Melepas Purna Tugas Pak Bambang, Kader IMP Se-Kapanewon Girisubo Healing ke GAMSTA dan Parangtritis

Oleh: Sabrur Rohim, SAg, MSI (Girisubo) 

SLEMAN | Selama hampir 2 bulan, kader-kader IMP (institusi masyarakat pedesaan) Kapanewon Girisubo fokus dan terforsir tenaga, waktu, serta pikirannya dalam pelbagai kegiatan peringatan HUT RI ke 78. Oleh karena itu, kini saatnya melepas lelah, menghilangkan beban, dan menikmati rehat, agar esok kembali bersemangat untuk meneruskan tugas dan kewajiban sebagai pengabdi masyarakat dalam program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana). 










Itu kemudian diwujudkan dengan kegiatan rekreasi atau healing ke beberapa lokasi wisata, yakni Gamplong Studio Alam, Sleman, Pantai Depok dan Parangtritis, Bantul. Semuanya masih di wilayah DIY istimewa. Pesertanya sebanyak 82 kader sub PPKBD, 8 PPKBD, 4 PKB dan 1 pramusaji, serta Panewu Girisubo dan lintas sektor (Forkompinkap). Tepatnya hari Selasa, 5 September 2023, dengan mengendarai 2 armada bus besar mereka semua berangkat menuju lokasi wisata. 

Sampai di GAMSTA sekitar jam 09 WIB, dan kader-kader IMP dikondisikan langsung mengikuti kegiatan outbond yang dipandu langsung oleh Miyanto, SPdI, sosok yang sejauh ini sudah sangat akrab dengan kader-kader Girisubo dalam kegiatan-kegiatan outing. Banyak permainan dan perlombaan ringan yang digelar, dan tidak lupa para pemenang mendapatkan doorprize dari BPKB Girisubo.

Setelah acara outbond selesai, baik kader IMP, PKB, serta Panewu dan llintas sektor masuk ke GAMSTA dan menikmati pelbagai wahana yang ada sepuas-puasnya. GAMSTA sendiri adalah lokasi untuk produksi film milik sutradara Hanung Bramantyo. Di dalamnya banyak bangunan semisal rumah klasik/tradisional, jembatan desa, kereta api, kendaraan klasik, kota kecil, rumah Belanda, dan yang utama adalah banyaknya replika dari tempat-tempat romantik dan klasik yang ada di kota Yogyakarta (misal: gedung film, sarkem, dll). 

Menjelang zuhur, semua peserta sudah selesai dan puas menikmati suasana GAMSTA, dan kemudian mereka berkumpul ke sebuah restoran kuliner tradisional di samping GAMSTA untuk menikmati makan siang dan salat zuhur. Di restoran tsb, sembari makan siang, dilaksakan seremoni pembinaan kader IMP serta pelepasan purnatugas salah satu PKB, yakni Prasetyohadi, SPd. 

Acara seremonial dipimpin oleh kader PPKBD Kalurahan Balong, Pitri Yuliana, yang juga sekaligus sebagai pembawa acara. Setelah dibuka, acara  dilanjutkan dengan sambutan oleh beberapa pihak. Yang pertama sambutan oleh Koordinator PKB Girisubo, Sabrur Rohim, SAg, MSI. 

Sabrur mengatakan bahwa kegiatan ini sudah lama direncanakan, bahkan sejak bulan puasa, karena awalnya akan dilaksanakan bertepatan dengan syawalan kader. Tetapi, baru bisa terlaksana di awal September ini. Pembiayaan kegiatan ini juga swadaya dari para kader sendiri. "Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka pelepasan purnatugas salah satu PKB, yakni Pak Bambang Prasetyohadi. Kiranya ini menjadi momen yang indah dan akan selalu dikenang oleh Pak Bambang serta para kader," kata Sabrur. 

Sementara itu, dalam sambutannya, Kabid KB dan Dalduk DPMKPPKB Gunungkidul, Muh Amirudin, SSos, mengapresiasi kegiatan pembinaan kader IMP yang juga sekaligus dalam rangka pelepasan purnatugas PKB (Prasetyohadi, SPd). Amir juga mengemukakan bahwa capaian-capaian program Bangga Kencana Kapanewon Girisubo termasuk yang terbaik dalam konteks Kabupaten Gunungkidul, misalnya dalam hal capaian kesertaan KB dan pelaporan rutin bulanan. "Saya berharap capaian-capaian ini dipertahankan dan lebih baik lagi ditingkatkan," pungkas Amir. 

PKB Girisubo, Prasetyohadi, SPd, dalam sambutannya mengungkapkan terimakasihnya yang mendalam atas terlaksananya kegiatan ini. "Saya sangat terharu dan bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini, sebagai kado perpisahan yang sangat mengesankan sebelum saya masuk ke masa purna tugas," kata Pak Bambang, sapaan akrabnya. 

Pak Bambang juga mengungkapkan bahwa mutasi dan purnatugas adalah hal yang lumrah bagi semua ASN. Semua akan mengalaminya, dan jika sudah tiba waktunya ya harus menerima. "Tentu selama mendampingi para ibu kader dalam mensukseskan program Bangga Kencana di kalurahan banyak khilaf dan salah, baik kata maupun perbuatan. Oleh karena itu dari hati yang terdalam saya menghaturkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya," ungkap Prasetyohadi, yang juga berharap agar selepas purnatugas ini kita saling mendoakan, "ji pinuji", satu sama lain, kiranya selalu dilimpahi keberkahan dalam kegiatan sehari-hari. 

Sambutan terakhir disampaikan oleh Panewu Girisubo, Slamet Wnarno, MM. Dikatakan oleh Panewu, bahwa kader IMP Girisubo sangat luar biasa karena bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini dengan melibatkan banyak pihak. "Ini sesuatu yang positif sekali, dan sangat perlu dilestarikan," kata Slamet yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. 

Slamet mengamini apa yang disampaikan Amirudin, bahwa Kapanewon Girisubo memiliki banyak prestasi dan capaian positif dalam banyak program. Tidak hanya dalam program Bangga Kencana, tetapi dalam pelunasa pajak, UMKM, penanganan covid 19, Girisubo menorehkan prestasi yang luar biasa, dan ini tidak bisa dilepaskan dari peran aktif para kader IMP yang nota bene memiliki banyak "baju". Slamet berharap agar prestasi ini terus ditingkatkan di waktu-waktu ke depan.

Seuasi sambutan, dilanjutkan acara lomba yek-yel program Bangga Kencana & pencegahan stunting yang diikuti oleh semua kalurahan. Jadi ada 8 tim yang tampil dengan yel-yel-nya, yang merupakan kombinasi nyanyian dan gerak (koreografi). Lirik nyanyian harus mengandung pesan tentang program Bangga Kencana dan pencegahan stunting. Sebagai juri lomba adalah PKB, 3 orang, yakni Prasetyohadi, SPd, Fitri Agustini, SE, dan Hudoyo, SSos. 

Semua tampilan para ibu kader sangat menarik, penuh kreasi dan inovasi, di samping energik dan penuh semangat. Tetapi akhirnya ketiga juri harus memutuskan tim kalurahan mana yang meraih nominasi. Setelah diadakan penilaian, sebagai juara pertama adalah kader IMP Kalurahan Tileng, juara kedua kader IMP Kalurahan Jepitu, dan juara ketiga kader Kalurahan Songbanyu. 

Semua tim terbaik mendapatkan hadiah dari BPKB, yang diserahkan masing-masing oleh Panewu Girisubo, Kabid KB dan Dalduk DPMKPPKB Gunungkidul, serta koordinator PKB Girisubo. 

Seusai makan siang dan salat zuhur, peserta kegiatan melanjutkan perjalanan ke Pantai Depok dan Pantai Parangtritis, Bantul, untuk menikmati keindahan alam pesisir DIY serta membeli oleh-oleh.(*)


 

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine