PLAYEN | Dalam kata sambutan di depan Tim Penilai Evaluasi Lomba Kalurahan Tingkat Provinsi DIY, Bupati Gunungkidul H Sunaryanta menyatakan keyakinannya bahwa Kalurahan Logandeng layak menjadi juara 1 tingkat Provinsi DIY, mengingat banyaknya potensi dan kemajuan yang dimiliki oleh Logandeng baik di sektor pertanian, peternakan, perekonomian, budaya, maupun kerajianan industri kreatif.
Sambutan Bupati disampaikan dalam menerima Tim Penilai Evaluasi Lomba Kalurahan Tingkat Provinsi yang berlangsung pada hari Kamis (25/5), pukul 09.15 WIB di kantor Balai Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen.
Sementara itu ketua tim penilai, Sukamto, SH, MH, di hadapan Ketua DPRD Provinsi DIY, Nuryadi, SPd, Pimpinan Forkompinda, Forkompinkap Playen, Bamuskal, perwakilan lembaga kemsyarakatan, kader-kader PKK, dan banyak tokoh masyarakat Logandeng menyampaikan tema perlombaan kalurahan tahun 2023 ini yaitu: "Tatakelola Pemerintahan yang Baik Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Masyrakat."
Beliau juga sampaikan dasar hukum pelaksanaan perlombaan kalurahan, yaitu Permendagri No 81 Tahun 2015, Tentang Evaluasi Lomba Kalurahan. Disampaikan pula bahwa lomba kalurahan ini kali dibuat berjenjang setelah tingkat kabupaten, dilanjutkan di tingkat regional- provinsi sampai tingkat nasional. Disampaikan pula ada tiga indicator penilaian yaitu: bidang administrasi, klarifikasi lapangan, dan paparan lurah pada tanggal 7 juni terkait aspek pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan. Kegiatan Evaluasi Perlombaan Kalurahan terselenggara berkat dukungan dari berbagai fihak yaitu dukungan dari Harian Jogja, Bank BPD DIY, dan JEJ DIY.
Penerimaan Tim Evaluasi Perlombaan Kalurahan disambut dengan meriah oleh bregada prajurit Logandeng di sepanjang jalan pintu masuk Balai Kalurahan. Selanjutnya juga ditampilkan tarian Gambyong, sajian koor ibu-ibu kader PKK memeriahkan dan menjamu tim dengan lagu Gunungkidul Handayani, Mars PKK, Mars Logandeng dan lagu Gembira Loka.
Pukul 10.00 WIB tim rombongan penilai mulai beraksi melakukan tugas-tugasnya melakukan penilaian dilapangan mulai dari penilaian administrasi 10 meja di balai kalurahan, selanjutnya dilanjutkan menuju penilaian kegiatan dilapangan.
Tim penilai masuk di Padukuhan Pager sekitar pukul 14.00 WIB. Di sini tim disuguhi kegiatan kelompok BKL berintegrasi dengan posyandu lansia dengan menampilkan beberapa kegiatan, yaitu: Yel-yel Lansia Tangguh, tampilan lansia dalam menyanyikan lagu "Lansia Tangguh" dan "Lansia Sehat Ala Jogja", tampilan senam lansia, pemeriksaan kesehatan lansia, pemberian PMT, dan pelayanan bhakti sosial KB di Praktek Mandiri Bidan Klinik Wiratnaningsih. Di tempat pelayanan PMB Wiratnaningsih berhasil dilayani akseptor KB baru berupa kondom sebanyak 6, KB pil ada 13, suntik ada 3, dan IUD ada 3.
Rombongan tim penilai didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi dan Panewu Playen, Agus Sumaryono, SIP, sampai di Padukuhan Pager sekitar pukul 16.00 WIB. Di tempat ini rombongan melakukan penilaian kegiatan kelompok BKB, BKR dan kegiatan TPK-Elsimil. Kelompok Remaja Padukuhan Pager memberikan sajian fragmen "Cegah Stunting" dan "Cegah Nikah Dini" serta praktik aplikasi Elsimil sebagai sajian andalan di bidang Bangga Kencana di samping kegiatan simulasi pola asuh bagi balita- remaja dan sajian Posyandu model 7 meja.
Rombongan tim penilai beserta pendamping tingkat kabupaten, kapanewon serta perangkat kalurahan berakhir keliling seluruh penjuru dusun sekitar pukul 19.30. Kegiatan diakhiri dengan beramah tamah menikmati makan malam sajian kuliner khas Gunungkidul, yaitu bakmi mBah Noto Logandeng.(*)
0 Comments