Yudi Setiawan, PKB Tanjungsari yang Sabet Terbaik II dalam Penilaian Teladan Lini Lapangan Tingkat DIY Tahun 2023

Oleh: Ir Sihana Yuliarto (PKB Kap Tanjungsari) 

YUDI Setiawan, SH, adalah pria kelahiran Malang pada 19 Juni 1973. Setelah lulus dari perguruan tinggi, Yudi memutuskan untuk bergabung dengan pemerintah sebagai pegawai negeri. Pada April 2006, dia diterima sebagai CPNS dan kemudian pada Desember 2007, Yudi resmi menjadi PNS penyuluh KB di Pemkab Gunungkidul.

Sejak menjadi PKB, Yudi telah bertugas di beberapa kapanewon. Dari Agustus 2006 hingga Maret 2017, dia bertugas di Kapanewon Ponjong dan kemudian dipindahkan ke Karangmojo pada April 2017 hingga Maret 2022. Sejak 2022 hingga sekarang, Yudi bertugas di Tanjungsari.

Selain sukses dalam karirnya sebagai seorang PNS, Yudi juga membangun kehidupan keluarga yang bahagia. Dia menikah dengan Sukrismiyati dan memiliki dua orang anak, yaitu Reva Alif Utama dan Vica Dwi Kartika.

Yudi adalah seorang penyuluh KB yang berdedikasi dan bersemangat tinggi dalam menjalankan tugasnya. Meskipun menghadapi kendala jaringan internet saat penilaian lomba PKB, Yudi tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan gagasannya dan menjawab pertanyaan dari tim penilai. Tugas sebagai penyuluh KB bukanlah hal yang mudah, terutama dalam kondisi yang semakin berat seperti saat ini. Namun, Yudi tetap memegang teguh semangat untuk selalu berubah dan menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian.

Yudi memulai karirnya sebagai penyuluh KB pada tahun 2006 setelah lolos dalam seleksi CPNS di tahun yang sama. Penempatannya pertama kali berada di Kapanewon Ponjong dengan wilayah kerja Kalurahan Sawahan dan Tambakromo. Pada awal-awal bekerja, tugas yang diemban oleh Yudi hanya seputar penyuluhan dan pelayanan kontrasepsi, penyuuhan dan pembinaan kespro, pembinaan poktan, dan pendataan keluarga (PK) yang dilakukan secara manual. Namun, seiring berjalannya waktu, tugas dan pekerjaan sebagai penyuluh KB semakin berkembang dan berubah dengan adanya sistem informasi teknologi dan aplikasi online yang semakin banyak digunakan baik oleh kader atau masyarakat.

Tugas yang diemban oleh Yudi sebagai penyuluh KB semakin berat karena jumlah personil PKB semakin berkurang, namun tugas yang harus dilakukan semakin bertambah. Dalam dua tahun terakhir ini, tuntutan untuk bisa berperan lebih optimal dalam mensukseskan program Bangga Kencana plus pencegahan angka stunting juga semakin besar. Hal ini membutuhkan kemampuan PKB untuk selalu berubah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan tuntutan tugas yang semakin kompleks. Yudi percaya bahwa semangat untuk selalu belajar dan berubah adalah kunci untuk bisa menjalankan tugas sebagai penyuluh KB dengan baik.

Meskipun bekerja di daerah yang terpencil dan jauh dari tempat tinggalnya, Kapanewon Tanjungsari, Yudi yang kini tinggal di Tawarsari, Wonosari, tetap bersemangat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. 

Sewaktu di Kapanewon Ponjong, Yudi pernah bergabung dengan Dinas Kesehatan di mana tugasnya sebagai PKB berkantor di UPT Puskesmas. Tantangan yang dihadapi sebagai PKB waktu itu terkadang lebih berat karena ada kemungkinan untuk terpisah dengan rekan kerja jika ada dua Puskesmas di satu Kapanewon, sehingga membuat koordinasi pekerjaan menjadi sulit. Tetapi alhamdulillah kesemua tantangan kerja itu bisa dilewatinya dengan lancar. Ini karena sebagai seorang PKB, Yudi bekerja dengan motto, "rawe-rawe rantas, malang-malang putung". Dia percaya bahwa segala hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam bekerja harus bisa dihadapi dengan semangat pantang menyerah dan terus berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Dalam pikiran "kera Ngalam" ini, seorang PKB juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Menurutnya, menjadi seorang PKB bukan hanya sekadar memberikan informasi mengenai program KB kepada masyarakat, melainkan juga harus bisa memahami kondisi serta kebutuhan masyarakat yang ada di wilayahnya. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa lebih mudah menerima informasi mengenai program KB dan dapat mengaplikasikan program tersebut di dalam kehidupan sehari-hari.

Yudi juga menambahkan bahwa menjadi seorang PKB juga tidak hanya fokus pada program KB saja, tetapi juga harus bisa memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini dilakukan karena program KB dan kesehatan masyarakat sangat berkaitan erat satu sama lain. Oleh karena itu, Yudi juga sangat sigap dan siap ketika dalam dua tahun terakhir ini PKB juga menjadi leading sector di kapanewon dalam percepatan penurunan stunting, sehingga itu mengharuskannya bisa memberikan informasi mengenai seluk-beluk isu-isu kesehatan kepada masyarakat di wilayah binaannya.

Dalam melaksanakan tugasnya, menurut Yudi, seorang PKB juga harus selalu mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal teknologi informasi. Ia menyadari bahwa teknologi informasi kini sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan program KB dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, mestinya seorang PKB selalu berusaha untuk mempelajari teknologi informasi agar bisa memanfaatkannya dalam melaksanakan tugas.

Seiring berjalannya waktu, Yudi juga berusaha meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang KB dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop yang diadakan oleh BKKBN. Yudi sadar bahwa sebagai penyuluh KB, ia harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi terkini agar bisa memberikan informasi yang akurat dan up-to-date kepada masyarakat yang menjadi sasarannya.

Dalam penilaian Teladan Lini Lapangan Tingkat Provinsi DIY belum lama ini, Yudi berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai penyuluh KB yang handal dan terbaik di wilayahnya. Meskipun cukup terkendala oleh jaringan internet, Yudi berhasil memberikan presentasi yang baik dan menjawab pertanyaan dari tim penilai dengan lancar dan meyakinkan melalui zoom meeting. Keberhasilannya dalam lomba tersebut tidak lepas dari kerja kerasnya selama ini sebagai penyuluh KB yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Yudi Setiawan akhirnya memperoleh nominasi sebagai "Terbaik II" di ajang tsb.

Beberapa rekan kerja Yudi di Kapanewon Tanjungsari mengungkapkan bahwa Yudi adalah sosok yang ramah, baik hati, dan selalu siap bekerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas di kantor. Sementara, para kader binaannya di wilayah binaan juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa Pak Yudi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam bidang KB, sehingga banyak kader PPKBD, sub PPKBD, serta masyarakat di kalurahan binaannya yang senang dan merasa terbantu dengan keberadaan Yudi sebagai PKB.

Wal akhir, Yudi Setiawan,SH adalah sosok penyuluh KB yang patut diacungi jempol. Ia telah membuktikan kemampuannya sebagai penyuluh KB yang handal dan mampu memberikan solusi terbaik untuk setiap permasalahan yang dihadapi oleh keluarga yang menjadi sasarannya. Selain itu, Yudi juga aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat dan selalu berusaha meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang KB. Semoga keberhasilannya sebagai pemenang lomba PKB teladan dapat menjadi motivasi bagi penyuluh KB lainnya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.[]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine