Lokmin Trimester 2 UPT Puskesmas Girisubo, Panewu: "Pelayanan Kesehatan Masyarakat Adalah Kewajiban Kita Bersama...!"

Oleh: Sabrur Rohim, SAg, MSI (PKB Girisubo)

GIRISUBO | Berlokasi di aula UPT Puskesmas Girisubo, hari ini, Selasa (30/5) diadakan Lokakarya Mini Tribulan ke-2. Kegiatan ini dimulai pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Panewu Girisubo beserta jajaran Forkompinkap (Kapolsek dan Danposmil), Kepala UPT Puskesmas dan stafnya, kepala KUA, serta lurah dari 8 kalurahan. Selain itu, turut hadir juga koordinator kader Yandu dan KB dari 8 kalurahan, serta koordinator PKB.


Acara ini dimulai dengan berdoa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai tanda penghormatan dan kecintaan kepada Tanah Air, dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari para tokoh yang hadir.

Sambutan pertama dari Panewu Girisubo. Panewu Slamet Winarno, SSos, MM, mengungkapkan bahwa persoalan pelayanan kesehatan adalah hal yang tidak bisa ditangani secara sendiri oleh tenaga medis seperti kepala puskesmas, dokter, bidan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan peran serta kerjasama dari masyarakat untuk mencapai kesehatan yang optimal. Sehingga, kata Panewu, "... saya sangat mendukung acara ini, dan saya berterimakasih kepada udangan dan hadirin yang datang ke sini untuk menyukseskan acara ini, sehingga nanti akan menghasilkan keputusan-keputusan penting terkait program Puskesmas Girisubo ke depannya."

Slamet juga memberikan informasi tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Tieng terkait dengan kampung Pancasila. Hal ini merupakan upaya untuk memperkenalkan Girisubo secara umum dan kalurahan Tileng secara khusus, serta wujud kepedulian Kalurahan Tileng dan pemberdayaan masyarakatnya. "Ini sesuatu yang positif dan patut didukung," demikian Panewu.

Kapolsek Girisubo, AKP Agus Supriyanta, SIP, memperkenalkan diri sebagai Kapolsek baru Girisubo. Ia menggantikan Kapolsek sebelumnya, AKP Isnaini, SH, yang kini menempati posisi baru di Kapolda DIY. Agus memohon bantuan dan dukungan dari semua pihak agar kinerjanya dapat lebih baik lagi di Girisubo. Ia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik antara petugas kepolisian dengan masyarakat. Agus Supriyanta menjelaskan bahwa ia tidak asing dengan kegiatan di dunia medis, karena istrinya juga berkecimpung sebagai tenaga medis di RS Nurrohmah, Playen. Oleh karena itu, tak heran jika Agus memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan kebutuhan di bidang kesehatan. Dia menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa petugas kepolisian tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga mitra yang terlibat aktif dalam mendukung program-program kesehatan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Girisubo, Pujianta, SKep Ners, menjelaskan bahwa Lokakarya Mini ini merupakan wahana untuk mengevaluasi dan merencanakan program pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selama ini, hubungan antara Puskesmas dengan lintas sektor selalu berjalan dengan baik, terutama dalam program vaksinasi covid-19. 

Pujianta menegaskan bahwa Puskesmas Girisubo akan terus berbenah dan tidak takut menerima kritik. Mereka selalu siap menerima masukan dan saran dari masyarakat. Di hadapan para hadirin juga sudah disediakan kertas saran, kritik, dan masukan, dam Puji meminta agar semua peserta rapat mengisinya.

Selain itu, sebagai kabar baik, Puskesmas Girisubo berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi dalam inovasi tenaga kesehatan dan perawat. Salah satu perawat bernama Faris Salih Afif, AMKL, belum lama inu meraih penghargaan tersebut atas inovasinya yang diberi nama "KATAPEL BASUDEWA" (Kalurahan Terpadu Pelaksanaan Bebas Pasung Depresi dan Penyakit Jiwa). Inovasi ini dilaksanakan di Kalurahan Songbanyu. Inovasi ini meraih nominasi terbaik 1 di DIY, dan Faris akan mewakili DIY maju ke tingkat nasional.

Pak Puju, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan bahwa kampanye GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) terus digalakkan ke tengah masyarakat. Sebagai kelanjutan dari upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, kampanye GERMAS telah dilaksanakan di empat kalurahan, yaitu Songbanyu, Pucung, Balong, dan Karangawen. Kampanye ini dilakukan secara kolaboratif di satu tempat, dengan tujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.

Dalam waktu dekat juga, lanjut Puji, Puskesmas Girisubo memiliki rencana kegiatan penting yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023, yakni pemberian PMT bagi bumil dan balita. Pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi ibu hamil (bumil) dan balita ini bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita, sehingga dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Selama lokakarya, suasana yang tercipta sangat positif dan penuh semangat. Para peserta menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pandangan mereka terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Girisubo. Diskusi yang terbuka dan interaktif antara peserta dari berbagai latar belakang tersebut menghasilkan ide-ide yang inovatif dan solusi-solusi yang praktis.

Acara Lokakarya Mini Tribulan ke-2 ini ditutup dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan komitmen oleh semua peserta, dipimpin oleh KTU, Nurul Huda. Ikrar tersebut merupakan wujud kesepakatan dan tekad bersama untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semua peserta yang hadir ikut menandatangani komitmen, diawali oleh Panewu Girisubo, Slamet Winarno, SSos, MM, dilanjutkan pejabat lintas sektor, lurah, dan seterusnya.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine