Puncak Harganas-14 Lampung, Sutono Harumkan Nama Gunungkidul

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan agenda nasional yang secara rutin dilaksanakan oleh Pemerintah. Pada tahun 2017 ini puncak Harganas dilaksanakan di Propinsi Lampung, dengan mengambil tema, “Membangun Keluarga Berkualitas untuk Mewujudkan Bangsa yang Berkarakter.”

 Acara dilaksakan Kamis-Jumat  (13-14/7). Banyak rangkaian acara untuk memeriahkan Harganas 2017, demikian kata ketua penyelenggara, Teguh Budi Santoso. Agenda acara antara lain, city tour (jalan-jalan putar) kota Bandar Lampung, juga pameran yang diikuti semua provinsi se- Indonesia. Melalui pameran, ini merupakan kesempatan masing-masing daerah menampilkan potensi yang dimiki. Tak terkecuali DIY, yang memamerkan beberapa produk antara lain kerajinan tas, batik, dan tidak ketinggalan dari Gunungkidul menampilan kerajinan kayu bobung Patuk.

Agenda acara pada hari kedua, Jumat (14/7) adalah Sarasehan Harganas. Yang menarik pada acara sarasehan, ada agenda pemberian penghargaan bagi pengelola program KKBPK. Acara ini sangat ditunggu-tunggu, karena salah satu pengelola program KKBPK DIY, ada yang berhasil meraih juara, yaitu H Sutono, yang merupakan motivator KB Teladan I tingkat nasional. Yang cukup membanggakan Gunungkidul, bpk Sutono merupakan warga dari Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Dengan demikian, H Sutono telah berhasil mengharumkan Gunungkidul di kancah nasional.

Pada acara sarasehan tersebut, sebagai narasumber tunggal adalah Dr Surya Candra Surapaty, MPH, PhD, Kepala BKKBN Pusat. Banyak hal yang disampaikan, antara lain akan pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, karena dengan pemberian ASI eksklusif tersebut dapat mendukung terwujudnya bayi sehat, cerdas dan kuat. “Juga dengan ASI eksklusif, bayi akan mempunyai kekebalan tubuh, sehingga bayi tidak mudah sakit,” tegas Surya Candra.

Surya Candra Surapaty juga menyampaikan tentang revolusi mental. “Kita perlu berubah, tentunya berubah ke arah yg lebih. Tingkatkan integritas, tingkatkan etos kerja, tingkatkan budaya gotong royong,” ujarnya.

Peringatan Harganas ditutup dengan upacara seremonial Hari Keluarga Nasional, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani. Pada acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2017 ini juga disampaikan penghargaan Satya Lencana kepada 12 bupati/walikota se-Indonesia yang telah berkiprah dalam program KKBPK di wilayahnya masing-masing.

Selamat jumpa lagi di peringatan Hari Keluarga Nasional 2018 di Sulawesi Utara.(*)

Sihana Yuliarta (Kontributor Tanjungsari)