Peresmian Kampung KB Condong Raos di Manukan, Jepitu, Girisubo

Oleh: Sabrur Rohim, SAg, MSI (PKB Girisubo)

GIRISUBO - Pada hari Kamis (19/10), pukul 09.00 WIB - selesai, telah diadakan peresmian Kampung KB Condong Raos yang terletak di Padukuhan Manukan, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo. Acara peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat setempat.

Kali ini, peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Girisubo, Paelan, SSos, yang mewakili Panewu Girisubo karena berhalangan hadir. Selain itu hadir Lurah Jepitu yang diwakili Kamituwa, Sugiyarto, Dukuh Manukan, Samingan, serta pengurus Pokja Kampung KB Condong Raos yang sebagian besar adalah kader-kader IMP se-Kalurahan Jepitu. Dari BPKB Girisubo, hadir koordinator PKB Sabrur Rohim, SAg, MSI, PKB Taslima Vidyastuti, AMd, serta pramusaji Rudi Purwanto.

Sebagai pembawa acara adalah PPKBD Jepitu yang juga pengurus Pokja Kampung KB, Aroum Widyowati. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, dilanjutkan sambutan Dukuh Manukan sebagai Ketua KKB Condong Raos. Samingan memaparkan data demografi yang mencakup informasi jumlah penduduk, komposisi keluarga, jenis kelamin, kesertaan KB, serta data-data demografis lainnya yang menjadi gambaran dasar tentang penduduk Manukan, Jepitu. Data-data ini menjadi landasan penting untuk merancang program pemberdayaan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Potensi Wilayah dan Makna Condong Raos

Selain data demografi, Samingan juga mengemukakan berbagai potensi yang dimiliki oleh Manukan sebagai modal pembangunan wilayah. Potensi sumber daya alam, seperti pertanian, peternakan, UMKM, dan sumber daya manusia yang terampil menjadi aset berharga dalam upaya menggerakkan roda pembangunan. Dukuh Samingan juga menggarisbawahi kekayaan budaya dan adat istiadat yang merupakan warisan berharga yang dapat menjadi daya tarik bagi pengembangan pariwisata lokal.

Samingan menjelaskan karakteristik masyarakat Manukan, keadaan geografis, serta tantangan yang dihadapi oleh penduduk. Dengan pengetahuan ini, pemerintah dan masyarakat setempat dapat merumuskan strategi yang tepat dalam upaya pemberdayaan, seperti mengurangi pernikahan dini, merencanakan kehamilan, dan meningkatkan taraf ekonomi.

Seluruh informasi yang disampaikan oleh Dukuh Samingan ini menjadi landasan penting bagi upaya pemberdayaan di Kampung KB Condong Raos. Samingan berharap, baahwa data demografi dan pemahaman mendalam tentang potensi lokal akan membantu dalam perencanaan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa pembangunan wilayah dilakukan dengan mempertimbangkan kekhasan dan potensi unik yang dimiliki oleh Manukan. "Semoga dengan kerja keras bersama, Manukan dapat berkembang menjadi wilayah yang sejahtera dan memberikan inspirasi bagi kampung-kampung lainnya dalam pencapaian tujuan serupa," harap Samingan.

Dalam kesempatan sambutan tsb, Samingan juga menjelaskan arti dari "Condong Raos", yakni keinginan untuk menggapai ketinggian dan kemuliaan, hal mana ini menjadi simbol bagi upaya masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui peran serta dalam program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana).


Komitmen Pendampingan

Dalam sambutan berikutnya, Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Girisubo, Paelan, SSos, mewakili Panewu, mengapresiasi dan menyatakan dukungan penuh dari Kapanewon terhadap keberadaan Kampung KB sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di daerah ini.

Paelan menyatakan dengan tegas bahwa pencanangan Kampung KB Condong Raos adalah inisiatif yang sangat berharga dalam mewujudkan program-program pemberdayaan masyarakat, terutama dalam konteks Bangga Kencana. Keberadaan kampung KB ini akan memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat, serta menjadi salah satu tonggak penting dalam mencapai tujuan kesejahteraan bersama.

Paelan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kapanewon Girisubo akan memberikan dukungan maksimal dalam hal kebijakan dan pendampingan guna memastikan kesuksesan Kampung KB Condong Raos. Keberadaan kampung ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai wahana nyata bagi masyarakat untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik.

Paelan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menjalankan program pemberdayaan ini. Dengan bersama-sama, Paelan yakin bahwa Kampung KB Condong Raos akan menjadi contoh yang gemilang dan memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam mencapai tujuan serupa.

Seusasi menyampaikan sambutannya, Paelan kemudian meresmikan Kampung KB Condong Raos yang ditandai dengan pembukaan kelambu/korden papan nama serta penyerahan prasasti kampung KB yang sudah ditandatangani Kepala DPMKPPKB Gunungkidul kepada Dukuh Manukan, Samingan.

Penyuluh KB Girisubo, Taslima Vidyastuti, AMd, memberikan materi seputar tips manajemen kegiatan di kampung KB, yakni pengelolaan 5 poktan (kelompok kegiatan): BKB, BKR, BKL, UPPKA, dan PIK Remaja. Sementara itu, Sabrur Rohim, SAg, MSI, koordinator PKB Girisubo, menambahkan bahwa Kampung KB Condong Raos harus menjadi model yang memotivasi kampung-kampung lain dalam mencapai tujuan program Bangga Kencana.


Sugiyarto, yang mewakili Lurah jepitu, berkomitmen untuk mendukung program-program kampung KB dari segi anggaran dan kebijakan. Beliau menegaskan bahwa Kampung KB Condong Raos harus menjadi contoh yang unggul dan inspiratif bagi kampung-kampung lainnya.

Seluruh peserta acara, yang mencakup tokoh-tokoh penting dari berbagai tingkatan pemerintahan hingga warga setempat, berjumlah sekitar 30 orang. "Peresmian ini menandai komitmen kuat masyarakat setempat dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup mereka. Semoga Kampung KB Condong Raos dapat menjadi contoh yang sukses dan berdampak positif bagi kampung-kampung lain di Girisubo dalam program Bangga Kencana," kata Sabrur Rohim.(*)
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine