Orientasi Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kapanewon Nglipar

Oleh: Ir Sulistyana (PKB Kap Nglipar)

NGLIPAR | Upaya percepatan penurunan stunting merupakan sebuah tugas yang memerlukan kolaborasi lintas sektor. Dalam menghadapi masalah stunting, tidak hanya satu sektor yang terlibat, melainkan berbagai sektor yang saling berinteraksi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Intervensi yang dilakukan dalam rangka penurunan stunting dapat dibagi menjadi dua kategori utama: intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Intervensi spesifik adalah upaya yang secara langsung menargetkan penyebab stunting pada individu. Intervensi ini berfokus pada perbaikan gizi dan kesehatan anak balita yang mengalami stunting. Intervensi ini termasuk dalam tindakan pemberian makanan bergizi, vitamin, dan perawatan medis khusus untuk anak-anak yang berisiko stunting.

Sementara itu, intervensi sensitif adalah upaya yang tidak langsung menargetkan individu yang berisiko stunting, melainkan lingkungan sosial dan ekonomi di sekitarnya. Intervensi ini mencakup perubahan pola makan, pola asuh, sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, jamban keluarga yang higienis, serta promosi pola hidup bersih dan sehat. Intervensi sensitif bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang optimal dan mengurangi faktor risiko stunting.


Pentingnya Data dalam Intervensi Stunting

Pada inti dari upaya penurunan stunting adalah pengumpulan dan analisis data yang akurat. Data adalah landasan untuk mengidentifikasi sasaran, jenis intervensi yang dibutuhkan, serta pemantauan progres. Data yang tepat dan terperinci memungkinkan para penyelenggara program untuk mengambil tindakan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang terancam stunting.

Orientasi Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Resiko Stunting tahun 2023 di Kapanewon Nglipar, yang diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 19 September 2023, adalah sebuah langkah penting dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memverifikasi dan memvalidasi data keluarga yang berisiko stunting guna mendapatkan data yang lebih valid dan akurat, yang nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program penurunan stunting.

Orientasi ini diadakan di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana dan berlangsung dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam program penurunan stunting, termasuk Panewu Kapanewon Nglipar, Yakni Sustiwiningsih, STP, serta Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunungkidul, Muh Amirudin, SSos. Juga hadir tim pendamping keluarga dari masing-masing kalurahan, serta dua pemateri dari PKB yang akan memandu kegiatan.


Mengenali Sasaran Utama

Dalam upaya penurunan stunting, sangat penting untuk mengenali siapa yang menjadi sasaran utama. Dalam kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting, terdapat empat kelompok sasaran utama yang menjadi fokus utama, yakni:

1. PUS baru (Keluarga Baru atau keluarga yang belum terdata pada saat pendataan keluarga tahun 2021).
2. Keluarga yang memiliki Ibu Hamil.
3. Keluarga yang memiliki anak balita (Baduta).
4. Keluarga yang memiliki anak balita hingga lima tahun (Balita).

Kegiatan ini melibatkan 16 petugas yang terdiri dari satu petugas verifikator, satu petugas pengolah data, dan 14 petugas pendata. Setiap Kalurahan diwakili oleh dua petugas pendata. Pendataan dilakukan secara online oleh petugas pendata, yang memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan terperinci.

Materi dalam kegiatan orientasi mencakup:

1. Kebijakan program percepatan penurunan stunting.
2. Mekanisme kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting.
3. Praktik aplikasi verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting.


Harapan dan Komitmen

Dalam sambutannya, Panewu dan Kabid Dalduk & KB  mengungkapkan harapan dan komitmen mereka terhadap kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting. Panewu sangat mengharapkan bahwa kegiatan ini akan dilakukan dengan penuh dedikasi dan ketulusan agar hasil yang diperoleh benar-benar akurat. Ia berharap bahwa data yang terkumpul akan menjadi panduan yang berharga dalam upaya penurunan stunting. Selain itu, ia berharap bahwa hasil kegiatan ini akan dipublikasikan dan digunakan sebagai acuan oleh berbagai sektor terkait.

Sementara itu, Kabid Dalduk dan KB, mengingatkan petugas pendata tentang pentingnya komitmen mereka dalam menjalankan tugas ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting, setiap individu memiliki peran penting. Kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting merupakan salah satu cara bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan dan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkualitas.


Proses Verifikasi dan Validasi Data

Setelah sambutan dari para pemimpin, sesi materi mengenai verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting dilanjutkan oleh Ir. Sulistiyana dan Defi Indah Susanti, SAP. Materi ini mencakup mekanisme verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting, serta praktik aplikasi verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting.

Proses verifikasi dan validasi data merupakan langkah penting dalam memastikan data yang terkumpul akurat dan terpercaya. Proses ini mencakup pengecekan kembali data yang telah ada, serta penambahan data yang mungkin belum tercatat. Verifikator akan memastikan bahwa data-data yang dikumpulkan di lapangan sesuai dengan data awal yang telah ada, dan data-data baru akan dimasukkan jika diperlukan. Hal ini membantu memastikan bahwa data yang digunakan dalam perencanaan program penurunan stunting adalah data yang paling up-to-date dan akurat.

Selain itu, aplikasi verval juga dijelaskan dalam materi ini. Aplikasi ini digunakan untuk memasukkan data secara elektronik dan memungkinkan petugas pendata untuk dengan mudah mengakses dan memproses data. Dengan aplikasi ini, proses pendataan menjadi lebih efisien dan data dapat segera diperbarui.


Harapan ke Depan

Setelah kegiatan orientasi verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting selesai, ada harapan besar bahwa data yang terkumpul akan menjadi alat yang berharga dalam upaya percepatan penurunan stunting. Data yang akurat dan terperinci akan memungkinkan para penyelenggara program untuk merancang intervensi yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Selain itu, data ini akan membantu dalam pemantauan progres dan evaluasi program penurunan stunting. Dengan data yang valid, kita dapat lebih mudah melihat dampak dari intervensi yang telah dilakukan dan mengidentifikasi area yang masih memerlukan perhatian ekstra.

Upaya percepatan penurunan stunting adalah sebuah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Indonesia. Dengan data yang akurat dan intervensi yang tepat, kita dapat berharap melihat penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan anak-anak di masa depan. Hal ini memerlukan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mencapai tujuan bersama dalam memerangi stunting. Semoga upaya-upaya seperti orientasi verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.(*)
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine