Lomba Cipta Menu Sehat Atasi Stunting Berbahan Dasar Daun Kelor Kalurahan Ngunut, Kader Padukuhan Kernen Raih Peringkat I

Oleh: Bella & Drs Edy Pranoto (Mahasiswi KKB USD Yk dan PKB Kap Playen)

PLAYEN | Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Hari Kamis (26/01/2023) Kalurahan Ngunut mengadakan Lomba Cipta Menu Ceting yang diikuti oleh kader kesehatan dan KB dari ketiga padukuhan, yaitu Ngunut Lor, Ngunut Tengah, dan Kernen. 


Selain mengembangkan kreativitas ibu-ibu dalam berinovasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu akan pentingnya asupan gizi bagi balita. 

Bahan utama yang dipakai dalam perlombaan ini adalah daun kelor. Kelor merupakan tanaman yang memiliki segudang nutrisi yang tinggi, baik mkro maupun mikro yang melebihi buah dan sayuran. World Health Organization (WHO) menyebut kelor sebagai The Miracle Tree dan Mother’s Best Friend. Tingginya kandungan nutrisi pada tanaman kelor dapat menjadi salah satu solusi pencegahan malnutrisi dan stunting pada anak. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pencegahan saat ini. 

Kegiatan ini berlangsung di balai Kalurahan Ngunut dengan dihadiri oleh pejabat dari DPMKP2KB Gunungkidul yaitu Achmad Affandi, SH, Ketua Tim Penggerak PKK Kapanewon Playen, Siwi Janarkamti, SPd, Iswanto Hadi selaku Lurah kalurahan Ngunut, dr Kuncoro selaku Kepala UT Puskesmas Playen, dan koordinator PKB Kapanewon Playen yaitu Drs Edy Pranoto, serta dukungan dari mahasiswa KKN Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.


Dalam kata sambutannya, Lurah Iswanto Hadi menyampaikan rasa terimakasih pada kader IMP yang selama ini telah membantu pemerintah kalurahan dalam menjalankan program pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan keluarga. Beliau berharap pada PKB kalurahan terlebih juga kepada Dinas PMKP2KB Kabupaten Gunungkidul untuk terus mendampingi dan menbina Kalurahan Ngunut sebagai Kalurahan Keluarga Berkualitas bentukan baru agar menjadi Kampung KB yang benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kepala Dinas PMKP2KB yang diwakili oleh Kepala Seksi Keluarga Berencana,  Achmad Affandi, SH, menyampaikan rasa terimaksih pada pemerintah dan masyarakat khususnya IMP Kalurahan Ngunut yang telah menyatakan diri membentuk Kalurahan Keluarga Berkualitas. Beliau berharap melalui lomba masak sesuai menu isi piringku berbahan pangan lokal akan mendorong bagi ibu-ibu hamil, ibu punya balita mampu mencukupi kebutuhan gizi bagi anak mereka dengan baik dengan bimbingan dari Tim Pendamping Keluarga.

Sementara, Ny Siwi Janarkamti sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kapanewon Playen memberikan semangat pada kader agar ketrampilan menyajikan menu makanan berbahan daun kelor akan menginspirasi bagi keluarga resiko stunting untuk lebih rajin dan trampil menyiapkan makanan keluarga tanpa harus membeli makanan siap saji yang belum tentu kecukupan gizinya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan seru. Ibu-ibu dari setiap padukuhan sangat antusias dan percaya diri dengan menu olahan yang sudah dibuat. Tak hanya diolah dengan nikmat, aspek seni, keindahan, kebersihan juga diperhatikan sebagai nilai tambahan juri, sungguh menarik selera makan. 

Peringkat 1 diraih oleh kader kesehatan Padukuhan Kernen dengan nilai 1405. Peringkat 2 diraih oleh kader KB padukuhan Kernen dengan nilai 1355. Peringkat 3 diraih oleh kader KB Ngunut Tengah. Peringkat 4 dan 5 diraih oleh kader kesehatan dan KB Ngunut Lor, dan peringkat 6 diraih oleh kader kesehatan Ngunut Tengah. 

Melalui kreasi sehat masakan ibu-ibu di kelurahan Ngunut, diharapkan hal ini dapat diaplikasikan ke dalam menu makanan sehari-hari dalam upaya mewujudkan kampung keluarga berkualitas Kalurahan Ngunut bebas stunting. Pada lomba cipta menu cegah stunting berbahan daun kelor tersaji dalam berbagai masakan, mulai dari sayur sop daun kelor, sayur oseng daun kelor, nagged daun kelor, pudding daun kelor, telur dadar daun kelor, ikan dadar daun kelor, serta stik daun kelor.


Disela-sela penilaian juri, ibu-ibu kader disuguhi penyuluhan dengan materi “Daun Kelor Sebagai MP-ASI”, yang disampaikan oleh salah satu mahasiswi yang lagi melaksanakan tugas KKN. Kegiatan juga diramaikan dengan penampilan atraksi dua mahasiswa KKN  sebagai pengisi ice breaking.

Sebagai rasa syukur atas lancarnya kegiatan perlombaan cipta menu cegah stunting ini, maka acara ditutup dan diakhiri dengan makan bersama secara lesehan sajian masakan ibu-ibu kader PKK Kalurahan Ngunut.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine