(Koordinator PKB Playen)
Ramadan
disebut sebagai bulan pendidikan bagi umat Muslim. Maksudnya melalui proses
ibadah puasa di bulan Ramadan diharapkan akan terbentuk karakter kepribadian
yang bertakwa pada Allah Swt di dalam diri manusia. Dengan kepribadian yang
bertakwa pada anggota keluarga maka akan terbangun ketahanan keluarga baik dari
sisi ekonomi, kesehatan , keharmonisan hubungan anggota keluarga dan aspek
lainnya.
Bagaimanakah
prosesnya puasa Ramadan akan melahirkan ketahanan keluarga? Pertanyaan ini
menarik, sebab kalau kita perhatikan menunjukkan betapa semakin melemah kondisi kebanyakan keluarga di sekitar kita
dewasa ini. Misalnya sering kita jumpai banyaknya kasus perceraian,
perselingkuhan, kenaklan remaja dalam berbagai bentuk, masih tingginya angka
bunuh diri, disharmoni keluarga, dsb.
Mari
kita simak dasar hukum ibadah puasa Ramadan berikut ini:
Wahai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al-Baqarah/2: 183)
Konteks
perintah puasa itu datang dari Allah SWT, di mana Dia adalah Zat Pencipta, Pemelihara
yang Mahaperkasa dan tempat kembalinya manusia. Oleh karena itu sudah
semestinya semua anggota keluarga yang sudah dewasa melaksanakan ibadah puasa
secara bersungguh-sungguh berdasarkan iman dan ingin mengharap ridha-Nya.
Puasa
ini hukumnya wajib kecuali bagi orang yang berat menjalankannya, artinya bila
ditinggalkan dengan sengaja maka akan mendapatkan murka dari Allah SWT, sedangkan
bila dilaksanakan akan mendapatkan berlipat-lipat pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Di samping
itu orang yang melaksanakan ibadah puasa juga akan mendapatkan ampunan dari-Nya.
Sedangkan
tujuan dari puasa Ramadan itu sendiri adalah untuk membentuk insan yang bertakwa.
Kalau anggota keluarga-keluarga kita itu menjadi insan yang bertakwa akan
sangat kecil terjadinya kenakalan remaja, disharmoni keluarga yang sampai
menyebabkan perpecahan keluarga, meskipun tekanan godaan, pengaruh buruk dari pergaulan
dan kebebasan informasi melanda tanpa tameng menerpa sampai masuk kedalam
kamar-kamar keluarga kita.
Seperti yang tertera dalam kitab, Tafsir al-Jalalain, kata la’allakum tattaqun diterjemahkan bahwa, “… (puasa
diwajibkan) agar kalian terpelihara dari kemaksiatan-kemaksiatan. Di mana yang
menjadi permulaan munculnya syahwat adalah disebabkan dari
kemasiatan-kemaksiatan itu.” Di dalam diri insan yang bertakwa sudah tentu
terpelihara dari sifat, tindakan yang tidak baik, seperti perselingkuhan,
penganiayaan terhadap anggota keluarga, juga perceraian keluarga. Yang terjadi
justru sebaliknya, dalam keluarga yang di dalamnya berisi insan-insan yang bertakwa
maka akan melahirkan keluarga yang saling menyayangi, melindungi, mencintai,
saling peduli, saling berbagi dan saling memberdayakan antar anggota keluarga. Dengan
demikian akan terlahir keluarga- keluarga
yang memiliki ketahanan unggul.
Takwa akan menghasilkan efek yang sangat kuat, bukan hanya pada
diri sendiri tetapi juga kepada keluarga dan meluas pada masyarakat.
Adapun ciri-ciri
orang-orang yang bertakwa adalah, sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat Ali Imran ayat 132-134, sbb:
1. Senantiasa menginfakkan hartanya diwaktu lapang maupun sempit.
Kalau ini diterapkan dalam keluarga, artinya seorang suami sebagai tulang
punggung ekonomi keluarga tentu akan berbuat adil untuk membelanjakan keuangannya
hanya untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kesejahteraan anggota keluarganya
(misal, untuk pendidikan anak, untuk mencukupi gizi anggota keluarga dan bukan untuk pemborosan).
2. Senantiasa menahan amarah. Amarah merupakan nafsu yang merusak
sebagai hasil dari bisikan syaitan. Anggota keluarga yang mampu menjaga emosi
amarah akan melahirkan keteangan, kedamaian dan lebih mengedepankan komunikasi
musyawarah dalam menghadapi permasalan yang dihadapi. Dengan demikian bangunan
keluarga akan senantiasa berketahanan dalam menghadapi berbagai cobaan yang
datang, karena lebih mengandalkan pada pikiran yang jernih berlandaskan hati
yang damai.
3. Memaafkan kesalahan orang lain. Ciri orang takwa yang ketiga ini
sangat berat untuk dilaksanakan, namun melalui ibadah puasa Ramadan selama
sebulan penuh, semoga keluarga-keluarga kita mendapatkan hidayah dan rahmat-Nya.
Dengan sifat dan kemampuan untuk memaafkan inilah maka ketentraman, kedamaian,
dan rasa perlindungan serta cinta akan dirasakan oleh semua anggota keluarga
sehingga keutuhan, keharmonisan serta ketahanan keluarga akan menjadi kuat.
4. Senantiasa berbuat kebajikan. Alangkah indahnya bila ciri keempat
ini senantiasa ada dianggota keluarga kita. Orang tua selalu menyayangi pada
anak-anaknya, suami istri saling sayang dan hormat, demikian pada diri anak
selalu bersikap hormat pada orang tua. Dengan demikian dalam keluarga tidak ada
yang saling menyakiti baik secara fisik maupun psikhis. Suasana ini akan
menghasilkan keluarga yang harmonis, tentram dan berketahanan tinggi.
5. Segera bertaubat bila telah berbuat keji, aniaya diri sendiri.
Dalam diri seseorang tentu tak luput dari salah. Namun insan yang bertakwa akan
segera menyadari dan secepatnya bertobat, minta maaf, memperbaiki diri untuk
kembali pada jalan yang baik dan benar. Dan seyongyanya anggota keluarga yang
lain harus menerima taubatnya dan mengampuni, dengan merengkuh kembali sebagai
keluarga yang utuh.
6. Tidak meneruskan perbuatan kejinya serta melakukan perbuatan kebaikan.
Ini adalah ciri insan yang melakukan taubat secara sungguh-sungguh. Bila ini
dilakukan oleh anggota keluarga kita tentunya akan mengembalikan keutuhan ,
keharmonisan keluarga yang mungkin pernah terjadi keretakan akibat kekhilafan
perbuatan cela dari salah satu anggota keluarga kita.
Itulah enam ciri insan yang bertakwa
yang hendaknya bisa kita raih melalui latihan pengendalian nafsu amarah, lawwamah, untuk menuju nafsu mutmainah melalui
proses ibadah puasa Ramadlaon. Semakin
tinggi kesadaran dan kesungguhan anggota keluarga kita dalam melaksanakan puasa
Ramadan, maka akan semakin banyak terlahir insan-insan beraklak muttaqin, yang pada akhirnya akan
membawa kedamaian, kemakmuran dan ketahanan keluarga kita. Amin.(*)
1 Comments
Promo www.Fanspoker.com :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||