Syawalan IPeKB Gunungkidul, 3 Penyuluh KB Pamit Memasuki Masa Purna Tugas

Reporter: Sabrur Rohim, SAg, MSI (penyuluh KB Girisubo)


WONOSARI
- Jumat (20/5), IPeKB Gunungkidul menggelar hajatan akbar "Syawalan IPeKB dan Pelepasan PKB Purna Tugas". Acara digelar pagi hari di aula RM Mbok Seneng Wonosari, Gunungkidul. Segenap PKB dan pramusaji hadir dalam acara tsb, selain juga tentu dihadiri oleh Kepala DPMKPPKB Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi beserta jajaran pejabat struktural, salah satu di antaranya Kabid Dalduk KB, Muh Amirudin, SSos.

Acara dipandu oleh salah satu PKB, Asar Janjang Lestari, SPsi, MAP, diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Alquran dan sekaligus terjemah oleh PKB Girisubo, Sabrur Rohim, SAg, MSI. Setelahnya, acara berlanjut dengan menyanyikan bersama-sama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB.

Acara berlanjut dengan ikrar Syawalan secara bersama-sama, dipimpin oleh PKB Tanjungsari, Ir Sihana Yuliarto, yang ditirukan oleh segenap hadirin. Dengan ikrar tsb diharapkan segenap PKB, dan juga tamu undangan peserta syawalan yang hadir saling memaafkan satu sama lain melalui momentum Idul Fitri 1443 H tahun ini.

Dalam sambutannya, Ketua IPeKB Gunungkidul, Ir Sulistyana menyampaikan terimakasih kepada segenap tamu undangan yang telah hadir di acara tsb, baik Kepala Dinas beserta jajarannya, para PKB dan tidak lupa para pramusaji se-Gunungkidul, dan semoga kiranya kehadiran segenap undangan di acara tsb membawa keberkahan dari Allah SWT. Sulis juga berharap, selepas acara ini tumbuh semangat kerja keras, responsif, serta kegotongroyongan di dalam diri para penyuluh KB untuk melaksanakan tugas dan kewajiban di wilayah binaan masing-masing.

Kepala DPMKPPKB Gununggkidul, Drs Sujarwo, MSi juga berkesempatan memberikan sambutan dalam acara tsb. Sujarwo, atas nama pribadi dan dinas, menyampaikan, "Selamat Idul Fitri 1443 H Mohon Maaf Lahir Batin". Sujarwo sangat menyambut baik acara syawalan ini karena akan sangat berguna dalam mengasah rohani, keimanan, dan ketekunan ibadah. "Kegiatan semacam ini juga akan semakin menjalin silaturahmi paguyuban IPeKB, yang tentunya akan berpengaruh dalam hubungan kerja kedinasan untuk mencapai kinerja terbaik kita semua," ujar Sujarwo.

Kepada PKB yang sudah dan akan memasuki purna tugas, yakni Madyantara (Gedangsari), Akhid Andi Hartanto (Playen), dan Sumarsih (Semin), Sujarwo atas nama DPMKPPKB Gunungkidul mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya sekian lama ini sebagai penyuluh. "Dan tentunya, dalam hubungan kerja ada kekurangan dan kekhilafan dari teman-teman yang ada di dinas atau di lapangan, dan karenanya kami mewakili mereka semua memohon maaf yang sebesar-besarnya. Selamat memasuki purna tugas, semoga panjenengan semua selalu dilimpahi keberkahan dan kesehatan lahir batin. Saya sangat berharap silaturahmi yang telah berlangsung selama ini tetap berlanjut di masa-masa yang akan datang, tidak berhenti hanya karena selesai masa ketugasannya," pungkas Sujarwo.

Sebagai penceramah dalam acara syawalan dan halalbihalal tsb adalah Drs KH Bardan Usman, salah satu penceramah yang sudah kondang di Gunungkidul. Dengan gaya ceramahnya yang khas, lucu nan penuh joke, sehingga mengundak gelak tawa hadirin dalam acara tsb, Bardan menekankan pentingnya sikap jujur dalam bekerja serta agar selalu menjalin silaturahmi, karena silaturahmi pasti akan mendatangkan berkah dalam hidup.

Ceramah yang kurang lebih berlangsung 45 menit ditutup dengan doa bersama dengan dipimpin langsung oleh KH Bardan, dan kemudian acara dilanjutkan pamitan oleh tiga orang penyuluh KB, yakni Madyantara (PKB Gedangsari, purna tugas per 1 Mei 2022), Akhid Andi Hartanto (PKB Playen, purna tugas per 1 Juni 2022), serta Sumarsih (PKB Semin, purna tugas per 1 Juli 2022). 

Mereka bertiga maju ke atas panggung aula, dan mewakili dan atas nama ketiganya, Madyantara pertama-tama menyampaikan terimakasih kepada teman-teman penyuluh atas kerjasamanya selama ini di dalam menunaikan tugas dan kewajiban sebagai penyuluh KB. "Di dalam bekerja dan berhubungan dengan teman-teman semua, sejak awal hingga sekarang, tentu ada kekhilafan dan kesalahan baik yang kami sengaja atau tidak, dan karena itu dari hati yang paling tulus kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ujar Pak Toro, sapaan akrabnya.

"Di sini kami bertiga mengajak, mari kita saling mendoakan," lanjut Madyantara, "semoga dalam menjalani masa pensiun kami bertiga selalu diberi keberkahan, kesehatan, dan sebaliknya kami berdoa semoga bapak ibu semua di dalam bekerja senantiasa diberi kesehatan, kesuksesan, dan kelancaran. Kami berharap, semoga silaturahmi yang sudah terjadi di antara kita selama ini akan terus terjalin sampai kapan pun meskipun kita sudah tidak satu jalur lagi."

Sebagai tanda apresiasi dan pelepasan, ketiga penyuluh menerima cinderamata dari DPMKPPKB dan IPeKB Gunungkidul. Cinderamata dari Dinas diserahkan secara simbolik oleh Kepala DPMKPPKB Gunungkidul, Drs Sujarwo, MSi, sementara yang dari IPeKB diserahkan oleh Ketua DPC IPeKB Gunungkidul, Ir Sulistyana. 

Acara pun kemudian ditutup, dan sebelum kepulangan, diadakan sesi foto bersama.(*) 

   

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine