Sekolah Lansia Manunggal Asih Bergeliat Kembali, Lansia Sangat Antusias Praktik Senam Keseimbangan

Koresponden: Ahmad Harwanto, S.Sos dan Ervina Budiati, SAP (PKB Kapanewon Saptosari dan Pramusaji PKB Kapanewon Saptosari)

SAPTOSARI  - Corona virus saat ini sudah mulai memudar seiring dengan gencarnya vaksin yang dilakukan oleh pemerintah, setelah berjibaku bertahan sekian lama kini masyarakat mulai beranjak kembali melakukan aktivitas yang melibatkan orang banyak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan tetap mengenakan masker ketika di luar rumah dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Maka dari itu hari Selasa (10/05) pukul 10.00 WIB telah dilaksanakan kembali sekolah lansia (S3) BKL Manunggal Asih yang digelar di aula Balai Padukuhan Tritis, Planjan, Saptosari. 

Antusiasme para lansia semakin meningkat, mereka dapat lagi bersilaturahmi setelah sekian lama hanya dirumah saja mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Raut wajah bahagia terpancar dari lengkung senyum dari siswa Sekolah Lansia BKL Manunggal Asih dan dari para kader BKL yang mendampingi. 

Acara tersebut dihadiri oleh PKB pembina wilayah sekaligus Koordinator PKB Kapanewon Saptosari Patwara Wibawa, SE, MAP, yang memberikan sambutan hangat menghaturkan sembah sungkem kepada peserta sekolah lansia dimana masih dalam suasana hari raya idul fitri 1443 H. Dan tak lupa juga beliau, Pak Bowo, sapaan akrabnya, memberikan motivasi agar peserta sekolah lansia tetap semangat mengikuti program sekolah lansia ini hingga akhir, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini, salah satunya membuat para lansia bahagia. “Dengan bahagia maka InsyaAllah semua penyakit akan sirna dari tubuh kita”, pungkas Pak Bowo.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ir Lidwina Daru Andani selaku Penata KKB Ahli Muda merangkap Subkoordinator Balnak dan KKL Perwakilan BKKBN DI Yogyakarta. Beliau mengungkapkan gegembiraan dan memuji siswa sekolah lansia yang tidak ada rasa bosan mengikuti serangkaian kegiatan dari program sekolah lansia pertama hingga saat ini. Beliau berharap lansia di Padukuhan Tritis ini tetap diberikan kesehatan dan dapat mengikuti wisuda di bulan Oktober mendatang. Kemudian beliau juga mengingatkan bahwasanya tanggal 29 Mei mendatang diperingati sebagai HLUN (Hari Lanjut Usia nasional) dan mengajak semua lansia untuk bersyukur masih diberikan raga yang sehat dan masih dapat beraktifitas dengan mandiri.

Acara sekolah lansia ini dihadiri oleh 50 siswa lansia dari Padukuhan Tritis, Planjan, Saptosari, 6 Kader BKL, Ahmad Harwanto, SSos selaku PKB Kapanewon Saptosari dan Ns TA Erjinyuare Amigo, MKep, SKep Kom selaku dosen dari IRL (Indonesia Ramah Lansia). Tak membutuhkan waktu lama acara inti pun dimualai dengan sapaan ramah dari Pak Erjin begitu panggilan akrab dosen dari IRL tersebut, yang memberikan materi senam keseimbangan.

Semakin bertambah usia, keseimbangan seseorang memang cenderung menurun. Penyebabnya adalah pengurangan massa otot, yang merupakan salah satu bentuk perubahan alami pada tubuh lansia. Adapun hal ini juga memengaruhi kemampuan refleks lansia. Ia akan kesulitan untuk mengubah arah gerakan ketika berada dalam posisi tidak aman, seperti tersandung atau salah langkah. Alhasil, lansia lebih mungkin untuk terjatuh daripada golongan usia di bawahnya. 

Selain faktor tersebut, penurunan penglihatan dan pendengaran juga bisa menjadi penyebabnya. Penurunan kemampuan indra ini bisa memengaruhi kesehatan mata lansia hingga menimbulkan berbagai masalah, seperti pandangan kabur, hingga masalah keseimbangan. Kemudian, lansia juga lebih mungkin mengalami tekanan darah rendah hingga menyebabkan pusing yang tentu saja akan mengganggu keseimbangannya. 

Tak hanya itu, obat-obatan dan penyakit pada lansia juga bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan ini. Oleh karena itu, latihan keseimbangan perlu dilakukan untuk mencegah lansia terjatuh. Melalui bentuk latihan ini, otot lansia akan lebih kuat, sehingga bisa menjadi lebih seimbang dan tetap aktif bergerak tanpa harus merasa takut. 

Acara yang meriah ini diakhiri dengan praktik senam keseimbangan bagi lansia dan tepuk lansia. Acara berjalan dengan lancar dan lansia Padukuhan Tritis semakin bertambah ilmu dan bertambah bugar.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine