Kontributor: Sabrur Rohim, SAg, MSI (Girisubo)
TEPUS | Selama kurun satu tahun terakhir, program Banggakencana di Kapanewon Girisubo tentu saja telah mengalami dinamikanya tersendiri. Yang sungguh terasa adalah persoalan pandemi di tengah kehidupan masyarakat, yang tentu saja cukup mengganggu pelaksanaan program Banggakencana baik dalam hal penggerakan ataupun pelayanannya. Tetapi, berkat kerjasama yang apik antar sektor, yakni penyuluh KB, kader-kader di segenap kalurahan, dan UPT Puskesmas, alhamdulillah penggerakan dan pelayanan program KB di Girisubo bisa berjalan relatif baik, maksimal, sehingga hasilnya tidak mengecewakan.
Apresiasi untuk Semua Sektor
"Hal ini terbukti dengan angka kesertaan KB baru dan aktif yang berada di papan tengah. Ini sesuatu yang tidak mengecewakan. Belum lagi angka capaian peserta MOW kita yang untuk tahun ini bisa menggaet 10 orang, ini jelas membanggakan karena melampaui target yang ditetapkan oleh Kabupaten, padahal di masa-masa pandemi seperti sekarang ini," papar koordinator PKB Girisubo, Hudoyo, SSos, pada acara pertemuan Trikomponen di salah satu restoran di kawasan Pantai Mesra (Ngrawe), Tepus Gunungkidul, Sabtu (19/12) silam.
Kegiatan Trikomponen itu sendiri dihadiri oleh jajaran penyuluh KB Girisubo, kader-kader PPKBD se-Kapanewon Girisubo (8 orang), serta jajaran Kepala UPT Puskesmas Girisubo dan bidan-bidan pembina wilayah (berjumlah 8 orang). Acara Trikomponen berlangsung lancar dari pagi hingga siang hari. Para bidan, penyuluh KB, dan kader-kader bersama-sama naik kendaraan anakbus dari Ngrancah, Girisubo sampai ke Pantai Ngrawe, Tepus.
Dalam kesempatan itu, Hudoyo sekali lagi menghaturkan terimakasih terutama kepada kader di kalurahan yang telah menggiatkan penggerakan untuk KB MOW di bulan-bulan terakhir tahun 2020. Tentu tidak lupa juga disampaikan terimakasih kepada bidan-bidan yang telah membantu kegiatan screening menjelang keberangkatan. Tanpa kerja kerasa dan komitmen bersama antar sektor tentu mustahil kegiatan pelayanan MKJP tubektomi tersebut bisa membuahkan hasil yang kita harapkan, demikian tegas Hudoyo.
Mewakili bidan pembina wilayah, Suharti, AMd Keb juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada jajaran penyuluh KB dan kader PPKBD se kapanewon atas kerjasamanya selama kurun 2020 sehingga bisa relatif sukses dalam melaksanakan program Banggakencana di Girisubo. Suharti sangat berharap, kiranya di tahun 2021 koordinasi lintas sektor dan komponen terus dijalin untuk bersama-sama memajukan program. Dalam kesempatan itu, Suharti juga menyampaikan materi tentang pengisian blanko pendataan bumil (ibu hamil), PUS (pasangan usia subur), serta bayi dan balita sebagai upaya untuk menghasilkan data dasar dan awal untuk penggarapan program di tahun 2021. Para kader siap dan berkomitmen untuk melaksanakan pendataan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa mendapatkan hasil yang diharapkan dan maksimal.
Tanggap Pandemi
Dalam kesempatan itu, Kepala UPT Puskesmas Girisubo, Sugondo, SST, MM, juga memberikan sambutannya. Sugondo sangat berterimakasih kepada penyuluh KB, bidan pembina wilayah, dan jajaran PPKBD se kapanewon yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengikuti acara Trikomponen kali ini.
Sugondo menyampaikan keprihatinan tentang kondisi penyebaran pandemi covid-19 sampai saat ini yang cukup mengkhawatirkan. Angkanya semakin meningkat di banyak kawasan atau wilayah, bahkan termasuk Gunungkidul sendiri. Yang mengejutkan bahwa sekarang di Girisubo kasusnya juga banyak, meskipun tentu masih kalah jauh ketimbang sejumlah kapanewon lain, padahal sebelumnya zona Girisubo masih hijau, sekarang merah. Oleh karena itu, Kepala UPT Puskesmas berharap kader-kader semua bisa tetap menjadi kepanjangan petugas untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M: mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak/menghindari kerumunan, memakai masker. "Lebih penting lagi, kader harus menjadi teladan di masyarakat untuk menerapakn protokol kesehatan," tegas Sugondo.
Sugondo pada kesempatan itu juga menyampaikan materi tentang 3T terkait dengan pencegahan penyebaran covid-19 yang selama ini sudah berjalan di wilayah Kapanewon Girisubo, yakni testing (tes), tracing (penelusuran), serta treatment (perlakuan). Dengan cara ini kita semua berharap bahwa penyebaran virus ini bisa dikendalikan dan ditangani dengan baik di wilayah Girisubo. Namun, yang lebih penting, menurut Sugondo, adalah bagaimana mewujudkan langkah-langlah promotif dan preventif agara virus tidak menyebar, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan 3M tersebut, dan dalam hal ini kerjasama petugas dan kader dalam kegiatan sosialisasi sangat diharapkan.
Outbond
Seusai kegiatan pertemuan Trikomponen, selanjutnya kader, penyuluh KB, dan bidan mengikuti acara outbond yang dilaksanakan di Pantai Ngrawe, atau yang dikenal juga dengan sebutan Pantai Mesra. Acara outbond dipandu oleh Miyanto, SPdI dari SA Adventure. Outbond dilaksanakan dalam bentuk permainan mental untuk melatih keberanian dan saling percaya satu sama lain. Peserta mengikuti dengan penuh semangat, aktif, dan acara berlangsung ramai dan asyik hingga waktu sehabis zuhur. Setelah acara selesai dan semua peserta pulang.(*)
0 Comments