Koresponden: Suroto, SSos, MM (penyuluh KB Purwosari)
PURWOSARI - Senin (21/3), bertempat di UPT Puskesmas Pembantu Giritirto, Balai Penyuluhan Kelurga Berencana Purwosari menjalin kerjasama mengadakan pelayan tes IVA dan pelayanan KB massal bekerjasama dengan UPT Puskesmas Purwosari dan PKBI Cabang Gunungkidul. Ini merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan dalam rangka ulang tahun Kapanewon Purwosari yang ke-21 Kapanewon Purwosari. Karena masih dalam situasi pandemi, even tsb diadakan secara sederhana tetapi cukup bermakna bagi masyarakat Purwosari.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam even tsb antara lain pembagian masker kepada pengunjung pasar Klampok Giripurwo oleh jajaran pemerintah Kapanewon Purwosari dan kegiatan pembagian oleh Tim Penggerak PKK Kapanewon Purwosari di pasar Petoyan Giritirto dengan sasaran seluruh pengunjung pasar maupun pedagang yang kebanyakan ibu ibu kurang disiplin dalam melakukan prokes. Dengan kegaitan tersebut diharapkan pengunjung pasar bisa mentaati prokes dengan baik dan menjadi sebuah kebiasaan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga akan tercipta suasana yang nyaman di pasar.
Sedangkan pelayanan KB dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan capaian MKJP di wilayah Purwosari, dengan sasaran PUS non-PBI atau bukan penerima bantuan iuran. Hal ini dilakukan agar semua calon peserta bisa mengikuti pelayanan dengan tidak dipungut biaya atau gratis, sedangkan pelayanan yang mempunyai BPJS bisa dilaksanakan di UPT Pukesmas Purwosari sesuai jadwal yang telah ditentukan, dari hari Senin sampai Sabtu sesuai jam kerja.
Dalam kesempatan ini peserta yang terlayani adalah sebanyak 41 peserta, terdiri dari peserta KB implan 24 orang, serta peserta IUD sebanyak 17 orang. Menurut salah satu peserta, Sukemi, acara
ini sangat membantu warga khususnya yang tidak mempunyai BPJS dan menyarankan agar diadakan
setiap tahun.
Pelayanan tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) adalah suatu metode sederhana sangat mudah, praktis dan murah untuk mendeteksi kangker leher rahim sedini mungkin dengan cara mengoleskan asam asetat di mulut rahim. Metode ini dapat mendeteksi lesi tingkat pra kanker sensitivitas sekitar 66-69%, dan spesivitas sekitar 64-98%.
Cakupan
screening melalui IVA di wilayah Purwosari masih sangat rendah. Hal ini
terjadi karena berbagai faktor, antara lain
kesadaran masyarakat tentang kesehatan alat reproduksi masih rendah,
merasa malu utuk melakukan pemeriksaan dengan bidan setempat. Mengingat masih
tingginya penderita kangker rahim, tidak terkecuali di wilayah Purwosari, hendaknya menjadikan perhatian bagi para kaum wanita untuk melakukan deteksi
dini dilayanan kesehatan setempat sebagai bentuk proteksi terhadap alat kesehatan reproduksinya.
Untuk menumbukan rasa kepedulian kaum perempuan terhadap kesehatan alat reproduksi perlu diupayakan dengan beberapa cara, misalnya dengan pelayanan secara masal agar orang tertarik untuk mecari tahu akan manfaat dari pemeriksaan IVA. Selanjutnya perlu juga KIE tentang kesehatan alat reroduksi secara berkala dan berkesinambungan bekerja sama dengan berbagai pihak yang ada dilini terdepan dalam masyarakat selain itu promosi lewat leflet , selebaran maupun di media online perlu ditingkatkan.
Dalam acara bakti sosial pelayan IVA terlayani sebanyak 39 orang. Dan harapan dari panitia agar peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa membagikan pengalamannya kepada ibu-ibu di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing, sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan terhindar dari penyakit kanker rahim.(*)
0 Comments