Kontributor: Sujadiyono, SIP & Nur Jannah (PKB dan pramusaji Kap Semanu)
SEMANU | Senin (19/04) Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), dan Kader KB Kapanewon Semanu mewakili Kabupaten Gunungkidul menjadi peserta lomba Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021.
Lomba tersebut dilatar belakangi oleh kontribusi yang telah dilakukan oleh PKB dan IMP dalam mengelola program Bangga Kencana serta kesetiaan pasangan peserta KB lestari 20 tahun, terutama pada upaya penurunan angka drop out (DO), unmet need dan stunting, hal mana itu semua perlu mendapatkan penghargaan sebagai bentuk motivasi kepada mereka atas perjuangan dan pengabdiannya pada program Bangga Kencana.
Tujuan lomba ini adalah sebagai upaya membina dan meningkatkan kompetensi IMP, PKB, dan pasangan peserta KB lestari 20 tahun dalam mendukung program Bangga Kencana yang tercermin pada implementasi kegiatan di lini lapangan.
Lomba ini dilaksanakan secara daring (online) dalam waktu 3 (tiga) hari yaitu tanggal 19, 20, dan 22 April 2021 yang bertempat di Balai Penyuluhan KB Kapanewon Semanu dan dimulai pada jam 08.30 WIB sd selesai. Adapun indikator penilaian dari lomba tersebut yaitu terkait: (1) Administrasi: Profil dan kelengkapan dokumen, (2) Program: Rencana kerja, hasil/capaian program tingkat desa binaan, prestasi, inovasi dan testimoni pejabat setempat.
Hari pertama, Senin (19/04), digelar lomba IMP yang diikuti oleh Etika Lomaristy selaku PPKBD Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu. Penilai lomba IMP yaitu Korbid ADPIN, TP PKK DIY, dan UKDW. Adapun waktu lomba IMP yaitu 15 menit, dengan rincian 10 menit paparan profil dan materi, 5 menit pertanyaan juri.
Lomba diawali dengan memperkenalkan diri. Materi pertama yang disampaikan adalah mengenai 6 peran bakti IMP yang terdiri dari: (1) Pengorganisasian, (2) Pertemuan, (3) KIE dan Konseling, (4) Pencatatan dan Pendataan, (5) Pelayanan Kegiatan, dan (6) Kemandirian. Materi kedua yang disampaikan mengenai stunting, hambatan, dan cara mengatasi hambatan-hambatan kegiatan di era pandemi.
Hari kedua, Selasa (20/04), dilaksanakan lomba PKB yang diikuti oleh Sujadiyono, SIP selaku koordinator PKB Kapanewon Semanu. Penilai lomba PKB yaitu Korbid ADPIN, TP PKK DIY, dan UKDW. Adapun waktu lomba PKB yaitu 15 menit, dengan rincian 10 menit paparan profil dan materi, 5 menit pertanyaan juri. Loma diawali dengan memperkenalkan diri. Materi yang disampaikan adalah mengenai pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021, pembinaan kampung KB, dan pencegahan stunting.
Hari ketiga, Kamis (22/04) dilaksanakan lomba Pasangan KB Lestari 20 tahun yang diikuti oleh pasangan Rukiyem dan Suparno. Penilai Lomba yaitu TP PKK DIY, Bidan, dan Paguyuban Juang Kencana. Adapun waktu lomba yaitu 15 menit, dengan rincian 10 menit paparan profil dan kegiatan, 5 menit pertanyaan juri. Lomba diawali dengan memperkenalkan diri terkait dengan KB yang digunakan selama 20 tahun dan juga kegiatan yang diikuti selama menjadi kader.
Menurut Kasi KS Bidang KB DP3AKBPMD Gunungkidul, Muh Amirudin, SSos, keberhasilan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) banyak didukung oleh PKB PNS dan PLKB non PNS, IMP, dan Pasangan KB Lestari. Berbagai upaya dan kesetiaan ini memang perlu diberikan penghargaan untuk memotivasi atas perjuangan dan pengabdiannya pada program Bangga Kencana.
"Adanya perlombaan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan dan pengembangan program Bangga Kencana di lini lapangan, mendorong terbentuknya perluasan jejaring yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola program Bangga Kencana, mendorong terbentuknya komitmen berbagai pihak untuk bersama-sama mengembangkan, menjalankan dan mengelola Program Bangga Kencana, dan memberikan penghargaan kepada PKB, PLKN non PNS, dan pasangan peserta KB Lestari 20 tahun terbaik DIY tahun 2021," pungkas Amir.(*^)
0 Comments