Dari Lokmin UPT Puskesmas Ngawen: "Di Kalurahan Lokus Stunting, Angka Kasusnya Sudah Turun di Bawah Rata-rata Nasional...!"

Kontributor: Sunaryadi, SSos (PKB Ngawen)


NGAWEN
| Rabu (26/10), bertempat di Pendopo Wisata Watugendong Tungkluk Beji Ngawen telah diselenggarakan acara, "Lokmin Lintas Sektoral di Tri Bulan III tahun 2022 UPT Puskesmas Ngawen I dan UPT Puskesmas Ngawen II."  Acara ini dihadiri oleh Penewu Ngawen, Sugito, SH, MH beserta unsur Forkompinka Ngawen, Kepala UPT Puskesmas Ngawen I, dr Martini, dan Kepala UPT Puskesmas Ngawen II dr Pudyastuti, MM. Selain itu, hadir juga tamu undangan dari KUA, Polsek, Koramil, koordinator PKB, para lurah se-Kapanewon Ngawen dan para kader yang ada di masing-masing kalurahan. Tema utama dalam kegiatan lokmin kali ini adalah tentang kesehatan masyarakat dan penurunan stunting.

Acara dimulai terlebih dahulu dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB. Lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Panewu Ngawen. Dalam sambutannya, Penewu menyinggung soal maraknya masalah penyakit ginjal akut, tentang pandemi Covid-19, serta cara-cara penanganan untuk menurunkan stunting terutama di wilayah lokus yaitu di Kalurahan Jurangjero dan Kalurahan Sambirejo yang saat ini masih di angka 15%.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan paparan dari Kepala UPT Puskesmas Ngawen II, dr Pudyastuti, MM, yang fokus pada soal  pencapaian kesehatan ibu dan anak, Promkes, UKM. Dipaparkan juga kunjungan ibu hamil (K4) yang sudah tercapai 67 % dan kunjungan SFC sebanyak 58%.

Kepala UPT Puskesmas Ngawen I mengajak kepada semua lintas sektor, terutama ibu ibu kader dan lurah, agar bisa mengajak masyarakat yang warganya sedang hamil diharapkan untuk memeriksakan kunjungan pertama ke Puskesmas, serta melakukan AMC dari K1 sampai K4.

Untuk bisa mengetahui tentang reproduksi dan kesehatan ibu, Pudyastuti juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala KUA Ngawen yang sudah secara rutin menyelenggarakan kelas caten atau pemahaman kespro dan stunting di setiap bulannya kepada catin dan pengantin baru.

Disampaikan juga oleh Pudyastuti, bahwa di wilayah lokus stunting, di semester I, sebelumnya Sambirejo mencapai 14-15%, sedangkan sekarang alhamdulillah di semester II sudah turun menjadi 11,7%, yang berarti kini sudah di bawah rata-rata nasional yaitu 14%.

Bidang keluarga berencana pada triwulan III ini, dalam rangka TMKK dan juga hari ulang tahun IBI, Klinik KB Hikmah Husada menyelenggarakan Pelayanan KB secara gratis kepada PUS baik PUS pasca persalinan maupun sisa PUS. Terkait dengan pelayanan KB di Klinik KB Hikmah Husada, yang sudah terlayani adalah sbb: peserta KB baru MKJP sebanyak 22 peserta KB baru,  dan yang lain ada yang suntik dan pil, di mana pelaksanaannya ada di bulan Oktober 2022 ini.

"Atas koordinasi antara PKB, petugas medis Klinik Hikmah Husada, dan juga kader IMP kita menyampaikan kepada kader untuk mendata sisa PUS yang ada di masing masing wilayah binaan PKB maupun kader IMP yang ada, sehingga sisa PUS kita motivasi dan kita berikan KIE tentang program KKBPK/KB, sehingga kita semua bisa mengajak ibu-ibu sisa PUS yang siap untuk melakukan atau melaksanakan KB MKJP secara gratis," papar Pudyastuti.

Disampaikan juga bahwa untuk pencapaian program prioritas dalam rangka untuk penanggulangan pandemi Covid-19, di Kapanewon Ngawen gambaran hasil sbb: Dosis 1 sudah mencapai 79,27%, sedangkan dosis II sudah mencapai 72,94 %, sementara dosis III sudahdi angka  44,04%.[]
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine