Pada awal tahun pelajaran
2017/2018, SMKN 3 Wonosari mengadakan kegiatan masa pengenalan lingkungan
sekolah (MPLS) untuk siswa kelas X (siswa baru) dan penguatan pendidikan
karakter (charracter building) bagi
kelas XII. Pesertanya adalah siswa baru sebanyak 350 anak dan siswa lama sekitar 700 anak dari
pelbagai jurusan.
Kegiatan MPLS ini rutin setiap
tahun. PKB Kecamatan Wonosari, Dwiarti Novitasari, SH, didaulat menjadi nara sumber dalam kegiatan di
tahun ini, seperti juga tahun-tahun sebelumnya. Tema utama yg diangkat adalah
Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dengan cakupan materi lebih difokuskan pada efek
negatif terjadinya pernikahan dini dan penyebaran HIV/AIDS akibat pergaulan
bebas.
Pada MPLS tahun ini, jadwal materi
yang disampaikan oleh PKB kec Wonosari ada 2 hari, yaitu Selasa (18/7) dengan
sub tema “penyebaran HIV/AIDS akibat pergaulan bebas”, dan Sabtu (22/7) dengan
sub tema “efek negatif terjadinya pernikahan dini.”
Menurut Muhammad Andrianto,
pendamping MPLS, kegiatan MPLS di SMKN 3 Wonosari initidak hanya menghadirkan
nara sumber dari Balai Penyuluh KB Kecamatan Wonosari saja, namun juga nara
sumber dari Polres Gunungkidul dengan materi “pengenalan rambu-rambu lalu
lintas bahaya Napza”, serta dari Dinas Kebudayaan Gunungkidul dengan materi “nilai-nilai
budaya Yogyakarta.”
“Nara sumber yang dihadirkan
memang materinya dirasa memenuhi kebutuhan para siswa agar lebih memahami arti
pentingnya materi-materi tersebut, karena materi-materi tersebut relevan dengan
pemahaman kegiatan sehari-hari para siswa,” tegas Andrianto.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan ini, Koordinator PKB Wonosari, Dra Umi Wasriati, MM, menanggapi secara positif. "Ini memang kegiatan rutin setiap tahun, di mana sekolah-sekolah bekerjasama dengan PKB untuk memberi materi tentang KRR dan semacamnya kepada siswa. Sebab, materi ini sangat penting, mengingat permasalahan KRR, HIV/AIDS, misalnya, cukup rawan di Gunungkidul. Harapannya, selepas menerima materi ini, siswa jadi ada bekal pengetahuan sehingga bisa menjaga diri," pungkas Umi Wasriyati di kantor BPKB.(*)
*Dwiarti Novitasari (kontributor Wonosari)
4 Comments
Pengtahuan akan KRR harus diperkenalkan di usia SLTP, sebagai salah satu langkah menekan angka kasus pernikahan dini.
ReplyDeletePengtahuan akan KRR harus diperkenalkan di usia SLTP, sebagai salah satu langkah menekan angka kasus pernikahan dini.
ReplyDeleteterimakasih komennya, pak ketua IPeKB
ReplyDeleteYchondcog0svermiMinneapolis Hector Buoy https://www.fritzthompson.mx/profile/Download-Movie-Spongebob-Atlantis-Squarepantis-Sub-Indo-Playinstmank-Fix/profile
ReplyDeletepostcarczines