Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak setiap rakyat, dan upaya mewujudkan
kesehatan tersebut harus dilaksanakan bersama-sama antara Pemerintah
dengan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
Keterpaduan Pemerintah, masyarakat, para kader kesehatan, dan kader KB dalam
mewujudkan terciptanya derajat kesehatan yang baik melalui Posyandu, BKB (Bina
Keluarga balita), Gerakan Kebersihan Lingkungan, Gerakan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS), Gerakan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), serta kegiatan lain
yang mengarah pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat telah berjalan
dengan baik.
Dengan penerapan program serta kerja sama yang sinergis di
atas, Kabupaten Gunungkidul dapat meraih beberapa prestasi, terkait upaya
menekan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Umur Harapan Hidup, program KKBPK
(Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga), dan perbaikan
status gizi balita. Capaian derajat kesehatan yang berada diatas
rata-rata secara nasional menunjukan sebuah prestasi yang harus di jaga dan
terus dimakasimalkan. Dilihat dari elemen pendukung capaian hasil Program
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Gunungkidul, Posyandu merupakan salah satu
media yang sangat baik untuk menumbuh kembangkan peran serta dan kepedulian
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pos Pelayanan
Terpadu adalah salah satu wahana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang sangat populer dan memasyarakat di Indonesia. Dengan beberapa
program unggulan diantaranya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga
Berencana (KB), Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare, Posyandu terbukti
mempunyai daya dukung, yang besar terhadap penurunan angka kesakitan dan
kematian balita.
Rabu (24/10) Tim Penilai dari BPPM DIY melakukan pemeriksaan
dalam rangka lomba pengelolaan Posyandu di Posyandu Padukuhan Watudalang, Desa
Bendungan, Kecamatan Karangmojo. Tim diketuai oleh Kepala BPPM DIY. Hadir juga
di even ini Bupati Gunungkidul yang diwakili oleh Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul,
Sudjoko,SSos, MSi, beserta pelbagai unsur lintas sector dari dinas/OPD lain, Camat
Karangmojo beserta unsur Muspika, kepala desa, apparat desa, serta tamu
undangan lain.
Dalam sambutanya, Sudjoko menyampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya para
kader kesehatan dan KB, yang melalui kegiatan di Posyandu dan BKB selama ini
telah gigih mendukung program-program Pemerintah. "Posyandu Watudalang ini
merupakan yang terbaik di Gunungkidul. Kami berterimakasih kepada semua kader
yang telah berperan dan menyukseskan program-program Pemerintah dalam meningkatkan
derajat kesehatan ibu dan anak, mengurangi kematian ibu dan bayi, meningkatkan
kesertaan KB, serta memperkuat ketahanan keluarga. Harus kita sadari bersama
bahwa saat ini potensi penyakit menular maupun tidak menular semakin meningkat,
yang disebabkan oleh perilaku hidup yang kurang sehat, kurang bersih, kurang
berolah raga, hingga kebiasaan merokok, baik perokok aktif maupun pasif. Mari
kita galakkan, terapkan, dan budayakan berperilaku hidup bersih dan sehat untuk
masa depan yang lebih baik. Saya juga melihat bahwa ketahanan keluarga di
lingkungan kita berpotensi retak jika tidak dijaga dengan baik. Maka saya
mengajak mari wadah Posyandu dan BKB ini kita jadikan sarana untuk meningkatkan
ketahanan keluarga,” ujar Sudjoko.
Posyandu Ngudi
Waras Padukuhan Watudalang yang masuk dalam wilayah UPT Puskesmas Karangmojo II
termasuk Posyandu unggulan di Kabupaten Gunungkidul, dan hal itulah, yakni
posisinya sebagai Posyandu unggulan, yang menjadi alasan Posyandu tersebut
mendapat kunjungan dari Tim Evaluasi Posyandu Tingkat DIY Tahun 2018.
Posyandu di RW 3 Padukuhan
Watudalang telah terbentuk Posyandu sejak tahun 1980 yang diberi nama Posyandu “Ngudi Waras”,
dengan bimbingan dan arahan dari dinas/instansi terkait
yang tergabung dalam Posyandu baik
di tingkat padukuhan, desa, kecamatan maupun kabupaten.
Untuk mewujudkan Gunungkidul Sehat 2025 yang merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, maka di Posyandu Ngudi Waras, Padukuhan Watudalang dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, tidak hanya melaksanakan
5 Program utama saja yaitu:
Kesehatan Ibu dan Anak,
Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan penanggulangan diare dan
ISPA, akan tetapi telah mempunyai kegiatan pengembangan/
integrasi yaitu Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pendidikan anak Usia Dini
(PAUD). Selain kegiatan tersebut, Posyandu Ngudi Waras juga bekerja sama dengan
beberapa kegiatan/ program lain seperti Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina
Keluarga Lansia (BKL), Desa Siaga, Kawasan Tanpa Rokok(KTR), Taman Obat
Keluarga (TOGA), perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pemberantasan Sarang
Nyamuk-Pemantauan jentik Berkala (PSN-PJB), dll. Dengan banyaknya program yang dilakukan serta cakupan kegiatan
yang telah memenuhi target, maka Posyandu Ngudi Waras, Padukuhan Watudalang,
Desa Bendungan merupakan Posyandu Mandiri.
Visi,
Misi, dan Motto
Visi Posyandu “Ngudi Waras” adalah: Menjadikan Masyarakat Sehat, Sejahtera dan Mandiri.
Adapun misinya termaktub dalam beberapa poin berikut:
1. Mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
2. Meningkatkan kehadiran balita dating dan menimbang di Posyandu
3. Meningkatkan Posyandu sebagai sentra pelayanan kesehatan
dan pendidikan untuk balita
4. Menggalakkan pemberian ASI eksklusif
5. Meningkatkan kesadaran ibu untuk memeriksakan kehamilan
6. Pemberian PMT
dan Penyuluhan
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
8. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat di sector terkait
Posyandu “Ngudi Waras” memiliki motto: Keluarga Sehat,
Keluarga Sejahtera, Keluarga Idaman.
Program Kegiatan Posyandu
1. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok di Posyandu Ngudi
Waras, Padukuhan Watudalang meliputi 5 program utama
yaitu :
a.
Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA)
1)
Kesehatan Ibu
a)
Pelayanan ibu hamil, meliputi pemeriksaan
kehamilan, penimbangan berat badan, pemberian Fe, imunisasi TT, pemberian
tablet tambah darah, penyuluhan/konseling, pengukuran LILA. Cakupan pelayanan
ibu hamil mencapai 100 %. Pertolongan persalinan di wilayah Posyandu Ngudi Waras pada tahun 2016 sampai 2018 adalah 100 % ditolong oleh bidan/tenaga
kesehatan
b)
Pelayanan ibu nifas meliputi pemberian vitamin A dan Fe,
Penyuluhan KB, ASI dan perawatan vagina, konseling gizi, perawatan payudara, dll. Cakupan pelayanan nifas dapat mencapai 100 %.
c)
Pelayanan ibu menyusui meliputi vitamin A dan Fe,
Penyuluhan KB, ASI dan perawatan vagina, konseling gizi, perawatan payudara, dll.
2)
Kesehatan Anak
Penimbangan balita dengan menggunakan
dacin dan perlengkapan lainnya (kotak timbang, sarung/celana timbang) serta
pemberian FE /PTD dan penyuluhan. Kemudian setiap bulan
Februari dan Agustus dilaksanakan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi
kepada bayi 6-11 bulan, 12 - 59 bulan
dengan cakupan setiap tahunnya mencapai 100 %.
Pencatatan
Hasil penimbangan semuanya dicatat dalam KMS masing-masing sasaran, kemudian
dilihat bagaimana keadaan/posisi titik berat badan apakah naik, turun, tetap
atau di bawah garis merah. Berdasarkan hasil pencatatan di KMS tersebut
kemudian sasaran langsung diberi penyuluhan. Hasil tersebut setelah selesai penimbangan
kemudian dibahas dalam pertemuan kader Posyandu, namun apabila terdapat
permasalahan yang tidak dapat dipecahkan selanjutnya dibawa pada pertemuan di tingkat desa maupun dikonsultasikan ke bidan desa /petugas Puskesmas.
Anak Balita yang dirujuk ke Puskesmas
adalah balita BGM, keluhan sakit (diare,panas,dll).
Untuk keluhan ringan langsung ditangani
dan 100 % kasus yang memerlukan penanganan medis dirujuk ke
Puskesmas dan semua
dapat tertangani.
b.
Keluarga Berencana
Cakupan akspetor KB di Posyandu meliputi Alat
Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR), suntik , Implant, MOW, MOP, pil dan kondom. Cakupan pelayanan KB tahun 2018 adalah 42 akseptor dari 47 PUS atau 89,4 %, yang tergambarkan dalam tabel sbb:
No.
|
Nama Wilayah
|
PUS
|
Kesertaan KB
|
IAS
|
||||||
IUD
|
Implant
|
MOW
|
MOP
|
Suntik
|
PIL
|
CO
|
||||
1.
|
RT 01
|
16
|
7
|
2
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
2
|
2.
|
RT 02
|
22
|
12
|
0
|
1
|
0
|
7
|
0
|
0
|
2
|
3.
|
RT 03
|
9
|
5
|
0
|
2
|
0
|
2
|
0
|
1
|
1
|
Jumlah
|
47
|
24
|
2
|
4
|
0
|
10
|
0
|
2
|
5
|
|
Jml %
|
100
|
51,1
|
4,26
|
8,51
|
0
|
21,3
|
0
|
4,26
|
10,6
|
c.
Imunisasi
Pelayanan
Imunisasi dilakukan untuk semua sasaran yang di wilayah Posyandu Ngudi waras,
Padukuhan Watudalang yaitu bayi, balita dan ibu hamil. Imunisasi bayi dan ibu
hamil dilaksanakan rutin setiap bulan dan balita dilakukan pada waktu-waktu
tertentu yaitu pada kegiatan crash program/ kampanye campak dan polio atau
kegiatan lain yang dilaksanakan secara nasional. Dengan cakupan imunisasi dasar lengkap mencapai 100 %. Untuk tahun 2017 pemerintah juga mengadakan
imunisasai MR yang pelaksanaannya di bulan September 2017.
d.
PerbaikanGizi
1)
Pelacakan dengan sasaran balita dengan berat badan di
bawah garis merah (BGM)
2)
Pemantauan /
pencatatan ASI Ekslusif.
3)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita dilakukan bersamaan dengan kegiatan Posyandu dengan bersumber anggaran dari dana sehat, APBDes, puskesmas, dll.
e.
Penanggulangan Diare
2. Kegiatan Pengembangan dan integrasi /dan atau kerja
sama
Kegiatan Pengembangan dan integrasi /dan atau kerja sama yang dilaksanakan Posyandu Ngudi Waras, Padukuhan Watudalang adalah :
a.
Kegiatan
Integrasi
Di Posyandu Ngudi Waras, Padukuhan Watudalang, Desa
Bendungan ada 2 jenis kegiatan integrasi yaitu :
1)
Bina Keluarga
Balita (BKB)
BKB
dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu yaitu setiap bulan, dengan jumlah kader
12 orang, dengan sasaran 20 orang ibu balita. BKB di Posyandu Ngudi Waras
padukuhan Watudalang dibentuk pada tanggal 6 April 2016.
2)
Pendidikan anak
Usia Dini (PAUD)
PAUD dilaksanakan
setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis , dengan jumlah pendidik 4 orang, dengan sasaran 22 anak. PAUD Al Hidayah
yang berintegrasi dengan Posyandu Ngudi Waras, padukuhan Watudalang dibentuk
pada tanggal 7 Mei 2008. Bentuk integrasinya yaitu integrasi tempat dan waktu
dengan melaksanakan Posyandu setelah jam belajar PAUD dan bertempat di gedung
PAUD Al Hidayah.
3.
Kegiatan
Kerjasama
a.
Posyandu
Lansia, dilaksanakan setiap bulan sekali pada tanggal 12 , bertempat di Balai Padukuhan
Watudalang, dengan jumlah kader 9 orang dan sasaran 68 orang.
b.
Desa Siaga
meliputi kegiatan antara lain
1)
Ambulance Desa
2)
Mengkoordinasi warga untuk
menjadi pendonor darah
3)
Pendataan
Bumil, Bumil KEK, Ibu Melahirkan, Ibu Nifas
4)
Pendataan PHBS
teritegrasi (PHBS, rumah sehat, kadarzi)
5)
Pendataan STBM
6)
Pendataan BGM
7)
Pemantau Jentik
Berkala (PJB)
8)
Rujukan ibu hamil/bersalin ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
9)
Pendataan Kejadian Penyakit Dan KLB
10)
Pendataan
suami siaga
11)
Pendataan
warga siaga
12)
Kegiatan
tabulin
13)
Pemasangan
stiker P4K, dll
c.
Gerakan Sayang
Ibu, dengan melakukan kegiatan:
1)
Melaksanakan
sosialisasi / pembentukan kelas ibu hamil
2)
Ambulans Desa,
menggunakan kendaraan milik 2 orang wargamasyarakat yang setiap saat dapat
dimanfaatkan untuk merujuk ke Puskesmas maupun Rumah Sakit.
3)
Mengkoordinir
warga untuk menjadi pendonor darah
4)
Rujukan ibu
hamil /bersalin ke Puskesmas dan Rumah
Sakit.
5)
Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan kegiatan penyuluhan dan
pemasangan stiker P4K.
d.
PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat )
Kegiatan
pembinaan/pemetaan PHBS di rumah tangga antara lain:
1)
Penyuluhan
melalui Posyandu dan pertemuan PKK RT
2)
Pengkajian/
Pendataan PHBS, dengan pengelompokan
strata yaitu: Strata Sehat Madya, Strata Sehat Utama dan
Strata Sehat Paripurna
e.
Bina Keluarga
Remaja
f.
Bina Keluarga
Lansia
Administrasi Posyandu
Administrasi yang dikerjakan oleh
Posyandu Ngudi Waras, Padukuhan Watudalang meliputi buku-buku catatan
kegiatan dan data dinding. Buku administrasi terdiri dari buku wajib, buku
pelengkap dan buku pengembangan.
1.
BukuWajib
a.
Program
Kerja
b.
Buku SIP (Sistem Informasi Posyandu)
2.
Buku Pelengkap
a. Meja I
1)
R/O/A/GIZI
2)
Buku Daftar Balita
3)
Buku KIA
4)
Buku Catatan Kehamilan
b. Meja Ii
1)
Meteran dan Timbangan
2)
Kertas untuk mencatat hasil timbangan
c. Meja
Iii
1)
KMS
2)
Buku Bantu Penimbangan
3)
Buku Slip dari Puskesmas Warna Kuning/Hijau
d. Meja Iv
1)
Buku-Buku Penyuluhan
2)
Buku rujukan
e. Meja V
1)
Buku Paket Gizi
2)
Buku Penyaluran Alat Kontrasepsi
3)
Buku Imunisasi
4)
Buku Pemberian
PMT dan Dana yang digunakan
3.
Buku Pengembangan
a.
Daftar pengurus posyandu
b.
Daftar hadir pengurus
c.
Daftar hadir balita
d.
Notulen
e.
Bukukas / Keuangan
f.
Buku Agenda SuratMasuk
g.
Buku Agenda SuratKeluar
h.
Arsip laporan
i.
Buku Tamu
Keterpaduan
Keterpaduan Posyandu
dengan PAUD dan BKB seperti yang telah dilaksanakan di Posyandu Ngudi
Waras, Padukuhan Watudalang, Desa Bendungan, Karangmojo sangat berperan penting dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia di
masa yang akan datang yang lebih baik melalui pemenuhan kebutuhan tumbuh
kembang yang menyeluruh dan terpadu meliputi
aspek kesehatan, gizi, psikologi, sosial, pendidikan dan pengasuhan.
Bina Keluarga Balita (BKB) adalah upaya meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, ketrampilan dan sikap ibu serta keluarga lainnya dalam
membina tumbuh kembang anak balita melalui
kegiatan rangsangan mental, emosional, intelektual, moral, sosial dengan
berbagai media agar menjadi manusia yang berkualitas.
Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut.
Posyandu Ngudi Waras, BKB dan PAUD Al Hidayah di Padukuhan Watudalang telah
terpadu dan bersinergi dalam pelaksanaan, waktu dan tempatnya, dan
selama ini berjalan lancar saling melengkapi bermacam kebutuhan anak didik,
balita, orangtua, dari berbagai aspeknya.
Kegiatan Inovasi
Yang
menarik, Posyandu “Ngudi Waras” mempunyai kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan, antara lain:
1. Penyajian menu makanan yang menarik (bentuk lucu)
2. Penyajian menu buah dibuat seperti sate
3. Pembuatan menu PMT dari bahan lokal
5. Pemantauan Jentik Berkala sejak dini
6. Pengenalan tanaman obat (minum jamu)
7. Kebun Gizi dan Kebun Obat
8. Pengenalan pentingnya cek kesehatan secara rutin sejak dini
Kegiatan Lain-Lain
Kegiatan-kegiatan
lain yang sifatnya tambahan juga berjalan, di antaranya:
1. Sudut baca bertempat di PAUD/Posyandu dan dibuka pada saat kegiatan Posyandu/PAUD.
2. Arisan Ibu Balita
3. Penyuluhan gerakan serentak masyarakat
gemar makan buah dan sayur, penyuluhan gigi dan mulut, CTPS, dll yang dilakukan oleh kader.
4. Pertemuan orangtua wali untuk
kegiatan parenting. Ini biasanya dihadiri oleh para orangtua melalui forum
BKB, dengan pemateri dari Balai Penyuluhan KB Kecamatan Karangmojo.(Dinarsih, Sulastri, & Sabrur)
1 Comments
YcanmanaidoSeattle Rob Paigude Download crack
ReplyDeletecandodipat