Selasa (12/11) pukul
10.15 WIB rombongan PKB Kecamatan Playen
berjumlah lima orang melakukan pembinaan bersama di Kampung KB Wiyoko
Utara. Sasaran pembinaan kali ini ada di kelompok BKB dan BKR Muda Harapan.
Namun, sebelum ke lokasi kegiatan BKB dan BKR, rombongan didampingi oleh Ny Suti, selaku kader, melakukan kunjungan di RT 26 yang
sedang ada kegiatan kerja bakti warga berupa pengerasan cor blok jalan di depan rumah Dukuh Saidi sepanjang hampir 300
meter.
Menurut Saidi, kegiatan cor blok sudah berjalan tiga hari mulai hari
Minggu tanggal 10 November lalu. Kerja bakti warga diikuti oleh sekitar empat
puluh orang laki-laki dan perempuan setiap harinya. Pengerasan jalan ini dilaksanakan
sebagai tindak lanjut turunnya dana stimulasi dari desa (ADD) berupa 43 sak semen dan pasir 1
rit. Sedangkan warga mengimbangi stimulan tersebut dengan iuran setiap
keluarga sebesar Rp 50.000,00. Gayung bersambut, donator banyak berdatangan, ada yang berwujud pasir, juga ada sumbangan berwujud spilt satu ret dari Wasiran, salah seorang warga. Belakangan muncul donator pribadi dari Beni Hendra Prasetya, warga setempat juga, berupa semen 100 sak dan 5 rit pasir.
Munculnya berbagai bantuan ini, ujar Saidi, membuat kegiatan cor blok diperluas di wilayah
RT 27 dan juga pembuatan bok parit.
Lebih lanjut Saidi memaparkan, berkat wilayah Wiyoko Utara dijadikan sebagai Kampung KB, saat ini
juga sedang dilakukan pembangunan rumah warga sejumlah 10 unit atas bantuan
stimulan dari program bedah rumah Pemerintah Propinsi DIY dengan nilai
per unit sebesar 15 juta rupiah. Bantuan bedah rumah ini bersumber dari program
RTLH Pekerjaan Umum Propinsi DIY. Kegiatan pembangunan bedah rumah ini
dikerjakan oleh warga secara gotong-royong.
Dalam upaya peningkatan kesehatan
dari sisi perbaikan sanitasi, Wiyoko Utara juga menerima dua unit sapras untuk dua KK, berupa pralon, bis, dudukkan
closed, pasir dan lainya untuk pembuatan MCK. Bantuan ini bersumber dari PNPM UPK Kecamatan Playen. Saidi
menuturkan sampai saat ini keluarga di Wiyoko Utara tinggal tujuh keluarga yang
belum memiliki sarana MCK yang memenuhi standar kesehatan.
Kunjungan rombongan PKB di lokasi
warga yang sedang gotong-royong diakhiri dengan minum dan makan buah magga hasil panenan Dukuh Saidi. Selanjutnya, rombongan kembali menuju balai dusun untuk melakukan
pembinaan di kelompok BKR.
Di Balai Dusun Wiyoko Utara, pembinaan disampaikan oleh Koordinator PKB Playen Drs Edy Pranoto, kader Sukartini dan dipandu oleh PKB setempatTitik Sumismiyati, SE. Pertemuan
dihadiri oleh sekitar 30 anggota kelompok BKR.
Acara pertemuan kader BKR dibuka
dengan menyanyikan lagu Mars KB yang dipimpin oleh kader Ny Atun. Dalam kesempatan
ini, Pak Edy menguraikan hasil survei yang dilakukan pada 26 ibu anggota BKR
di bulan yang lalu terkait tentang keterbukaan komunikasi orang tua dengan
remaja sebagai upaya peningkatan ketahanan keluarga. Menurut Pak Edy, orangtua
yang lebih mengenal pada anaknya dan sebaliknya anak yang mengenal orang tua
lebih baik tentang karakter, hobi, dan prilaku keseharian, akan memberikan
rasa saling memahami, dan saling memperlakukan antar anggota keluarga dengan
lebih terbuka dan lebih baik.
Sementara itu, Sukartini
menjelaskan tentang pentingnya
adminstrasi kelompok BKR dan berbagai macam adminstrasi atau pembukuan yang
seharusnya ada di kelompok BKR.
Kegiatan pembinaan ini berakhir
sekitar pukul 12.30 WIB. Acara diakhiri dengan makan siang bersama dengan
hidangan khas sayur lodeh gori, lauk tempe dan gereh petek masakan ibu-ibu
kader, dengan buah semangka sebagai
pencuci mulut.(*)
[Drs Edy Pranoto, Koordinator PKB Playen]
1 Comments
conshiesuppko Sherard Linson https://wakelet.com/wake/ic9u-O5JBatHX9plICAzz
ReplyDeletelandlogavi