Pertemuan IMP Serentak 3 Kalurahan, PKB Kapanewon Playen Kenalkan Aplikasi KKA Online

Kontributor: Slamet, SST (PKB Playen)

PLAYEN |  Kamis (23/12), di Balai Penyuluhan KB Kapanewon Playen diselenggarakan kegiatan pertemuan IMP dari 3 kalurahan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh penyuluh KB sebagai tindaklanjut dari kegiatan penguatan IMP beberapa hari sebelumnya sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2021.  Peserta pertemuan adalah PPKBD dan sub PPKBD dari 3 kalurahan, yaitu Bleberan, Getas, dan Dengok. Pada kesempatan tersebut sebagian besar peserta hadir dengan mengenakan seragam batik Bangga Kencana. Acara dimulai pukul 09.30 diawali dengan doa pembukaan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB.

Acara pertemuan IMP tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diisi dengan penyampaian materi oleh Slamet, Penyuluh KB wilayah kerja Bleberan, Getas, dan Dengok. Slamet mengawali penyampaian materi dengan menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat Hari Ibu tahun 2021. Kemudian dia mengajak peserta untuk bersalam-salam BKKBN yaitu salam KB dan salam Petugas KB. 

Selanjutnya disampaikan bahwa pada peringatan Hari Ibu setidaknya mengandung 2 makna. Pertama, kita harus menghormati ibu. Bahwa kita semua dilahirkan dari seorang ibu, sangat besar jasa seorang ibu. Maka kita harus menghormati ibu dan memberikan yang terbaik untuk ibu. Kedua, bagi yang menjadi seorang ibu maka harus menjadi ibu terbaik untuk anak-anak kita. Ibu yang terbaik baik akan memberikan yang terbaik pula untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anaknya. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan pengasuhan adalah dengan memantau tumbuh kembang anak. Oleh karena itu pada saat itu akan disampaikan tentang cara pengisian KKA sebagai salah satu upaya untuk memantau tumbuh kembang anak.

Penjelasan tentang pengisian KKA diawali dengan menerangkan bagian-bagian KKA yang meliputi nama anak, kolom identitas anak dan orangtua, tugas-tugas perkembangan anak, kode aspek perkembangan, angka nomer urut tugas perkembangan anak, kotak-kota berisi grafik perkembangan anak, bulan dan tahun kelahiran anak (0-72), pesan-pesan atau persiapan tugas berikutnya, serta pesan dan gambar pola asuh orangtua.


Cara Pengisian KKA 

Selanjutnya diuraikan tentang cara pengisian KKA, yaitu sebagai berikut:

1. Mengisi identitas anak secara lengkap: nama, tanggal lahir, jenis kelamin, nama orangtua, dan seterusnya.

2. Menulis pada bulan dimulai dengan bulan kelahiran anak sampai bulan sekarang.

3. Untuk mengetahui tugas pokok anak pada usia tersebut, maka tetapkan 1 bulan sebelum usia anak yang sekarang. Tugas perkembangan anak diketahui dengan memberikan titik potong antara garis datar dibawah garis merah kemudian ditarik ke kiri (tugas perkembangan)

4. Menanyakan tugas perkembangan yang ada, kalau sudah bisa diberi tanda silang.

Kemudian ditanyakan pada umur berapa bisa melakukan tugas perkembangan tersebut dan beri tanda titik pada titik potong antara garis tugas dengan garis datar pada umur tersebut.

5. Lanjutkan tugas perkembangan berikutnya, kalau bisa diberi tanda silang kemudian tanyakan umur berapa bisa melakukannya dan beri titik pada garis tugas dengan garis datar umur tersebut.

6. Teruskan ke tugas perkembangan selanjutnya, satu demi satu dari bawah ke atas.

7. Pertanyaan dihentikan apabila sudah tidak dapat melakukan tugas perkembangan, jangan diberikan tanda silang pada tugas perkembangan yang belum dapat dilakukan.

8. Beri penjelasan tentang pesan yang perlu dilakukan.


KKA Online

Diuraikan juga bahwa saat ini BKKBN telah mengembangkan KKA melalui aplikasi yaitu, KKA online. Fungsinya sama dengan KKA manual, yaitu untuk memantau perkembangan anak dilihat dari 7 aspek perkembangan. Cara mengakses KKA online adalah sebagai berikut:

1. Mengunduh KKAOnline pada Google Playstore atau membuka laman kkaonline.bkkbn.go.id. Tampilan dari keduanya sedikit berbeda.

2. Mendaftar/membuat akun

Mengisi data: nama, password, konfirmasi password, NIK, HP, email, provinsi, kabupaten, kecamatan, kalurahan, keanggotaan BKB. Kemudian klik ‘daftar’.

3. Masuk aplikasi

Sign in dengan email/nomer HP dan password yang telah didaftarkan.

4. Mempergunakan aplikasi

-  Tambah data anak: mengisi data anak, meliputi nama, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, berat badan lahir, Panjang badan lahir, kesertaan dalam BKB, dan kesertaan dalam posyandu.

-  Mengisi kartu kembang anak, dengan menjawab tugas perkembangan yang muncul di layar.

-  Melihat grafik tingkat perkembangan anak.

-  Juga terdapat menu data BKB dan basis wilayah.

Sesi ke dua dipergunakan untuk ‘lomba’ dadakan, sebagai bentuk evaluasi kegiatan tahun 2021, khususnya kegiatan Penguatan IMP. Disebut dadakan karena sesi ini baru disampaikan saat itu, tidak diinformasikan sebelumnya. 

Ada 2 lomba yaitu lomba praktik KIE untuk peserta perorangan dan lomba salam BKKBN untuk peserta kelompok. Masing-masing kalurahan menyiapkan wakilnya untuk mengikuti 2 lomba tersebut. Untuk lomba praktik KIE boleh memilih 1 dari 3 tema yaitu peran bhakti IMP, metode kontrasepsi dan pencegahan stunting. Masing-masing peserta mendapatkan waktu 7 menit. Sedangkan untuk lomba salam BKKBN, masing-masing kalurahan menyiapkan 1 kelompok yang terdiri 3 peserta, 1 orang yang memberikan aba-aba, dan 2 orang yang menjawab salam. Untuk jenis salam yang dipraktikkan akan diberitahukan ketika peserta sudah maju. Sebelum pelaksanaan lomba, diberikan jeda waktu 10 menit untuk masing-masing peserta mempersiapkan diri.

Sembilan orang maju menjadi peserta lomba praktik KIE, yaitu dari Bleberan 4 orang, dari Getas 2 orang, dan dari Dengok 3 orang. Masing-masing peserta mempergunakan waktunya sekitar 5-7 menit untuk menyampaikan materi sesuai tema. Selesai 9 orang tersebut kemudian dilanjutkan lomba salam BKKBN. Masing-masing kelompok terdiri atas 3 orang. 

Pertama peserta dari Kalurahan Bleberan, diminta memperagakan salam BKKBN dan salam BKB. Kedua, peserta dari Kalurahan Getas, diminta memperagakan salam BKL dan salam UPPKS. Ke tiga, peserta dari Kalurahan Dengok, diminta memperagakan salam Genre. Suasana menjadi meriah dan diselingi tawa karena  belum hafal dengan salam yang diperagakan, sehingga terkadang jawaban yang diberikan tidak sesuai. Atau malah yang memberi aba-aba yang justru lupa aba-abanya bagaimana.

Sekitar pukul 12.00 lomba selesai, kemudian Slamet mengumumkan hasil dari lomba dadakan tersebut. Slamet menyampaikan bahwa untuk lomba KIE semua peserta telah tampil dengan maksimal sehingga semua menjadi pemenangnya dan akan mendapatkan doorprize yang sama kecilnya. Sementara untuk lomba salam BKKBN, dinilai sebagai peserta dengan penampilan terbaik adalah kelompok dari Kalurahan Getas. Kemudian semua peserta dipanggil maju ke depan untuk menerima doorprize ala kadarnya.(*)

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine