
Acara diawali dengan sambutan pimpinan Faskes Kurnia Husada. Dalam sambutannya, Sutimah, AMd Keb, SKM mengatakan bahwa bila
diperhatikan ternyata kondisi pencapaian peserta KB baru di Kabupaten Gunungkidul sampai
dengan saat ini jika dibandingkan kabupaten/kota lainnya di DIY relatif masih rendah. Sedangkan untuk Kecamatan Patuk, jumlah peserta KB baru sd bulan Oktober 2018 baru
tercapai 490 peserta atau 51,85 % dari KKP/target PB sebanyak 945; dengan
pencapaian PB MKJP 177 (36,12%).
“Berdasarkan kenyataan ini, maka perlu diupayakan
kegiatan intensifikasi, salah satunya melalui kegiatan bhaksos, dengan harapan dapat
berdampak positif baik terhadap
pencapaian program KKBPK khususnya peningkatan capaian Peserta KB Baru maupun
program kesehatan reproduksi. Kegiatan ini terselenggara berkat adanya
kerjasama antara BKKBN DI Yogyakarta dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Kabupaten Gunungkidul dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul,” papar Sutimah.
Adapun untuk mensukseskan acara ini, lanjut Sutimah, dalam penyelenggaraannya mendapat
dukungan dari tenaga medis/bidan yang berada dibawah naungan IBI Korwil Barat
dengan jumlah tenaga mencapai lebih kurang 12 tenaga medis. Di akhir
sambutannya, Sutimah menyampaikan terimakasih kepada Perwakilan BKKBN DIY
maupun DP3AKBPM & D Gunungkidul yang telah melibatkan Faskes Kurnia Husada dalam
penyelenggaraan kegiatan Bhaksos Pelayanan IUD dan Implan pada tahun 2018.
Sementara Koordinator PKB
Kecamatan Patuk, Drs Trianggoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bhaksos Pelayanan KB ini
merupakan salah satu upaya strategis dalam rangka meningkatkan pencapaian
peserta KB baru dan meningkatnya kesertaan KB aktif di kemudian hari. Secara rinci tujuan
kegiatan ini diantaranya adalah untuk:
- Meningkatkan pencapaian peserta KB Baru dalam
level kabupaten maupun
Kecamatan
- Meningkatkan cakupan pencapaian Peserta KB Baru MKJP
- Meningkatnya koordinasi yang efektif antara petugas medis,
PKB maupun IMP/Kader dalam pembinaan kepada PUS dan peserta KB
Lebih lanjut
beliau mengatakan bahwa sasaran kegiatan Bhaksos Pelayanan KB di Kecamatan
Patuk mencakup antara lain:
- Sasaran Tidak langsung, yakni tokoh formal/Informal, dinas/lintas sektor di
tingkat kecamatan dan desa, IMP atau kader
KB-Kesehatan di tingkat desa
- Sasaran Langsung, yakni PUS Unmetneed yang tersebar di 11 desa se-kecamatan
Patuk dan PUS pasca salin
Penyelenggaraan bhaksos sendiri berjalan
cukup meriah karena disamping disambut antusiasme dari calon peserta juga didukung oleh beberapa
kader atau IMP serta para suami bahkan anak balita dari peserta bhaksos yang berasal dari 11 Desa yang ada di Kecamatan
Patuk.
Kegiatan Bhaksos
Pelayanan KB IUD dan Implan di Faskes Kurnia Husada berakhir pada pukul 13.20 WIB. Dari even ini ternyata telah berhasil menjaring dan
melayani sejumlah 84 peserta yang terdiri dari pemakai IUD 7 peserta dan
sisanya sebanyak 77 peserta menggunakan alat kontrasepsi Implan. Ini berarti memberi
sinyal positif karena sudah melampaui target minimal sebanyak 60 peserta.(*) [Asmula, PKB Patuk]
3 Comments
fricsaQperf_no Patty Walker https://wakelet.com/wake/QJmu1OL-SeW2GZIrc_sES
ReplyDeleteconschenlare
Ytincvialaenu Joshua Martin https://www.weccc.ca/profile/collinahshareen/profile
ReplyDeletegraninmasic
eritMliska-Tucson Corey Pickell Camtasia Studio
ReplyDeleteYousician
Bootstrap Studio
viarigsejee