Koresponden: Indhah Pratiwi (pramusaji BPKB Karangmojo)
KARANGMOJO| Jumat (21/10), acara "Penguatan Pemutakiran Data IMP di Kapanewon Karangmojo" berlangsung menarik, karena didahulu dengan senam bersama di halaman Kapanewon Karangmojo. Pada kesempatan kali ini seluruh kader 7 baik PPKBD maupun Sub PPKBD diberikan kesempatan untuk bugar bersama PKB Karangmojo.
Panewu Karangmojo, Drs Marwatahadi, MSi beserta staf membersamai senam pagi kader IMP. Sebelumnya, Panewu Marwatahadi memberikan support kepada kader IMP untuk tetap kerja ikhlas dan tuntas.
Setelah senam selesai, pertemuan dilaksanakan di aula ruang rapat Kapanewon Karangmojo. Pada pertemuan kali ini dibahas mengenai hasil verval (validasi danverifikasi ) yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Dari hasil verval tersebut dapat diketahui bahwa yang mempengaruhi keluarga sasaran berisiko stunting karena sumber air minum yang layak masih minim karena banyaknya sumur yang belum tertutup atau terlindung, dan jamban yang masih digunakan bersama, diharapkan dari hasil verval dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas lingkungan untuk menciptakan keluarga yang sehat dan terbebas dari keluarga berisiko stunting.
Lebih lanjut, Koordinator PKB Karangmojo, Dinarsih, SIKom yang hadir dalam acara tsb memberikan arahan mengenai pendampingan TPK, dan karenanya meminta tolong kepada kader Sub PPKBD jika ada calon pengantin, ibu hamil segera memberi tahu kepada Tim Pendamping Keluaraga untuk dapat didampingi secara lebih lanjut guna mencegah stunting dari dini. "Dalam pendampingan TPK dapat dilakukan KIE sampai rujukan ke fasilitas kesehatan jika terdapat hal yang darurat/ beresiko," ujar Dinarsih.
Sementara itu, dalam kesempatan kali ini juga, Budi Waspodo, SIP, PLKB Karangmojo menyampainkan materi tentang "Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022 (PPK22)", di mana ditekankan bahwa sudah hampir habis batas waktunya pda 31 Oktober 2022. Oleh karena itu, Budi meminta kepada kader pendata segera menyelesaikan ketugasannya, jika ada kendala dapat segera konfirmasi kepada supervisor maupun manager data. Dalam hal ini para kader pendata menyampaikan kendala bahwa aplikasi sering berubah versi, sinyal yang tidak menentu dan perubahan target keluarga.(*)
0 Comments