang sudah ditentukan di dalam balai padukuhan Nanas, di mana para kader yang berjejer berderet di belakang meja dengan aneka buku-buku kegiatan poktan, display produk UPPKA, display RDK, APE, dan sebagainya. Terjadi tanya jawab antara kader dengan juri cukup intensif seputar program Bangga Kencana secara komprehensif dan kritis, sesekali diselingi tawa atau mimik serius.

***

Dalam kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan tim juri, Titin Yaumil Pratiwi (Dinkes DIY), disampaikan bahwa ada beberapa hal penting yang menjadi catatan terkait progres-progres yang sudah dicapai oleh KKB Teratai Kalurahan Tileng. Di antaranya, ujar Titin, bahwa kegiatan-kegiatan dan banyak program pemerintah di kampung KB sudah berjalan dengan baik, kerjasama lintas sektor juga bagus, partisipasi masyarakat juga sangat luar biasa, hanya saja yang perlu ditingkatkan adalah intensitas pelaporan online dan kelengkapan data-datanya, bukan hanya data kependudukan dan KB, tetapi juga bidang-bidang lain yang terkait.

Dalam sambutan pelepasannya, Kepala DPMKPPKB Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi, pertama-tama mengucapkan terimakasih juga apresiasi atas kunjungan tim juri di kampung KB Teratai, Kalurahan Tileng. Prinsipnya, warga Tileng siap mengimplementasikan pelbagai program dari pemerintah karena tentu bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Sujarwo berharap program-program pemberdayaan lainnya dari pemerintah bisa masuk ke Tileng khususnya, dan Girisubo pada umumnya, secara berkelanjutan, sehingga kemanfaatannya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. 

Sujarwo berharap bahwa Tileng bisa meraih nilai terbaik dalam ajang lomba kali ini. "Seyogianya tim juri jangan hanya mempertimbangkan progres-progres-nya yang tampak secara lahiriah saja, yang mungkin jika dibandingkan dengan wilayah lain bisa jadi masih agak tertinggal. Tetapi, yang lebih penting, untuk wilayah pinggiran dan terpencil seperti Tileng ini, untuk sampai di titik ini (sebagai nominator perwakilan kabupaten, --red), tentunya sesuatu yang luar biasa," pungkas Sujarwo yang disambut tepuk tangan hadirin.(*)
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine