Cegah Stunting, PKB Semanu Dampingi Para Catin Unduh dan Isi Aplikasi Elsimil

Oleh: Sujadiyono, SIP (PKB Semanu)

SEMANU - Pendampingan calon pengantin oleh PKB Kapanewon Semanu dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kapanewon Semanu dilakukan pada hari Jumat (13/5) bertempat di Balai Penyuluh Keluarga Berencana, Kapanewon Semanu. Kegiatan ini dihadiri oleh calon manten yang berdomisili di daerah Kapanewon Semanu, PKB Kapanewon Semanu, dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) wilayah binaan.

Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan selamat datang dari koordinator PKB Kapanewon Semanu, Sujadiyono, SIP. Pak Jadi, sapaan akrabnya, menjelaskan program terbaru dari BKKBN yaitu penggunaan aplikasi Elsimil (aplikasi elektronik siap nikah dan hamil) kepada calon pengantin. Beliau meminta kepada calon pengantin menyikapi secara positif terkait dengan penggunaan aplikasi Elsimil guna untuk penurunan percepatan stunting di Indonesia.

Disampaikan juga terkait pendampingan yang akan dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) diwilayah binaan masing-masing melalui aplikasi Elsimil khusus untuk pendamping. Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan tenaga pendamping yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader Desa yang melaksanaan pendampingan kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS) dan keluarga yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta surveilans/pengawasan/pengamatan untuk mendeteksi secaradini faktor risiko stunting.

Dengan demikian, secara umum Tim Pendamping Keluarga (TPK) bertugas melakukan pendampingan kepada keluarga dengan cara sbb:

1. Mengidentifikasi faktor risiko stunting
2. Pelayanan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)/penyuluhan
3. Pelayanan kesehatan dan rujukan
4. Fasilitasi penerimaan program bantuan sosial, dan
5. Pelayanan lainnya untuk melakukan pencegahan kepada keluarga dengan risiko melahirkan anak-anak stunting.

Sri Wulan Kingkin Astuti, SPd selaku PKB Kapanewon Semanu juga memberikan sambutannya. Bahwasannya, kata Kingkin, calon pengantin agar segera mengunduh aplikasi Elsimil di ponsel masing-masing baik calon pengantin pria maupun wanita. Selanjutnya, mereka segera mengisi kuisioner yang terdapat di aplikasi tersebut. Setelah mengisi kuisioner, calon pengantin akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat yang telah didapat nantinya akan dibawa saat pendaftaran nikah di KUA atau Dukcapil. Disampaikan juga terkait adanya fitur Edukasi di aplikasi tsb, yang berisi informasi tentang berbagai hal yang terkait dengan persiapan menikah dan hamil yakni: Kesiapan Pra Nikah, Kesehatan Reproduksi, Kesiapan Kehamilan, Kontrasepsi, dan Cegah Kanker.

Nunuk Mujiyati, SIP selaku PKB Kapanewon Semanu menambahkan tentang TPK, bahwa mereka bekerja dibawah koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa/Kalurahan (TPPS Desa/Kalurahan). TPPS Desa/Kalurahan merupakan bagian dari mekanisme kelembagaan percepatan penurunan stunting nasional yang bertugas mengoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di tingkat desa/kalurahan.

Untuk memberikan pendampingan kepada keluarga, terkhusus catin, pendamping keluarga dapat memperoleh data dan informasi tentang catin melalui aplikasi Elsimil. Berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh catin akan dilakukan scooring secara otomatis yang hasilnya dapat menentukan apakah kuesioner catin mendapat hasil IDEAL (hijau) atau BERISIKO (merah). Hasil kuesioner ini akan menjadi panduan bagi petugas pendamping untuk melakukan pendampingan terhadap catin.

Dalam pertemuan kali ini, calon pengantin mendaftar aplikasi Elsimil di handphone masing-masing dan kemudian mengisikan identitas. Setelah identitas terisi, kemudian calon pengantin mengisi kuesioner. Bagi calon pengantin wanita mengisikan kuesioner berupa: Tanggal pemeriksaan, tempat pemeriksaan, indeks massa tubuh, kadar hemoglobin (HB) dalam darah, ukuran LiLA (lingkar lengan atas), lingkar perut, dan perilaku merokok. Bagi calon pengantin pria mengisikan kuesioner berupa: usia dan perilaku merokok.

Langkah berikutnya, tim pendamping keluarga mendampingi calon pengantin melalui aplikasi elsimil. Pendampingan oleh tim pendamping keluarga dengan mengisikan pilihan pendampingan yang tertera dilogbook. Tim pendamping keluarga juga bisa mengirim pesan kepada calon pengantin melalui fitur kirim pesan.

Harapan ke depan, semoga dengan adanya program ini, balita yang menderita stunting dapat turun menjadi 14% sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.(*)
0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine