BKL (Bina
Keluarga Lansia) Gatotkaca adalah wadah kegiatan yang ada di Dusun Sambeng 3,
Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Poktan ini merupakan binaan BPKB
Ngawen, Gunungkidul. Bina Keluarga Lansia Gatotkaca telah berdiri tanggal 23 Desember 2009, dan keberadaannya telah
diakui manfaat dan perannya di masyarakat, selain juga karena telan beberapa
kali mengikuti lomba di tingkat kabupaten dan provinsi.
Latar
belakang berdirinya BKL Gatotkaca adalah keinginan untuk meningkatan usia
harapan hidup masyarakat, khususnya di Padukuhan Sambeng 3. Menurut PKB Ngawen,
Sunaryadi, SSos, secara sederhana kita bisa melihat meningkatnya jumlah lansia
yang ada di padukuhan. “Ini tentu menjadi PR kita bersama bagaimana
meningkatkan kualitas hidup lansia, agar para lansia menjadi lansia yang sehat
dan mandiri. Pendek kata lansia yang tangguh. Maka dari itu kita membentuk BKL
di padukuhan Sambeng 3, untuk memberi wawasan dan bekal pengetahuan kepada pada
keluarga yang memiliki lansia, bagaimana ngesuh
lansia mereka dengan baik,” ujar Sunaryadi.
Hal
yang sama diamini oleh Suhartaja, SE, PKB Ngawen yang lain. “Proses menjadi tua
atau lanjut usia,” kata Suhartaja, “adalah suatu peristiwa yang wajar dan
berlangsung secara ilmiah, di mana kemampuan dan fungsi organ tubuh mengalami
penurunan sehingga seseorang akan mengalami hambatan dalam menjalankan aktivitasnya.
Agar pertambahan usia tidak sekedar menjadi tua dan hidup lebih lama, maka
lansia harus dibina dan di arahkan supaya tetap sehat, bugar, bahagia sejahtera dan produktif.”
Sehubungan
dengan hal tersebut, lanjut Suhartaja, bagi keluarga yang di dalam keluarganya
terdapat lansia perlu meningkatkan kepedulian dan peran sertanya dalam melayani
para lansia agar lansia bisa hidup dengan nyaman dan bahagia di masa tuanya.
Menurut
sang ketua, H Muhtadi, SPdI, BKL Gatotkaca
mempunyai visi yaitu, “harmonisasi dan bhakti lansia dalam rangka menunjang
terwujudnya keluarga sejahtera”. Adapun misinya, kata Muhtadi, adalah: (1) mewujudkan
keluarga peduli lansia dan (2) mewujudkan keluarga dan lansia yang bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat mandiri, produktif dan manfaat bagi
masyarakat.
Muhtadi
melanjutkan, bahwa BKL Gatotkaca dikukuhkan dengan SK Kepala Desa Sambirejo No
12/KPTS/2009. Jumlah pengurus 22 orang, yang merangkap sebagai kader sejumlah 21 orang, terdiri dari laki-laki 9
orang dan perempuan 12 orang, adapun susunan pengurusnya adalah sebagai berikut:
Ketua
I : H Muhtadi, SPdI
Ketua
II : Tujiman
Sekretaris
I : Isnaini Badarudin, SPdI
Srkrt
II : Sriyanto
Bendahara
I : H Sucipto, SPdI
Bendahara
II : Sholikati
Selain
itu, kepengurusan di atas masih dilengkapi dengan seksi-seksi sbb:
- Bidang
Keagamaan dan pendidikan.
-
Bidang Sosial dan Ekonomi
- Bidang
Rekreasi / Budaya dan Komunikasi, dan
- Bidang
Kesehatan dan KB.
Dari
kader-kader pengurus BKL, yang masih PUS ada16 orang, yang ber-KB 14 orang,
yang 2 PUS belum ber-KB dikarenakan ingin anak (belum punya anak).
- Buku pedoman tentang BKL, kesehatan dan KB, keagamaan dll;
- Tensimeter;
- Alat ukur berat badan dan tinggi badan;
- Lembar balik;
- Leaflet;
- Kantong Bhakti, dan
- Rolet BKL.
BKL
Gatotkaca aktif dengan banyak kegiatan, dengan beberapa model kegiatan antara
lain:
-
Penyuluhan oleh kader maupun petugas pembina kelompok BKL;
-
Simulasi dengan Kantong Bhakti;
-
Praktik kegiatan integrasi di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya
serta bidang kesehatan dan KB.
Tempat
kegiatan BKL berlokasi di Balai Padukuhan Sambeng 3, setiap tanggal 16 sebulan
sekali. Adapun kegiatan yang lain, dilaksanakan di tempat dan waktu yang
berbeda sesuai dengan bidang masing-masing.
Integrasi Program dan Tenaga Pendamping
Dalam
BKL Gatotkaca, salah satu unggulannya adalah kegiatan integrasi. Maksud dari kegiatan
ini, bahwa pertemuan-pertemuan BKL diintegrasikan dengan pertemuan-pertemuan warga
melalui forum pengajian baik bagi ibu-ibu maupun pengajian bagi bapak-bapak
lansia.
Banyak
tenaga pendamping dalam kegiatan BKL, antara lain:
- Penyuluh KB
- Dokter
- Bidan
- Petugas Gisi
- KUA
- PKK
- Tokoh masyarakat dan tokoh agama
Alhamdulillah,
BKL Gatotkaca dalam aktivitasnya selama ini telah menjuarai Juara I Lomba BKL Tingkat
Kabupaten Tahun 2013, sehingga melangkah maju mewakili kabupaten Gunungkidul
untuk maju lomba ke tingkat provinsi, dan alhamdulillah BKL Gatotkaca ternyata
bisa menyisihkan 4 kabupaten kota dari 5 kabupaten/kota yang ada di DIY dan
bisa meraih juara I tingkat Propinsi DIY pada tahun 2013.
Karena
prestasinya itu, otomatis BKL Gatotkaca maju melangkah ke tingkat nasional
mewakili DIY. Namun di tingkat nasional kandas, tidak meraih nominasi. Akan
tetapi, semangat dan antusiasme para pengurus BKL Gatotkaca tidak kendor dan tetap
melaksanakan kegiatan seperti biasanya. “Karena, kekalahan adalah kemenangan
yang tertunda, dan dalam berkarya dan mengabdi tidak berorientasi pada juara
dan penghargaan, tetapi untuk beribadah dan memberi manfaat kepada masyarakat,”
pungkas Sekretaris 1 BKL Gatotkaca, Isnaini Badarudin, SPdI.(*) [Suhartaja,
SE & Sunaryadi, SSos, Kontributor Ngawen]
1 Comments
OacisAraedaColumbia Heather Wang https://wakelet.com/wake/OTfNARAs4y5pOcr3gM_U5
ReplyDeletefromiztralvi