Pembelajaran Menggunakan Beberan Tangga Lansia Sehat & Produktif di BKL Anggrek Ringinsari, Wonosari

Oleh: Dra Umi Wasriyati, MM (PKB Kapanewon Wonosari)

WONOSARI | Pertemuan Kelompok BKL Anggrek, Ringinsari, Wonosari dilaksanakan setiap bulan sekali pada tanggal 14 terpadu dengan Yandu Lansia. Salah satu media pembelajaran dalam pembinaan kelompok BKL Anggrek Ringinsari yaitu menggunakan Beberan Tangga Lansia Sehat dan Produktif. Ini merupakan wujud kegiatan dalam pembangunan keluarga lansia tangguh dimensi fisik. Pembangunan keluarga lansia tangguh melalui 7 dimensi, yakni:

1. Dimensi Spiritual
2. Dimensi Intelektual
3. Dimensi Emosional
4. Dimensi Fisik
5. Dimensi Sosial Kemasyarakatan
6. Dimensi Profesional Vokasional
7. Dimensi Lingkungan

Tujuan dengan menggunakan media ini adalah untuk menggugah anggota kelompok BKL Anggrek Ringinsari agar muncul diskusi sesama peserta dalam proses pembelajaran, mempermudah peserta dalam memahami materi pembangunan keluarga lansia tangguh dimensi fisik, serta memberikan suasana gembira/rekreatif kepada peserta.

Adapun alat/kelengkapan Beberan Lansia Sehat dan Produktif antara lain: lembar beberan tangga lansia sehat dan produktif, satu buah dadu dan pengocoknya, empat buah boneka kecil yang akan dipakai oleh peserta untuk bermain.

Jumlah pemain ada 4 atau 8 orang/kelompok, dan alokasi waktu 30-45 menit. Sedangkan langkah-langkah permainannya adalah sbb:

1. Fasilitator menjelaskan cara permainan tangga lansia sehat dan produktif
2. Fasilitator menentukan urutan pemain.
3. Pemain diberikan kesempatan melempar dadu. Nomor yang keluar (jumlah titik pada dadu) menunjukan jumlah langkah yang harus dijalani boneka keil dalam kotak-kotak pada beberan. Pemain harus mengikuti perintah/menjawab pertanyaan yang ada dalam kotak pada beberan.
4. Apabila dadu yang keluar berisi 6 titik, berarti peserta mendapat bonus dan diberi peluang untuk main 2 kali (mengocok dadu dua kali).
5. Pada beberan tangga lansia sehat dan produktif ini, ada kotak yang bergambar tangga. Apabila boneka sampai pada kotak ini, berarti pemain tersebut mendapat bonusmelangkah kekotak yang lebih tinggi, sesuai dengan tangga tersebut. Contoh tangga dari kotak 2 ke kotak 5.
6. Pada beberan ini juga aada kotak yang bergambar ular, berarti pemain harus turun melangkah ke nomor yang lebihbrendah. Contoh ular dari kotak 7 ke kotak 4.
7. Bagi peserta yang masuk ke kotak materi diharuskan menjelaskan materi sesuai dengan perintah yang ada dalam kotak tersebut.
8. Untuk menggugah diskusi, pemain lain diberikan kesempatan untuk melengkapi penjelasan pemain yang sedang mendapat giliran.
9. Fasilitator dapat meluruskan jawaban dari pemain.
10. Selain itu ada kotak yang sifatnya rekreatif, peserta yang masuk kota ini harus menyanyi/berjoget, tepuk lansia, atau memperagakan senam otak.
11. Pemain yang sudah sampai pada kotak selesai, dianggap telah menyelesaikan permainannya. Pemain lainnya melanjutkan sampai semua pertanyaan dijawab dan dibahas. Apabila dadu jatuh pada kotak yang telas dibahas maka pemain dapat melangkah ke kotak berikutnya yang belum dibahas.
12. Permainan diakhiri dengan kesimpulan dan penjelasan fasilitator.

Isi pertanyaan-pertanyaan dalam beberan tangga lansia sehat dan produktif. Ada 26 pertanyaan, dan pertanyaan-pertanyaan itu nantinya akan dibacakan dalam permainan sesuai dadu yg jatuh ada berapa jumlah titik dalam dadu, kemudian jalannyan permainan seperti penjelasan diatas.

Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
1. Siapa yang disebut lansia?
2. Sebutkan tanda-tand perubahan fisik lansia?
3. Apakah hubungan seksual pada lansia adalah hal yang wajar?
4. Apakah menopause itu?
5. Apakah andropause itu?
6. Sebutkan minimal 5 gejala fisik menopause!
7. Sebutkan mnimal 5 tanda andropause!
8. Sebutkan minimal 5 penyakit yang sering dialami lansia!
9. Tepuk lansia bersama-sama.
10. Berapa tekanan darah yang disebut hipertensi?
11. Sebutkan gejala awal stroke!
12. Sebutkan gejala umum stroke
13. Bagaiman cara pencegahan stroke?
14. Penyakit apa yang disebabkan oleh merokok, kadar kolesterol tinggi, dan diabtes?
15. Bagaiaman cara menghitung indeks massa tubuh (IMT)?
16. Ayo bernyanyi dan berjoget !
17. Berapa nilai-nilai IMT yang termasuk ke dalam kategori sangat kurus dan obesitas ?
18. Apa penyebab anemia ?
19. 19. Gangguan jiwa apa saja yang sering ditemukan pada lansia?
20. Sebutkan minimal 3 penyebab pada lansia yang sering mengalami sulit tidur/insomnia!
21. Sebutkan ciri-ciri Lansia yang mengalami kepikunan/dimensia?
22. Peragakan senam otak lansia!
23. Bagaimana cara memelihara kesehatan lansia?
24. Sebutkan makanan sehat seimbang bagi lansia!
25. Bagaimana lansia melakukan perawatan kesehatan secara mandiri ?
26. Kapan waktuyang tepat bagi Lansia memanfaatkan sinar matahari?

Anggota BKL Anggrek Ringinsari sangat menikmati dan lebih memahami tentang lansia tangguh dengan model simulasi khususnya dalam memahami dimensi fisik. Antar anggota saling menyampaikan pendapatnya dan bergembira karena di dalam simulasi itu juga ada selingan menyanyi atau kreasi yang lain. Senam otak dan juga bersama-sama dengan bertepuk tangan tepuk lansia.

Harapannya keluarga lansia dalam mendampingi Lansianya dengan mengikuti kegiatan BKL secara rutin, akan terwujud lansia-lansia Indonesia menjadi lansia tangguh, masa tua bahagia.(*)
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine