
Dalam sambutannya di awal acara, Kepala DP3AKBPM&D Kabupaten Gunungkidul, Sujoko, SSos, MSi menyampaikan bahwa pola asuh anak dalam keluarga saat ini diharapkan bisa menyelesaikan isu-isu yang ada di masyarakat, seperti pencegahan perkawinanusia anak, penggunaan HP/gadget yang terarah, kenakalan remaja, perkelahian antar anak, dll. Di samping itu, diharapkan sebagai orangtua di jaman “now”, hendaknya orang tua selalu meng-update pengetahuan, sehingga dalam mendidik putra-putrinya tidak akan ketinggalan zaman.
Oangtua zaman“now”, dalam mendidik anak-anak hendaklah berperan sebagai sahabat, sehingga anak-anak tidak akan ragu dalam menceritakan masalah yang dihadapinya. Sudah bukan zamannya lagi orang tua mendidik anak dengan memberikan perintah dan larangan. Komunikasimerupakan kunci utama untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, nyaman, dan tenteram. Komunikasi antar ayah dan ibu, antara ayah dengan anak, ibu dengan anak, serta anak yang satu dengan anak yang lain hendaklah dibangun. Orang tua tidaklah tabu untuk minta maaf kepada anak-anak jika memang ada tindakan atau ucapan yang tidak sesuai dengan kehendak anak, begitu pula sebaliknya, anak tidak segan-segan meminta maaf kepada orang tua jika dia melakukan kesalahan. Pada dasarnya, dalam pola asuh anak (parenting) di zaman“now”, orang tua harus berperan sebagai role model, orang tua memberikan contoh, tidak sekadar memberikan nasehat dan petuah kepada anak-anaknya. Demikian disampaikan dr Ida.
Oangtua zaman“now”, dalam mendidik anak-anak hendaklah berperan sebagai sahabat, sehingga anak-anak tidak akan ragu dalam menceritakan masalah yang dihadapinya. Sudah bukan zamannya lagi orang tua mendidik anak dengan memberikan perintah dan larangan. Komunikasimerupakan kunci utama untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, nyaman, dan tenteram. Komunikasi antar ayah dan ibu, antara ayah dengan anak, ibu dengan anak, serta anak yang satu dengan anak yang lain hendaklah dibangun. Orang tua tidaklah tabu untuk minta maaf kepada anak-anak jika memang ada tindakan atau ucapan yang tidak sesuai dengan kehendak anak, begitu pula sebaliknya, anak tidak segan-segan meminta maaf kepada orang tua jika dia melakukan kesalahan. Pada dasarnya, dalam pola asuh anak (parenting) di zaman“now”, orang tua harus berperan sebagai role model, orang tua memberikan contoh, tidak sekadar memberikan nasehat dan petuah kepada anak-anaknya. Demikian disampaikan dr Ida.
Peringatan Hari Kartini di Desa Hargosari, selain seminar juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti demo tata rias dan ketrampilan pembuatan assesoris yang diisi isntruktur dari LPK Nusa Indah Wonosari, pemilihan penampilan keserasian busana, dan penilaian lomba membuat kudapan berbahan baku lokal dengan peserta perwakilan dari masing-masing pedukuhan.
Seminar ini merupakan salah satu kegiatan di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AKBPM&D yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari Kartini, Hari Ibu dan hari-hari besar nasional lainnya. (rumiha~PPPA/Sabrur)
0 Comments