Sekolah Lansia Standar 3 BKL Manunggal Asih Saptosari Diresmikan, Kaper BKKBN DIY: "Lansia Gunungkidul Luar Biasa...!"

Koresponden: Sabrur Rohim, SAg, MSI (PKB Girisubo)


SAPTOSARI
| Rabu (9/2) pagi adalah hari yang istimewa buat para lansia di Dusun Tritis, Planjan, Saptosari, Gunungkidul. Karena pada hari itu dilangsungkan peresmian Sekolah Lansia S-3 (standar 3) di CoE BKL Manunggal Asih yang memang sudah lama eksis di dusun tersebut. Peresmian dilakukan secara langsung oleh Kepala BKKBN DIY, Shodiqin, SH, MM yang hadir sendiri ke lokasi bersama jajaran koordinator bidang terkait serta sejumlah staf Perwakilan BKKBN DIY. Lokasi kegiatan di balai padukuhan Tritis.

Acara dibuka dengan berdoa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta menyanyikan lagu Mars KB. Kemudian, acara dilanjutkan sambutan oleh koordinator PKB Saptosari, Patwara Wibawa, SE. Pak Bowo, sapaan akrabnya, dalam sambutan singkatnya sangat mengapresiasi peresmian S3 sekolah lansia ini, dan sangat berharap bahwa poktan BKL seperti Manunggal Asih ini, baik pengelolaannya, semangat para anggotanya dalam berkegiatan, bisa ditularkan ke dusun-dusun lain di wilayah Kapanewon Saptosari, tidak hanya di Tritis (Planjan) saja.

Sambutan berikutnya oleh Kaper BKKBN DIY, Shodiqin, SH, MM, yang sekaligus meresmikan Sekolah Lansia S3 BKL Manunggal Asih. Shodiqin sangat bahagia melihat para lansia Tritis yang tampak sehat dan penuh semangat. "Saya berharap, ke depan dengan mengikuti kegiatan KIE di sekolah lansia standar 3 ini, simbah-simbah akan semakin sehat, tangguh, mandiri, dan bermanfaat," kata Shodiqin.

Kegiatan itu sendiri dihadiri terutama dan tentu saja oleh semua anggota BKL Manunggal Asih Tritis, Forkompinkap Saptosari, kader-kader IMP/poktan, penyuluh KB Saptosari, serta Kabid Dalduk KB DPMKPPKB Gunungkidul, Muh Amirudin, SSos beserta jajarannya. 

Dalam acara peresmian tersebut juga disampaikan beberapa materi pemberdayaan lansia oleh sejumlah narasumber baik dari bidang terkait di BKKBN DIY, dosen-dosen Universitas Respati Yogyakarta, penyuluh agama Islam KUA Saptosari, serta dari bidang KB DPMKPPKB Gunungkidul (dalam hal ini Muh Amirudin, SSos). Substansi materi yang disampaikan bahwa lansia standar 3 adalah lansia yang SMART: sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bertakwa. 

"Menjadi lansia harus sayang kepada anak cucu, yang harus dilandasi motivasi rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah," kata Amirudin saat menyampaikan materinya. "Ketika cucu meminta sangu, uang jajan, kita malah harus senang karena menjadi jalan bagi pencurahan rezeki Allah kepada makhluk-Nya." 

Dalam kesempatan terpisah (di luar balai padukuhan), Kaper BKKBN Shodiqin, SH, MH mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. "Berdasarkan data, memang jumlah lansia di Gunungkidul sangat banyak, terbesar di DIY. Tetapi mereka sangat sehat, enerjik, penuh semangat dalam mengikuti kegiatan BKL. Mereka sangat luar biasa!" puji Shodiqin.

Disampaikan juga oleh Shodiqin, bahwa dengan dicanangkannya Sekolah Lansia Satandar 3 ini, harapannya para lansia di BKL Manunggal Asih Planjan bukan hanya sehat dan bersemangat, tetapi juga mandiri dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya. "Sebab, penekanan pada sekolah lansia standar 3 ini adalah pada pemberdayaan lansia anggota BKL. Akan ada tambahan materi-materi di setiap pertemuan rutin tentang bagaimana menumbuhkan potensi, ketrampilan, yang bukan saja membuat lansia terus aktif berkegiatan, tetapi juga bisa produktif (menghasilkan)," papar Shodiqin.

Menurut Shodiqin, Sekolah Lansia S3 BKL Manunggal Asih Saptosari ini merupakan pilot project nasional dan akan menjadi rujukan bagi provinsi-provinsi lain untuk mengadopsi program yang sama. Beberapa waktu lalu, kata Shodiqin, Perwakilan BKKBN Jatim sudah melakukan studi banding ke BKL Manungga Asih ini. 

"Ini menjadi kebanggaan dan aset tersendiri bagi Gunungkidul khususnya, juga tentu bagi DIY, bahwa meski di daerah terpencil, pesisir selatan Jawa, tetapi potensi semangat, kemandirian, serta produktivitas yang dimiliki para lansianya sungguh luar biasa dan bisa menjadi inspirasi di tingkat nasional," pungkas Shodiqin.[]

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine