Pada Rabu (5/9) bertempat di Balai Pedukuhan Kampung
KB Kayugerit, Desa Terbah, Kecamatan Patuk, terlaksana kunjungan dari BPKP
Pusat. Adapun maksud kunjungan dimaksud adalah dalam rangka survei dan
pengumpulan data evaluasi Kampung KB.
Sebelum kedatangan Tim dari BPKP Pusat, pada hari yang
sama telah dilaksanakan kegiatan rakor program KKBPK di Kampung KB. Acara rakor
dihadiri kurang lebih 25 orang terdiiri dari Camat, Muspika, Kepala Puskesmas
Patuk II, Kades Terbah, Toma/Toga, serta kader KB/Kesehatan dan TP PKK Dusun
Kayugerit. Acara rakor program KKBPK
dilaksanakan pada jam 09.00 sd 12.00,
dengan nara sumber tunggal R Haryo Ambar
Suwardi, SH, MSi, selaku Camat Patuk.
Acara rakor diawali dengan sambutan dari Koordinator PKB Kecamatan Patuk. Dalam sambutannya Anggoro Triatmojo menyampaikan bahwa dengan telah dibentuknya Kampung KB diharapkan dapat turut mendukung pencapaian Program KKBPK baik itu pencapaian peserta KB baru, kelestarian peserta KB aktif melalui kegiatan poktan dan keberadaan poktan itu sendiri sebagai pendukung penyelenggaraan Kampung KB. Lebih lanjut Anggoro mengatakan bahwa pada hari ini pula Kampung KB Kayugerit akan dikunjungi oleh Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) Pusat beserta Direktorat Bina Lini Lapangan BKKBN RI. Kepada seluruh jajaran pengurus kampung KB termasuk Pokjanal nantinya diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai keberadaan Kampung KB dan perkembangannya hingga saat ini sesuai dengan kondisi yang ada.
Acara rakor diawali dengan sambutan dari Koordinator PKB Kecamatan Patuk. Dalam sambutannya Anggoro Triatmojo menyampaikan bahwa dengan telah dibentuknya Kampung KB diharapkan dapat turut mendukung pencapaian Program KKBPK baik itu pencapaian peserta KB baru, kelestarian peserta KB aktif melalui kegiatan poktan dan keberadaan poktan itu sendiri sebagai pendukung penyelenggaraan Kampung KB. Lebih lanjut Anggoro mengatakan bahwa pada hari ini pula Kampung KB Kayugerit akan dikunjungi oleh Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) Pusat beserta Direktorat Bina Lini Lapangan BKKBN RI. Kepada seluruh jajaran pengurus kampung KB termasuk Pokjanal nantinya diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai keberadaan Kampung KB dan perkembangannya hingga saat ini sesuai dengan kondisi yang ada.
Adapun maksud kedatangan BPKB dan Direktorat Bina Lini
Lapangan BKKBN RI bukan akan melakukan penilaian, terlebih mencari kesalahan
akan tetapi lebih kepada mencari masukan atau input terhadap pelaksanaan
Kampung KB sehingga dapat dijadikan bahan untuk perencanaan dalam membuat
kriteria Kampung KB yang sudah dilaunching secara Nasional sejak tahun 2016
yang lalu. Sementara Camat Patuk dalam penyampaian materinya mengajak
masyarakat Pedukuhan Kampung KB Kayugerit untuk turut mendukung program Pemerintah
Kecamatan dibidang pemberdayaan masyarakat melalui Usaha Ekonomi Produktif yang sudah berjalan sejak Tahun 2016 yang biasa dikenal dengan nama OVOP ( One
Village One Product) One Persen One
Coorporation dalam artian Setiap Desa diwajibkan mempunyai 1 (satu) produk
unggulan. Program OVOP merupakan program
unggulan Kecamatan Patuk dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kecamatan Patuk. Selain itu R. Haryo Ambar Suwardi juga menegaskan bahwa
Kebijakan Pemerintah Kecamatan Patuk perlu didukung oleh semua pihak. Sebgai
salah satu contoh kebijakan yaitu adanya kebijakan dalam setiap penyelenggaraan
rapat baik di Dinas Instansi maupun Desa maka konsumsi/snack diwajibkan untuk
menggunakan bahan baku local atau setempat. Dengan kebijakan ini diharapkan
roda perekonomian masyarakat Patuk dapat
semakin tumbuh dan berkembang dengan positif.
Untuk Desa Terbah dimana
mempunyai produk unggulan sego gudang maka perlu terus dikelola secara baik,
bahkan R. Haryo berjanji siap untuk membantu dalam memasarkan produk unggulan
yang ada di Kampung KB Kayugerit Desa Terbah baik melalui event di Desa maupun
event di tingkat Kecamatan. Menurut Haryo, sebagai Dusun kampung KB makia
Pedukuhan Kayugerit harus berbeda dengan dusun-dusun lain yang ada di Kecamatan
Patuk, baik dari sisi intervensi program pembangunan maupun lebih spesifik
program KKBPK.
Setelah selesai acara Rakor Program KKBPK, dilanjutkan dengan kegiatan menanggapi Tim
Survei dan Pengumpulan Data Evaluasi Kampung KB dari BPKP Pusat didampingi oleh
unsur Direktorat Bina Lini Lapangan RI dan Tim Ouditor Kantor Perwakilan BKKBN
DIY. Adapun petugas BPKP Pusat dipimpin oleh Ny Ida Agustina selaku Pengendali Teknis,
beliau didampingi anggota Tim, yakni Nur Faizah dan Diyan Rasyega. Kegiatan survei
dilaksanakan dengan cara berwawancara langsung dengan sasaran pendamping
Kampung KB, kepala desa, ketua Kampung KB, tokoh agama, tokoh masyarakat dan
Pokjanal Kampung KB, berlangsung dari
dari jam 12.30 sd 15.20 WIB.
Menurut Ida Agustina, kunjungan ke Kampung KB Kayugerit
ini adalah kunjungan hari pertama di wilayah Gunungkidul karena pada hari
berikutnya Tim BPKB juga akan mengunjungi Kampung KB Ngalangombo, Semanu, dan
Jelok Wonologi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen. Beliau mengatakan bahwa dalam
kunjungan ini tidak menyangka jika selain dihadiri Pengurus Kampung KB juga
dihadiri oleh beragam pimpinan aparat dan dinas instansi yang ada di Kecamatan
Patuk sehingga terasa cukup lengkap dan meriah. Turut mendampingi dalam
kegiatan ini antara lain Camat beserta
Muspika dan Kepala Puskesmas Patuk II.
Adapun dari hasil kunjungan Tim Survei dari BPKP yang
diwakili oleh Ida Agustina diantaranya menyampaikan bahwa:
Secara umum pelaksanaan Kampung KB di Pedukuhan
Kayugerit Desa Terbah sudah berjalan cukup baik, meski baru berjalan kurang
dari 1 (satu) tahun. Laporan Kampung KB dalam bentuk laporan on line sudah
dilaksanakan namun untuk melengkapi data pendukung dan kegiatan intervensi
ternyata masih terdapat kegiatan-kegiatan yang belum dilaporkan secara on line,
untuk itu beliau berharap agar perlu terus dilakukan up dating setiap kegiatan yang dilakukan di kampung KB Kayugerit.
Kegiatan untuk mendukung terwujudkan peningkatan
ketahanan keluarga melalui Tri Bina sudah dalam proses membentuk BKL agar
segera direalisasikan, selain itu kegiatan kelompok BKR dan semua dukungan
administrasinya juga diharapkan segera dilengkapi secara tertib serta dikoodinasikan
dengan PKB Pendamping.
Kepada Camat Patuk, pendamping serta pengurus Kampung
KB juga diucapkan terimakasih karena atas upayanya telah membangun perpustakaan
tingkat pedukuhan di Kampung KB, namun Rumah Data yang merupakan bagian dari
penopang adanya kegiatan Kampung KB dan untuk perencanaan intervensi diharapkan
juga dapat segera dibentuk. Beberapa program yang disampaikan Camat Patuk
terkait pemberdayaan keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif diharapkan
dapat mendorong semangat masyarakat di Kampung KB ini untuk dapat semakin lebih
meningkat kesejahteraannya.
Setelah selesai
penyampaian hasil kesimpulan kunjungan Tim Suvei, Camat Patuk mewakili segenap
masyarakat dan pengurus Kampung KB Kayugerit menyampaikan ucapan terimakasih
kepada BPKP dan BKKBN RI dimana telah berkenan mengunjungi Kampung KB
Kayugerit. Dari hasil kunjungan kerja
Tim Survei BPKP diharapkan mampu menggunggah warga masyarakat dan pengurus
Kampung KB Kayugerit untuk lebih mengembangkan Kampung ini menjadi lebih baik
di segala bidang kehidupan baik pendidikan, kesehatan, KB, kependudukan,
kesejahteraan dan sektor pembangunan
lainnya. Adapun kegiatan intervensi di Kampung KB yang akan segera
dilaksanakan dalam waktu dekat antara lain penyiapan tenaga sukarela pendonor
darah dari unsur karang taruna, Deklarasi Anti Rentenir serta Deklarasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat.
Diakhir acara Koordinator PKB Kecamatan Patuk
memberikan masukan khususnya kepada Direktorat Bina Lini Lapangan BKKBN RI,
agar PKB pendamping Kampung KB diikutsertakan dalam pelatihan pengelolaan
Kampung KB.(*) [Tri Anggoro, Direktur BPKB Patuk]
2 Comments
mangesump-hi Diana Koroma https://wakelet.com/wake/jW2lG0aICPCwqXvuZjFwh
ReplyDeletebipymorgeo
theiceVtemppo Haley Johnson Firefox browser
ReplyDeleteWinRar
Driver Genius
sahedkiefi