Cegah Stunting, Baznas Gunungkidul Tasarufkan Zakat ke 33 Bumil di Kapanewon Girisubo

Oleh: Sabrur Rohim, SAg, MSI (PKB Girisubo)

Girisubo | Senin (28/09), suasana pagi yang cerah dan penuh harapan menyelimuti Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, saat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan acara penyaluran paket zakat kepada ibu hamil. Kegiatan ini dihadiri oleh Panewu Girisubo, Slamet Winarno, SSos, MM, dan Koordinator Penyuluh KB Girisubo, Sabrur Rohim, SAg, MSI, serta lurah dan jajaran aparat kalurahan yang ikut turut serta menjadi saksi dari acara yang penuh makna ini.


Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Kamituwa Songbanyu, Parja, yang dilanjutkan sambutan oleh Panewu Girisubo. Slamet membuka acara dengan kata-kata yang sarat dengan semangat kemanusiaan. Dia menekankan pentingnya membantu sesama dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Slamet Winarno menyatakan, "Kita di sini untuk mewujudkan kepedulian satu sama lain. Dalam semangat gotong royong, kita hadir di sini untuk mendukung ibu-ibu hamil yang sedang memasuki masa-masa penting dalam hidup mereka, yakni masa kehamilan. Dana zakat ini merupakan dana yang ditarik dari penghasilan para pegawai di lingkup Pemkab Gunungkidul. Ibu-ibu semua sangat beruntung karena menjadi sasaran distribusi zakat ini. Setiap paket berisi beras, ikan kaleng, dan susu, yang harapannya bisa menjadi asupan tambahan bagi bumil, agar kehamilannya sehat dan tidak melahirkan bayi stunting."

Koordinator PKB Girisubo juga memberikan sambutan, hal mana dia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kerja sama antara berbagai pihak dalam masyarakat untuk mendukung kesehatan para ibu hamil dan anak-anak yang akan mereka lahirkan ke dunia ini. Sabrur Rohim mengatakan, "Angka stunting di Girisubo masih relatif tinggi, yakni 14, 26%. Maka kita harus bersama-sama mencegahnya, menurunkannya, salah satunya melalui kegiatan pada pagi ini."


Serah Terima

Setelah seremoni sambutan oleh Panewu dan koordinator PKB, acara dilanjutkan serah terima paket zakat. Panitia yang terdiri dari sejumlah karyawan Kapanewon Girisubo, kader PPKBD dan sub PPKBD, PKB, dan relawan setempat mengatur paket-paket zakat dengan rapi. Penyerahan dilakukan oleh Lurah Songbanyu, koordinator PKB, Babinsa Songbanyu, serta Babinkamtibmas Songbanyu. Ibu-ibu hamil yang hadir, dengan senyum di wajah mereka, maju satu per satu untuk menerima bantuan tersebut yang diulurkan oleh Panewu dan koordinator PKB sembari diabadikan melalui kamera (HP). Jumlah total mustahik bumil di Kalurahan Songbanyu ada 14 orang.

Lurah Songbanyu, Giyarno, memberikan komentar mereka tentang pentingnya kegiatan ini. Giyarno mengatakan, "Kami sangat mendukung program Baznas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, yakni para ibu hamil, yang dalam hal ini difasilitasi oleh Panewu Girisubo dengan dibantu BPKB. Ini adalah bentuk kerja sama lintas sektor yang sangat baik untuk program pencegahan stunting. Semoga kegiatan ini bisa memotivasi kepada masyarakat akan pentingnya perhatian pada kebutuhan vitamin dan gizi untuk bumil dan janin yang dikandungnya."


Di Kalurahan Balong 

Adapun kegiatan distribusi zakat di balai Kalurahan Balong dilaksanakan jam 11.00 WIB, dengan jumlah penerima (mustahik) sebanyak 19 orang bumil. Sebagian besar bumil adalah kehamilan pertama, dan berdasarkan hasil wawancara koordinator PKB dengan beberapa bumil, rata-rata kehamilannya alhamdulillah sudah bagus; mereka rutin memeriksakan diri, kondisi HB mereka juga relatif ideal. Paket zakat diserahkan secara simbolik oleh Lurah Balong dan koordinator PKB Girisubo.

Sebelum sesi serah terima paket zakat, terlebih dulu disampaikan materi oleh PPKBD Balong, Pitri Yuliana, yang mengajak para bumil agar hidup sehat, selalu memeriksakan diri, mencukupi kebutuhan gizi dan vitamin agar kehamilan dan persalinan lancar. Sementara itu, Lurah Balong, Sumarjo, SPd SD, mengapresiasi kegiatan tasaruf zakat ini. "Ini merupakan langkah yang baik untuk salah satu upaya pencegahan stunting. Walau hanya sedikit nilainya secara materi, tetapi tetap amat berguna untuk mensuplai kebutuhan gizi dan vitamin para bumil Balong. Saya juga meminta kepada para bumil agar mematuhi saran dan instruksi petugas dari Puskesmas ataupun penyuluh KB, seperti memeriksakan kehamilan, memakai alat KB, dan mengikuti vaksinasi. Kita sudah banyak dibantu oleh pemerintah, harunsya kita juga taat dan patuh arahan pemerintah," tegas Sumarjo.


Ungkapan Terima Kasih

Sejumlah ibu hamil yang menerima paket zakat turut memberikan komentar mereka. Dwi Subekti Yuni Fatimah, salah satu bumil Kalurahan Balong, mengatakan, "Paket zakat ini sangat membantu untuk saya dan bayi yang akan saya lahirkan. Saya sangat berterimakasih kepada Baznas Gunungkidul, semoga menjadi amal saleh untuk para donatur zakat. Zakat ini sangat bermanfaat bagi kami para ibu hamil."

Hal yang sama diungkapkan oleh Wahyuni, kader IMP dari unsur PPKBD Songbanyu, yang menyampaikan terimakasih atas nama segenap ibu-ibu hamil di Songbanyu. "Kami sangat berterimakasih, semoga bisa mengurangi risiko stunting di Songbanyu. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diagendakan di Girisubo, khususnya di wilayah terpencil seperti Songbanyu," kata Wahyuni.

Kegiatan penyaluran paket zakat dari Baznas Kabupaten Gunungkidul ini bukan hanya memberikan bantuan material kepada ibu-ibu hamil, tetapi juga memberikan dorongan moral dan mental bagi bumil agar menjalani kehamilannya dengan sehat dan semangat.

Acara penyaluran paket zakat ini merefleksikan kekuatan solidaritas dan kepedulian dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi warga Girisubo. Kesempatan ini juga mengajarkan kita bahwa ketika kita bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan positif yang luar biasa dalam kehidupan orang lain. Demikian ditegaskan oleh koordinator PKB Girisubo, Sabrur Rohim, MSI.(*)








0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine