Acara Sarasehan Pembinaan Kader Poktan BKB Kecamatan Patuk dilaksanakan pada Kamis (27/6) di Balai Penyuluhan Keluarga Berenaca Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Adapun yang hadir dalam acara tersebut adalah:
1. Ibu Dra. Evi Ratnawati, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak dari BKKBN Pusat2. Zuhdi Astuti SKM, Kasubbid Balnak dan KKL
3. Muhammad Amirudin, S.Sos (Kasi KB DP3AKBPMD Kabupaten Gunungkidul)
4. R. Haryo Ambar Suwardi, SH, MSi (Camat Patuk)
5. PKB Kecamatan Patuk
6. Kader BKB se-Kecamatan Patuk
Sebelum memberikan arahan dan pembinaan
BKB HI, Dra Eva Ratnawati, Direktur Bina
Keluarga Balita dan Anak BKKBN Pusat, mengatakan bahwa beliau sudah
malang melintang di seluruh pelosok yang berada di wilayah Kabupaten
Gunungkidul. Ada dua materi yang akan disampaikan beliau yaitu: Sosialisasi pengasuhan 1000 HPK bagi kader
BKB serta Pengelolaan Keompok BKB HI.
Dalam
hal materi tentang pengasuhan anak, Dra
Eva Ratnawati mengatakan bahwa praktik pengasuhan memiliki tiga tujuan utama,
yaitu:
1. Memastikan bahwa
anak berada dalam kondisi sehat dan aman
2. Menyiapkan anak
untuk menjadi pribadi yang produktif di masa depan
3. Mewariskan
nilai-nilai budaya
Kualitas
hubungan antar orang tua dengan anak, tegas Eva, merupakan hal yang sangat
penting untuk perkembangan yang sehat, cerdas, berkarakter.
Pola-pola
pengasuhan anak, menurut Eva, ada 4, yakni:
1. Otoriter, yaitu orangtua memaksakan kehendak
kepada anak tanpa mendengar terlebih dulu bagaimana pendapat anak
2. Permisif, yaitu orangtua membiarkan anak menuruti
keinginan anak tanpa memberi batasan
3. Pengabaian, yaitu orangtua tidak peduli dengan kemauan
dan pendapat anak
4. Demokratis, yaitu orangtua mendengarkan pendapat
anak, memberi kebebasan namun tetap dibatasi norma yang berlaku
Lebih
lanjut, Evi Ratnawati yang juga pernah menjabat Kepala Perwakilan BKKBN DI
Yogyakarta itu mengatakan bahwa peran keluarga pada masa 1000 HPK adalah
sebagai berikut:
Keluarga berkumpul, yaitu orangtua
meluangkan waktu khusus bersama anak sehingga dapat memantau tumbuh kembang
anak.
Keluarga
Berinteraksi,
yaitu orangtua mengajarkan berbagai hal dan memberikan stimulus untuk mendukung
tumbuh kembang anak.
Keluarga Berdaya, yaitu keluarga
mampu memenuhi kebutuhan dasar anak dalam rangka mengoptimalkan pengasuhan yang
bijak pada masa 1000 HPK.
Keluarga peduli
dan berbagi,
yaitu berbagi sesuai potensi yang dimiliki. Melalui kegiatan BKB sebagai sarana
untuk berbagi pengalaman praktik pengasuhan 1000 HPK.
Sesuai
continuum of care, pengasuhan 1000 HPK meliputi tahapan/rangkaian perawatan: a. Pengasuhan fase hamil. b. Pengasuhan pada kelompok anak 0-6 bulan. c. Pengasuhan pada kelompok anak 7-24
Adapun tujuan bagi ibu-ibu kader BKB
Kecamatan Patuk mengikuti sarasehan atau pembinaan ini, ujar Amir, adalah sbb:
•
Agar dapat mengurus dan merawat anak serta pandai membagi waktu dan
mengasuh anak
• Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
tentang pola asuh anak yang benar
• Untuk meningkatkan keterampilan dalam hal
mengasuh dan mendidik anak balita
• Supaya lebih terarah dalam cara pembinaan
anak
•
Agar mampu mencurahkan perhatian dan kasih saying terhadap anak sehingga
tercipta ikatan batin yang kuat antara otang tua dan anak.
• Agar mampu membentuk anak yang berkualitas.
Di akhir acara sarasehan tersebut diadakan
sesi tanya jawab kepada audiens. Salah satu penanya dari peserta adalah Ibu
Riswanti seorang pengelola PAUD dan sekaligus kader BKB. Pertanyaanya adalah
bagaimana langkah langkah dan pelaksanaan dalam pembentukan kelompok BKB? Dra
Evi Ratnawati menjawab, yaitu dengan pendataan sasaran dan potensi wilayah,
penggalangan kesepakatan, pengukuhan (egitimasi keberadaannya agar diketahui
seluruh warga dan mendapat pengakuan) dan pembekalan.
Pengurus atau pengelola kelompok BKB yang
telah dikukuhkan diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan
BKB melalui pelatihan atau orientasi atau magang sesuai dengan kurikulum yang
ditetapkan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi setempat.
Di akhir acara Drs Anggoro Triatmojo
(Koordinator PKB Kecamatan Patuk) yang sekaligus sebagai moderator dalam
sarasehan mengatakan bahwa sepulang dari acara sarasehan ini ibu-ibu kader BKB
bisa menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat di wilayah binaanya
masing-masing. Dengan demikian akan bisa menambah meningkatkan kualitas
hubungan antar orang tua dengan anak balita
yang sangat penting untuk perkembangan balita yang sehat, cerdas,
berkarakter. Acara di akhiri dengan pembacaac do’a bersama pada jam 14.00 WIB
dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta foto bersama di depan Balai Penyuluhan
KB Kecamatan Patuk.(*) [Drs Jumadal dan
Drs Anggoro Triatmojo, Kontributor Patuk]
1 Comments
Promo www.Fanspoker.com :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||