Orientasi Rumah Data Kependudukan di Kalurahan Gari, Wonosari; "Pemanfaatan Bisa oleh Kalurahan, LSM, dan Sebagai Penyedia Data Penelitian"

Koresponden: Dra Umi Wasriati, MM (PKB Wonosari)


WONOSARI
| Rabu (03/8), bertempat di Balai Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, dilaksanakan "Orientasi Rumah Data Kependudukan (RDK), yang merupakan tindak lanjut kegiatan Orientasi RDK Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Sahid Raya Hotel selama 2 hari pada tanggal 18-19 Juli 2022. Dengan Peserta terdiri dari 3 Kader RDK dan 1 PKB Pendamping. RDK yang merupakan salah satu kegiatan yang ada di Kampung KB, untuk tindak lanjut dari orientasi tingkat Provinsi DIY yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN DIY, masing-masing Kampung KB yang telah ditunjuk untuk melaksanakan 3 kali kegiatan pertemuan, yang mana jadwal kegiatan Orientasi RDK di masing-masing Kampung KB disesuaikan dengan kondisi di 
lapangan.

Untuk kampung KB yang ada Kalurahan Gari, kegiatan Orientasi RDK dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2022, 27 Agustus 2022, dan yang terakhir pada Tanggal 7 September 2022, dengan peserta pengurus/kader RDK, semua dukuh, dan sub PPKBD.

Dalam kegiatan Orientasi RDK yang dilaksanakan 3 kali pertemuan di masing-masing Kampung KB, kegiatannya berupa:

1. Pertemuan koordinasi dan pengumpulan data
2. Kegiatan Pengolahan/analisis data
3. Kegiatan Analisis data dan pembuatan Diseminasi/ Penyajian Data

Adapun output kegiatan adalah:

1. Pembaharuan Display Data di Rumah dataKu dengan data terbaru
2. Penyusunan Buku Data
3. Pembuatan Papan Nama Rumah DataKu

Sedangkan untuk outcame-nya adalah:

1. Peningkatan Pengelolaan Rumah DataKu menjadi Rumah DataKu Paripurna
2. Peningkatan Register K/0 Rumah DataKU
3. Peningkatan Kelengkapan Sarana Rumah Dataku


Manajemen Data Pada Rumah DataKu

Dalam hal ini, yang perlu diketahui adalah ruang lingkup dalan Rumah Dataku, yakni:

Jangkauan

 

Indikator

Metode Pelaksanaan

-         1.  Rumah DataKu bertugas melakukan penyediaan data level mikro atau setingkat desa berbasis data keluarga dan data pembangunan Desa.

 

-          2. Output: data kependudukan, keluarga, kesejahteraan keluarga dan perlindungan sosial, dan data pembangunan desa secara terintegrasi dan memanfaatkan teknologi informasi

 

 

 

Indikator data pada Rumah DataKu meliputi data cakuopan administrasi kependudukan, data dan informasi  kesejahteraan masyarakat, data perlindungan sosial masyarakat serta data dan informasi pembangunan Desa

 

 

 

 

 

-          Kegiatan pencatatan dan pengumpulan data, pengolahan data, serta penyajian data dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring)

Penerima manfaat dari pengembangan Rumah DataKu adalah Stakeholder pembangunan baik pada level desa, kecamatan, kapupaten/kota, provinsi maupun nasional.

Pengelolaan data pada Rumah DataKu Berbasis Masyarakat, yaitu berpusat dalam lingkup desa/kelurahan, bagian dari sistem pembangunan wilayah desa/ kelurahan, dan sebagai intervensi program masyarakat. Data yang dikumpulkan Rumah DataKu adalah jenis data primer dan sekunder, data yang memberikan indikasi dan potensi wilayah desa/kelurahan. Sumber data utama RDK yaitu: Pendataan Keluarga Tahun 2021, New SIGA, sumber data strategis lainnya (Podes, Registrasi desa, SDGs desa, dll).

Terkait dengan struktur kepengurusan Rumah DataKu, penambahan kader dapat disesuaikan dengan kompleksitas pada Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (misalnya mencakup: luas wilayah, jumlah penduduk, jenis data yang dikelola, dsb).

Tahapan manajemen data di Rumah DataKu sendiri adalah sbb:

-    1. Pengumpulan data dengan basis data PK dan data SIGA, juga data observasi. 

     2. Pembaharuan data dengan aktivitas rutin

-    3. Pengolah data melalui rekap dan analisis sederhana

-    4. Penyajian data dengan tabel grafik dan diagram

-    

     Rekomendasi Kebutuhan Data di Tingkat Mikro, yakni antara lain:

1. Data Perlindungan Sosial, yakni:

-         DTKS (KPS/KKS, KIS/PBI JKN, KIP/BSM, PKH, Rastra/Raskin, dll)

-    2. Kesertaan BPJS Kesehatan

-    3. Kesertaan BPJS Ketenagakerjaan

-    4. Data pencari kerja

5. Data administrasi kependudukan

-    6. Jumlah nikah, talak, cerai, rujuk (NTCR)

-    7. Jumlah pasangan yang memiliki akte nikah

-    8. Jumlah penduduk yang mempunyai akte lahir

-    9. Jumlah penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)

-    10. Jumlah keluarga yang memiliki Kartu Keluarga (KK)

-     11. Data Kematian

-     12. Kartu Identitas Anak (KIA)

 13. Data pembangunan keluarga

-      14. Jumlah Tri Bina (BKB, BKR, BKL) dan UPPKA

-      15. Jumlah Posyandu

-       16. PAUD

-       17. KUBE, dst.

-        18. Data Perpindahan Penduduk

-          - Jumlah penduduk yang masuk

-          - Jumlah Penduduk yang keluar

-          - Jumlah Komuter

-          - Jumlah penduduk musiman

-          19. Data Kualitas Penduduk

-          - Jumlah anak sekolah

-          - Jumlah anak putus sekolah

-          - Jumlah anak stunting

-         20. Data kuantitas penduduk:

-          - Jumlah dan komposisi penduduk

-          - Jumlah anak per keluarga

-          - Penggunaan kontrasepsi

-    21. Potensi Desa/Kelurahan, antara yang ditampilkan: infrastruktur, perumahan dan lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan bencana.

22. Instrumen Rumah DataKu, yakni:

- Aplikasi Rumah DataKu, yaitu media bagi kader RDK dalam pengelolaan manajemen data, berfungsi merekap 7 kelompok jenis data.

- Lembar observasi , yaitu pencatatan hasil data observasi, pengambilan data observasi primer, pengambilan data observasi sekunder

Keamanan dan Kerahasiaan Data

Untuk Aplikasi Rumah DataKu, hanya pengelola Rumah DataKu dengan SK yang dapat mengakses aplikasi Rumah DataKU (ketua dan kader Rumah Data).

Terkait dengan lembar observasi, jika sudah dicatatkan/ dipindahkan dalam PC tidak langsung dimusnahkan. Untuk pemusnahan perlu proosedur  tertentu, penyimpanan selama minimal 6 bulan untuk kemungkinan dirujuk kembali/jika ada iuntervensi yang harus dilakukan. Dapat disimpan di lokasi rumah/bangunan sekretariat yang dianggap aman dari hilang/rusak dan dapat diakses dengan mudah jika diperlukan.

Pemanfaatan data di Rumah Data Kependudukan, dalam hal ini dibagi dalam 3 jenis:

1. Rekomendasi ke Pemerintah Desa/Kelurahan
2. Pemberdayaan masyarakat oleh swasta/ LSM
3. Penyediaan data penelitian, dalam hal ini akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan penduduk di wilayah desa/kalurahan.

*** 

Uraian diatas merupakan salah satu bahan materi yang disampaikan pada kegiatan orientasi RDK di Kalurahan Gari, yang menghadirkan semua dukuh yang ada di Kalurahan Gari, Lurah, Kamituwa, dan pengurus kader RDK.

Dalam Orientasi tahap pertama banyak masukan dari peserta Orientasi RDK, salah satunya adalah dari Dukuh Ngelorejo, Susanto, yang mengharapkan bahwa sumber data itu hanya 1 (satu), tidak masing-masing lembaga mempunyai data yang berbeda-beda. Sehingga dukuh yang di level bawah tidak dipusingkan dengan data yang bermacam-macam dalam menentukan indikator.

Acara ditutup dengan berdoa di jam 14.00 WIB, alhamdulillah semua materi telah diterima dengan baik, dan dilanjutkan orientasi yg tahap kedua dan ketiga dengan jadwal yang telah ditentukan.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine