Permasalahan kependudukan masih menjadi salah satu
bidang yang menimbulkan dampak negatif
dan hambatan dalam pembangunan di Indonesia. Di antara permasalahan kependudukan yaitu
pertumbuhan penduduk dan populasi penduduk tinggi, serta persebaran penduduk yang
tidak merata. Menyikapi hal tersebut, BKKBN
membentuk program edukasi yang dirintis melalui jalur sekolah dengan membentuk
sekolah Siaga Kependudukan (SSK) serta Pojok Kependudukan.
SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana dalam mata pelajaran yang di dalamnya terdapat Pojok Kependudukan (population corner) sebagai sumber bagi peserta didik dalam upaya pembentukan Generasi Berencana.
Pada Hari Kamis (11/10) telah diadakan launching Sekolah Siaga Kependudukan bagi
SMAN 2 Wonosari, sekaligus Peresmian Pojok kependudukan Widyatama oleh Kepala
Perwakilan BKKBN DIY. Dengan di-launching-nya SMAN 2 Wonosari sebagai
SSK maka sekolah ini adalah menjadi sekolah satu-satunya di Gunungkidul yang
mempunyai komitmen tentang masalah kependudukan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN
DIY, Kepala DP3AKBPM dan D, Kepala Balai
Dikmen, Camat Wonosari beserta unsur Forkomcam, PKB Kecamatan Wonosari, serta
wakil dari sekolah-sekolah di Wonosari,
dan komite sekolah setempat.
Bupati Gunungkidul dalam sambutannya yang dibacakan
oleh Kepala DP3AKBPM dan D, Sujoko SSos, MSi, menyampaikan apresiasi dan
menyambut baik ditetapkannya SMAN 2 Wonosari sebagai Sekolah Siaga Kependudukan
di Kabupaten Gunungkidul. Bupati berharap SSK ini menjadi pemicu perilaku
positif generasi muda dan para siswa sekolah sehingga terhindar dari masalah
kependudukan.
Dalam acara yang dilaksanakan di aula SMAN 2 Wonosari
dan dihadiri sekitar 100 tamu undangan ini juga diadakan pengukuhan Kelompok Siaga
Kependudukan. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Sekolah yaitu Sumardi, SPd, MPd, serta presentasi dari siswi Riski
Dwi Cahyani selaku peringkat 5 Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah Kependudukan
yang dilaksanakan oleh BKKBN. Presentasi dari Riski ini mengambil tema, Memanfaatkan Peluang Bonus Demografi.
Kepala BKKBN DIY,
Drs Bambang Marsudi, MM,
mengatakan bahwa dengan launching ini
SMAN 2 Wonosari ini diharapkan agar para siswa dapat memupuk kesadaran dan
bertanggung jawab atas dinamika kependudukan serta menghasilkan generasi
mendatang pemegang steak holder yang kelak dapat mengatasi masalah
kependudukan. SSK tingkat SMA ini adalah merupakan binaan dari BKKBN DIY.
Selain SMAN 2 Wonosari sebagai SSK juga ada SMA yang lain di DIY yaitu SMA BOSA
Yogya, SMAN 1 Banguntapan Bantul, SMAN 1
Pengasih Kulonprogo dan SMAN 1 Ngaglik Sleman. Kaper BKKBN DIY juga berharap
agar SSK di SMAN 2 Wonosari ini eksis dan dapat menjadi role model yang dapat
ditiru sekolah-sekolah lain di Kabupaten Gunungkidul.(*) [Oppie
Sweety, Wonosari]
0 Comments