KEREEN...! Dari 20 Akseptor Pelayanan KB MKJP UPT Puskesmas Girisubo, 7 Di Antaranya Adalah Peserta IUD

Kontributor: Sabrur Rohim, MSI (pemred Cahaya Keluarga)


GIRISUBO
- Meski dalam suasana yang relatif masih PPKM, kegiatan pelayanan KB di Kapanewon Girisubo pantang kendur, tetap berlangsung sesuai rencana kerja yang ditetapkan. Salah satu kegiatan pokok adalah pelayanan massal MKJP (IUD dan implan) bagi para PUS di wilayah Girisubo.

Pelaksana kegiatan ini melibatkan 3 sektor, yakni para bidan pembina wilayah, PPKBD dan sub PPKBD, serta para penyuluh KB, yang tergabung dalam Trikomponen program Bangga Kencana. Ketiga sektor terlebih dulu melaksanakan sejumlah meeting intensif untuk menyamakan persepsi dan menyusun rencana aksi dalam pelayanan KB. Para kader PPKBD dengan dibantu sub PPKBD melakukan penggerakan di lapangan (wilayah binaan) dibawah koordinasi dan asistensi PKB, PKB menyiapkan kebutuhan teknisnya (alokon, alat habis pakai, kelengkapan medis, dll), dan bidan menyiapkan diri untuk tindakan pelayanannya.

Acara berlangsung hari Selasa (22/3), lokasi di UPT Puskesmas Ploso Girisubo. Segenap kader PPKBD (8 orang) dan PKB (8 orang), beserta pramusaji hadir mendamping para calon akseptor serta membantu kerja para bidan. Jumlah bidan yang terlibat total ada 8 orang.

Sesuai target, alhamdulillah dalam kegiatan pelayanan massal itu berhasil melayani 20 orang akseptor MKJP, yakni sebanyak 20 orang, dengan rincian 7 akseptor IUD dan 13 akseptor implan. "Ini merupakan capaian yang luar biasa. Seperti pecah telor. Biasanya dari 20 atau 30 akseptor MKJP, IUD-nya tak sampai 5, tetapi hari ini kita dapat 7 akseptor. Ini berarti kesadaran PUS untuk beralih ke kontrasepsi non hormonal makin meningkat," ujar Debora Apriliani, AMd Keb, bikor KIA-KB UPT Puskesmas Girisubo.

Kegiatan yang dimulai sejak jam 9 pagi itu berlangsung hingga siang. Pelayanan gratis, kecuali yang tidak memiliki BPJS diharuskan membayar retribusi di bagian pendaftaran. Tetapi biaya retribusi tersebut nanti akan diganti oleh pihak BPKBD Girisubo. Semua peserta pelayanan, juga kader, PKB, dan bidan mendapatkan fasilitas maminek. Khusus PUS peserta mendapatkan uang transport.

Salah satu akseptor implan KB asal Songbanyu, Girisubo (tetapi asli Blitar, Jatim), Kamah Rahayu, mengaku senang bisa mendapatkan pelayanan KB MKJP dalam even pelayanan massal ini. "Ini kali ke 2 saya ikut KB implan. Saya sudah cocok pakai implan, nyaman, dan saya berkomitmen untuk mengajak warga sekitar saya di Pantai Sadeng, untuk mengikuti jejak saya ikut KB MKJP di Puskesmas Girisubo. Ini tadi sesuai arahan dari Bapak Hudoyo, koordinator PKB," kata Kamah.

Kepala UPT Puskesmas Girisubo, Pujianta, SKep Ners, sangat mengapresiasi even pelayanan KB serentak di bulan Maret ini. "Kegiatan ini sangat positif karena meningkatkan partisipasi masyarakat yang ingin ikut program KB, sehingga akan makin meningkatkan jumlah kesertaan KB di Girisubo. Kami sangat berterimakasih kepada kader-kader di kalurahan yang telah melakukan penggerakan. Harapan saya even seperti ini bisa terus digelar, dan kerjasama antara bidan pembina wilayah, penyuluh KB, serta PPKBD terus bisa terjalin dalam mengedukasi dan melayani masyarakat," tegas Pujianta.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine