Dipimpin oleh Ketua IPeKB Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir
Sihana Yuliarto dan didampingi
Ketua IPeKB Pusat Triyana, SE, rombongan pengurus
IPeKB DIY berjumlah 30 orang menuju Kampung KB Sumber Gondo yang berada di Dusun Salam Rejo, Desa Sumber Gondo, Kecamatan Glanmore,
Kabupaten Banyuwangi. Berangkat dari Perwakilan BKKBN Propinsi DIY pada hari
Jum’at (4/1) jam
15.00 WIB tepat, sampai tujuan lokasi pada hari Sabtu (5/1) pukul 04.00 pagi.
Pada hari pertama rombongan diajak menuju sekretariat Kampung KB Sumber Gondo yang berada sekitar 600m dari jarak tempat menginap. Rombongan disambut oleh kader pengelola kampung KB, tokoh masyarakat, PKB, setempat serta Bapak Saidi (Ketua IPeKB Kabupaten Banyuwangi).
Tampilan tarian Kampung KB Sumber
Gondo yang dilakukan oleh 4 anak menjadi pembuka
acara kunjungan resmi. Dalam sambutan selamat datang, Saidi coba memaparkan sekilas
keberadaan Kampung KB Sumber Gondo
Kecamatan Sempu sebagai Juara Kampung KB di Propinsi Jatim pada tahun 2018.
Sedangkan Sihana Yuliarto, dalam
tanggapannya,
berharap lewat kunjungan ini akan meningkatkan ikatan kekeluargaan di antara sesama PKB maupun sesama pengurus IPeKB. Beliau
juga menuturkan agar hasil studi ini
bisa dibawa pulang untuk dikembangkan di kampung KB Jogja.
Pada acara inti ditampilkan seluk-beluk program kegiatan KKBPK,
intervensi kegiatan dan managemen pengelolaan Kampung KB Sidomulyo, desa
Jambewangi sebagai kampung KB juara II se-Propinsi Jawa Timur pada Lomba
Kesatuan Gerak PKK, KB-Kesehatan
pada tahun 2017 oleh Mas Saiful sebagai pengelolanya. Kampung KB Sidomulyo
merupakan kampung KB awal pembentukan di
pertengahan tahun 2016 oleh Bupati Banyuwangi. Pada intinya ada beberapa kunci
keunggulan kampung
KB di sana,
yaitu:
1. Pucuk pimpinan formal yang memilki komitmen untuk menggerakkan SKPD Kabupaten bersama-sama menggarap program kampung KB,
2. Adanya kesamaan visi misi antara pejabat pemerintahan, pengurus kampung KB dan masyarakat setempat
3. Adanya kegotong-royongan yang kuat di dalam melaksanakan program secara bersama-sama
4. Tingginya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan program kampong KB sebagai sarana membangun desa.
Ada beberapa intervensi kegiatan
yang dilakukan dikampun KB ini, yaitu:
a. Adanya kegiatan pavingisasi jalan dengan anggaran dari Dinas PU
b. Gerakan Pencari Emas (mencari KK miskin untuk bersama-sama diangkat dari keterpurukan)
c. Pembuatan gazebo untuk membuka tempat wisata kebun
d. Gerakan tanam bunga pucuk merah untuk hiasan jalan
e. Pembuatan rumah singgah untuk ibu-ibu hamil, menyusui , yang dipelopori oleh Babinkamtibmas
f. Gerakan seribu gentong dan
a. Adanya kegiatan pavingisasi jalan dengan anggaran dari Dinas PU
b. Gerakan Pencari Emas (mencari KK miskin untuk bersama-sama diangkat dari keterpurukan)
c. Pembuatan gazebo untuk membuka tempat wisata kebun
d. Gerakan tanam bunga pucuk merah untuk hiasan jalan
e. Pembuatan rumah singgah untuk ibu-ibu hamil, menyusui , yang dipelopori oleh Babinkamtibmas
f. Gerakan seribu gentong dan
Sedangkan kampong KB Salamrejo
sebagai generasi kedua pun
sudah menunjukkan kegiatannya dengan baik. Dalam pengamatan kami ada beberapa
point yang bisa dipetik dari kunjungan di Salamrejo, yaitu:
1. Kepala Desa Sumbergondo sangat mendukung kegiatan Kampung KB sehingga tidak ragu lagi mengintegrasikan dengan pembangunan di sektor lain.
2. Posisi menguntungkan, kebetulan PKB desa sekaligus sebagai ketua Tim Penggerak PKK desa.
3. Kegiatan administrasi sudah didukung dengan sarana prasarana, seperti : papan pertemuan yang alami sederhana namun menarik.
4. Sudah ada Rumah Data Kependudukan didukung dengan sarana IT dan tenaga yang memadai.
5. Masyarakat punya rasa kepemilikan terhadap program, terbukti dengan adanya Taman Kampung KB, kebun kampung KB, pekarangan rumah kampung KB, tarian kampung KB, dsb.
1. Kepala Desa Sumbergondo sangat mendukung kegiatan Kampung KB sehingga tidak ragu lagi mengintegrasikan dengan pembangunan di sektor lain.
2. Posisi menguntungkan, kebetulan PKB desa sekaligus sebagai ketua Tim Penggerak PKK desa.
3. Kegiatan administrasi sudah didukung dengan sarana prasarana, seperti : papan pertemuan yang alami sederhana namun menarik.
4. Sudah ada Rumah Data Kependudukan didukung dengan sarana IT dan tenaga yang memadai.
5. Masyarakat punya rasa kepemilikan terhadap program, terbukti dengan adanya Taman Kampung KB, kebun kampung KB, pekarangan rumah kampung KB, tarian kampung KB, dsb.
Di akhir sesi kunjungan
dipandu oleh Ny Estin
Sunarmi, sebagai
PKB setempat, rombongan diajak untuk menari tarian Kampung KB Sumber Gondo, dan
minum bersama minuman tradisional produk ibu-ibu kader berupa kunir asam dan
beras kencur.
Rombongan selanjutnya diajak
beramah tamah dengan PKB Kecamatan
Glanmore di pantai Pulau Merah sambil menikmati kesuburan dan keindahan kebun
jeruk, ketela pendem dan buah
naga di tanah Blambangan
ini. Pada malam harinya rombongan dari Jogja ini beramah-tamah di rumah Ny Estin didampingi
teman-teman PKB Kecamatan
Glanmore.
Pada Minggu, hari kedua kunjungan, rombongan Jogja
diantar berkeliling kota Banyuwangi menikmati indahnya pantai utara Jawa, dan diakhiri dengan
pelepasan di Taman Safari Baluran Situbondo.(*) [Edy Pranoto, Playen]
2 Comments
incelQdesoColumbia Robin Brown https://wakelet.com/wake/e1UAXq1uGQcW1yw9QpWxX
ReplyDeletezievatycatch
Udiusceldia_n-West Valley City Keith Cvetkovic Sketchup
ReplyDeleteUltraISO
Driver Genius
phyllitanel